Mengapa Pantai Baron Tetap Menjadi Pilihan Tempat Wisata Di Jogja Terfavorit

Pantai Baron Yogyakarta
Pantai Baron Yogyakarta
0
(0)

Pantai Baron tetap menjadi tempat wisata di Jogja terfavorit, mungkin bagi kamu yang sudah sering mengunjungi kota Jogja, tentulah tak asing bukan dengan pantai Jogja yang satu ini? Ya, memang sudah sedari dahulu Pantai Baron telah diakui oleh khalayak umum akan keindahannya. Sudah sejak lama Pantai Baron hadir memberikan pengalaman seru saat berlibur di Jogja, dengan memiliki pasir halus serta suasana asri yang dibalut dengan tebing-tebing kars seakan membuat kesan ekslusif. 

Menjadi kawasan wisata percontohan bagi pantai di Gunungkidul lainnya, membuat wisata Pantai Baron selalu bersolek diri. Dukungan dari pihak Pemprov dan Dinas Pariwisata setempat pun dirasakan cukup begitu penting peranannya, guna membuat Pantai Baron agar tetap terjaga keeksistensiannya. Oleh karena itulah maka tak heran rasanya jikalau sarana dan fasilitas di Pantai Baron terbilang paling lengkap jika dibandingkan dengan pantai lainnya. 

Dengan segala faktor diatas, membuat kawasan Pantai Baron masuk sebagai salah satu wisata pantai Jogja yang populer dan tak pernah sepi akan pengunjung, terlebih jika hari libur nasional tiba, maka tempat ini kan penuh sesak diserbu wisatawan asal berbagai daerah. Para wisatawan tersebut mengaku rela datang jauh-jauh dari daerah asalnya, hanya sekedar ingin memuaskan rasa penasaran dan ingin merasakan pengalaman berlibur di Pantai Baron.

Alhasil, bagi kamu yang ingin berkunjung ke Pantai Baron, maka saya sarankan untuk tidak datang disaat high season, pasalnya selain kawasan pantai ini akan penuh sesak dan jalan menuju lokasinya pun akan macet dipenuhi padat kendaraan para wisatawan tersebut. Terinspirasi akan keindahan Pantai Baron yang telah diakui masyarakat Indonesia, maka kali ini saya akan menjelaskan secara detail alasan mengapa Pantai Baron tetap menjadi tempat wisata terfavorit dalam topik konten artikel dibawah ini.

Perahu di Pantai Baron
Perahu di Pantai Baron

Pada siang hari ini saya akan memaparkan secara detail mengapa Pantai Baron tetap menjadi tempat wisata di Jogja terfavorit. Semoga dari segala informasi yang nantinya akan disampaikan dapat berguna dan bermanfaat bagi kamu ataupun para pembaca yang budiman dimanapun anda berada.panorama Pantai Baron dari atas tebing sisi barat

Suasana Pantai Baron

Dari beragam tempat wisata di Yogyakarta, mungkin dari kamu ada yang memiliki pertanyaan, mengapa banyak orang tetap memilih Pantai Baron sebagai tujuan berlibur? untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka saya akan mencoba menjelaskannya.

Pantai Baron memiliki suasana yang begitu asri, memiliki pasir pantai putih nan halus membuat siapapun nyaman kala menginjakkan jemari kakinya, selain itu terdapat pula perairan jernih yang begitu menyejukkan setiap mata yang memandang.

Selain potensi umum seperti itu, ternyata Pantai Baron pun memiliki keunikan lainnya tak tak terdapat pada kebanyakan pantai di Gunungkidul. Yakni berupa sebuah aliran air tawar yang membentuk seperti sungai yang langsung terhubung dengan pantai.

Sehingga tercipta lah sebuah perpaduan antara air tawar dan juga air asin. Sebagai salah satu pantai yang berada di pesisir selatan, tentunya Pantai Baron memiliki arus ombak yang cukup kuat. Sehingga untuk para pelancong Pantai Baron akan lebih baik jikalau kamu berenang disekitar aliran sungai ini. Kendati demikian tetaplah harus diwaspadai, pasalnya bilamana musim penghujan datang, sungai yang awalnya hanya memiliki kedalaman sekitar 1-2 meter akan bertambah volume airnya.

Selain potensi diatas, ada pula kelebihan Pantai Baron lainnya yang jarang diketahui oleh para wisatawan, yaitu terdapatnya tiga buah goa yang memiliki aliran sungai air tawar didalamnya. Apakah kamu tau tentang ketiga goa ini? ya, ketiga goa ini terletak di bawah tebing batu kars disekitar pantai, bilamana kamu penasaran akan hal tersebut, kamu dapat tanyakan pada warga sekitar mengenai letaknya.

