Rahmat International Wildlife Museum & Gallery salah satu wisata menarik yang ada di kota Medan. Sesuai dengan namanya “Wildlife” tentunya berkaitan dengan hewan buruan. Di Museum inilah pecinta olahraga berburu diabadikan. Untuk anda yang gemar berburu bisa berkunjung di museum ini untuk melihat koleksinya.
Hewan buruan ini di awetkan di musem, hewan ini juga tidak hanya dari satu negara saja, tapi dari penjuru dunia juga ada. Hewan yang di awetkan di museum ini bukanlah dari buruan liar, tapi sudah di legalkan. Jadi jangan salah sangka dengan koleksi di museum ini.
Sebagian hewan yang diawetkan juga berasal dari berbagai taman hewan dan kebun binatang. Hewan yang di awetkan ini di kelompokan berdasarkan habitatnya. Terdapat sekitar 5.600 spesies yang ada di Museum. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca pada paragraf selanjutnya.
Sejarah Berdirinya Museum Rahmat Gallery
Semua hal yang berkaitan dengan wisata budaya, edukasi dan wisata kuliner ataupun tempat wisata alam memiliki sejarah atau awal mulanya. Begitu juga dengan Sejarah Berdirinya Museum Rahmat Gallery.
Pemilik museum ini yaitu DR. H. Rahmat Shah, ia seorang pengusaha dan juga pemburu profesional. Ia juga adalah ayah dari Raline syah. DR. H. Rahmat Shah tidak hanya berburu di satu negara tapi di berbagai penjuru dunia.
H. Rahmat Shah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang diserahkan oleh ketua MURI secara langsung. Jaya Suprana (ketua MURI) pada saat halal bihalal untuk pemegang rekor MURI se Sumatera Utara. Adapun lima penghargaan yang di dapatkan yaitu
- Katgori monumen Nasioanl keadilan dan internasional pertama di Dunia.
- Tokoh dan Negarawan terbanyak
- Rahmat Internasional Wildlife museum dan gallery sebagai lembaga konservasi satu-satunya yang ada di Asia
- Buku biografi yang mendapat tanggapan dari kepala Negara Nasional dan internasional
- Legend internasional Hall yang mempunyai berbagai koleksi legendaris dan Maestro Dunia yang sudah di tandatangani langsung dari artisnya. Seperti halnya Bola Pele dan Beckham, Sarung tinju milik Muhammad Ali, Baju Kaos Zidane, Jack Nicklaus dan bintang lainnya. Bola dan kaos yang sudah di tandatangai oleh Manchester United.
Selian itu ia juga termasuk pencinta alam. DR. H. Rahmat Shah juga pernah menjabat sebagai majelis kehormatan Asosiasi Museum Indonesia (AMI). Museum “Rahmat Internasional Wildlife” ini diresmikan pada tanggal 14 mei 1999. Terdiri dari 3 lantai yang sudah menangani perluasan dan renovasi sesuai dengan harapan masyarakat.
Sekarang bangunannya sudah memiliki luas kurang lebih 3000 meter persegi. Ketika anda memasuki Gedung ini anda dapat melihat berbagai koleksi yang menarik dari satwa liar yang ada di Dunia.
Setelahnya anda akan di ajak untuk berpetualang dengan menyaksikan koleksi satwa-satwa yang sudah di awetkan. Di lantai 1 anda dapat menyaksikan koleksi African Big five (Cheetah, Banteng Gajah, white Rino, dan Singa), dan hewan rusa (Deer Room). Selain itu ada juga Cat of the world Ball Sheep & Wolf, Ducks of the World dan Nature Room. Reptil room dan kingdom of Birds.
Anda juga dapat melihat berbagai koleksi batu cincin dari DR. H. Rahmat Shah. Koleksi batu tersebut berasal dari penghargaan dari dunia internasional yang berupa African Big Five Grand. Ia juga mendapa penghargaan Slam Award yang merupakan sertifikat dan penghargaan.
Ketika anda berkunjung kesana jangan lewatkan untuk masuk “ Night Safari”. Di tempat tersebut anda seperti masuk dalam dunia satwa di malam hari. Tempatnya di lengkapi dengan suara dari hewan hutan dan background yang terkesan berada di hutan.
Selanjutnya anda masuk ke lantai 2 di Rahmat Internasional Wildlife Museum & Gallery anda dapat melihat satwa yang hidup sesuai dengan habitatnya. Terdapat koleksi tulang belulang dari satwa liar. Ada juga koleksi serangga, kupu-kupu dalam berbagai jenis. Terdapat perpustakaan dan souvenir shop yang cantik dan menarik. Cocok untuk di bawa oleh-oleh.
Jika di lantai 3 tersedia ruang serba guna yang bisa digunakan untuk pertemuan, acara resmi, pesta ulang tahun dan berbagai cara lainnya. Ruangannya dapat memuat kurang lebih 100 orang. Selain itu di ruangan ini juga terdapat berbagai benda pribadi dari selebriti dan sudah di tanda tangani.
Misalnya saja piringan hitam yang berasal dari lagu musisi internasional yaitu Michael Jackson, David Beckham, Muhammad Ali, Seab onnery, Pele dan lainnya.
Adapun koleksi liar yang menarik dan museum ini yaitu di lantai 1 sampi lantai 2 yaitu koleksi Mountain of goat. Disini terdapat sekumpulan hewan kambing yang ada di atas batu dan membentuk seperti gunung. Jadi anda tidak akan rugi jika berkunjung ke kota Medan untuk masuk ke Rahmat Internasional Wildlife museum dan Gallery.
Baca Juga tentang Kebun Binatang Medan Zoo 2024: Harga Tiket Masuk, Rute Akses dan Jam Buka
Fasilitas Rahmat Internasional Wildlife museum dan Gallery
Adapun Alamat Museum Ramat Medan yaitu di Jalan S. Parman No. 309, Medan 20112. Setiap museum tentunya memiliki fasilitas masing-masing. Begitu juga dengan museum yang ada di kota Medan ini. Setelah anda berjalan-jalan dari satu ruangan ke ruangan yang lain anda bisa istirahat sejenak di café.
Walaupun di dalam gedung museum ini juga menyediakan café yang cocok untuk bersantai selain iu pengunjung juga busa menikmati santai dengan membaca buku di perpustakaan.
Anda juga bisa menyaksikan film dokumenter untuk lebih mengenal satwa yang ada di Museum. Biasanya jika sudah melihat film tersebut anda akan tahu bagaimana pecinta alam yang sebenarnya tanpa merusak alam. Anda bisa juga membeli buah tangan di museum ini.
Tersedia souvenir shop yang berisi pernak pernik yang menarik. Adanya cinderamata atau oleh-oleh ini tentunya akan membuat satu kenangan tersendiri. Selain membeli cindera mata anda juga bisa berfoto dengan menggunakan aksesoris yang khas.
Simak juga tentang Kampung Ladang Medan Januari 2024: Fasilitas + Lokasi Alamat.
Tiket Masuk Rahmat Gallery Medan 2024
Untuk Tiket Masuk Rahmat Gallery Medan dibedakan sesuai dengan tingkat usianya. Untuk orang dewasa tiket masuknya sebesar 75 ribu. Untuk anak usia 5 tahun ke atas telah berlaku harga normal seperti dewasa.
Untuk wisatawan mancanegara dikenakan biaya 150 ribu. Perbedaan berdasarkan usia memang sudah menjadi hal yang wajar jika masuk dalam kawasan wisata. Harga tersebut sewaktu-watu dapat berubah.
Untuk Jadwal Museum Ramat Syah dapat dikunjungi setiap hari mulai dari pukul 9 pagi sampai jam 5 sore. Waktu tersebut disesuaikan dengan zona waktu setempat. Dengan begitu anda tidak perlu khawatir tidak bisa mengunjunginya di hari libur.
Apalagi jika libur panjang, tentunya lebih nyaman karena tidak sedang terburu-buru. Wisata seperti ini hanya ada di Medan karena memang satu-satunya wisata museum yang unik dan menarik.
Baca Juga: Tiket Masuk The Le Hu Garden, Deli Serdang Juli 2024 & Rute Jalan Menuju Lokasi
Demikian tadi informasi mengenai Rahmat Internasional Wildlife Museum & Gallery yang bisa menjadi referensi untuk anda. Sedikit gambaran yang mungkin bisa bermanfaat. Untuk lebih lengkapnya anda bisa mencari tahu dari teman, keluarga atau saudara yang sudah pernah berkunjung. Biasanya sebelum berwisata harus mengetahui kondisi objek wisata yang akan di kunjungi.