Sebenarnya ketiga goa ini masing-masing memiliki nama yakni Goa Gelatik, Goa Sinogo dan Goa Pertapaan. Untuk masuk kedalam ketiga goa ini, sudah dilengkapi dengan tangga dan besi pegangan untuk menjamin keamanannya. Dimana saat kamu mulai memasuki mulut goa sudah dapat terdengar suara gemericik air yang berasal dari dalam perut goa, suara tersebut berasa dari sungai air tawar yang setiap harinya digunakan oleh warga sekitar Pantai Baron untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari. 

Pantai Baron
Pantai Baron. Foto: Jawapos.com

Sejarah Pantai Baron

Sebelum lannjut, apa kamu tau asal usul sejarah Pantai Baron? nama pantai ini diambil dari nama seorang pertokohan dalam kesenian ketoprak yakni Baron Sekeber atau sering dikenal pula dengan Baron Skeber. Menurut alkisah, Baron Sekeber merupakan seorang bangsawan asal Spanyol atau banyak pula yang menganggapnya berasal dari Belanda.

Memiliki kemampuan sakti mandraguna yang berasal dari keturunan seorang nakoda kapal kaya raya dari Spanyol bernama Nakoda Karbin. Sebetulnya terdapat banyak versi perihal kisah Baron Sekeber di tanah Jawa ini, salah satunya ialah berawal dari kisah sang ayah yaitu Nakoda Karbin yang sangat ingin mempunyai keturunan hingga menikahi 12 orang permaisuri, namun tetap saja hasil nihil yang ia dapatkan.

Hingga suatu ketika Nakoda Karbin teringat akan seorang petapa sakti bernama Mahamintuna yang bersemayang di Argapura. Tanpa pikir panjang Nakoda Karbin pun menemui petapa tersebut dan meminta bantuan agar ia dapat memperoleh keturunan.

Mahamintuna pun bersedia membantunya dengan memberikan satu syarat, yaitu menyerahkan satu keturunan Nakoda Karbin sebagai persembahan. Singkat cerita, menyetujui persyaratan tersebut dan Nakoda Karbin pun berhasil memperoleh 11 keturunan dari 12 permaisuri. Kemudian dari ke-11 anak tersebut, maka terpilihlah Baron Sekeber untuk dijadikan sebagai calon persembahan bagi Mahamintuna.

Namun karena Baron Sekeber tau bahwasanya Mahamintuna adalah seorang kanibal, maka dengan kesaktiannya ia pun bertarung dan berhasil mengalahkan Mahamintuna. Dikarenakan kesaktiannya tersebutlah, maka Baron Sekeber pun disengani oleh para tawanan Mahamintuna lainnya. Bahkan terdapat pula yang ingin mengabdi padanya seperti diantaranya seekor Burung Garuda sakti, kuda bersayap bernama Wanengpati dan Naga Sakti bernama Baruklinting.

Setelah mengalahkan Mahamintuna, nama Baron Sekeber pun makin dikenal hingga suatu saat ia bertemu dan menikah dengan Puteri Lorena, kemudian mengelilingi dunia dengan menaiki Wanengpati. Hingga pada saat ia melihat sebuah pulau hijau yang diyakini sebagai Pulau Jawa, ia pun terbang mendekati pulau tersebut.

Namun naas ketika berada diatas Kerajaan Mataram, seakan ditarik oleh bumi tiba-tiba tubuh mereka tersedot dan jatuh terhempas ke daratan. Akibat insiden tersebut maka Puteri lorena pun tewas dan Baron Sekeber ditolong oleh Panembahan Senapati (Raja Mataram).

Hingga suatu saat Baron Sekeber menantang Panembahan Senapati dan bermaksud untuk menguasai Kerajaan Mataram. Akan tetapi dalam pertarungan tersebut, Baron Sekeber kalah dan berubah menjadi kuda, maka sesuai perjanjian menjadi budak pihak yang memang. Itulah sedikit gambaran tentang asal usul sejarah Baron Sekeber yang dijadikan nama sebuah pantai untuk mengenang kisah tersebut.

Harga Tiket Masuk Mercusuar Pantai Baron

Keindahan Pantai Baron ternyata belumlah habis sampai disitu saja, kamu masih bisa mendapatkan keseruan lainnya berupa mengunjungi sebuah mercusuar setinggi 40 meter yang dibagi 9 lantai untuk menikmati sisi lain dari keindahan Pantai Baron. Untuk masuk ke mercusuar ini kamu akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 2000/orang dan untuk biaya masuk sekitar Rp. 5000/orang.

Apakah kamu tau mengapa dibangun sebuah mercusuar di Pantai baron? dan untuk apa fungsi lain dari mercusuar ini selain sebagai atraksi wisata tambahan? sebenarnya Pantai Baron merupakan sebuah pantai nelayan. Demi membantu para nelayan tersebut melaut, maka pada Februari tahun 2014 yang lalu dibuatlah sebuah mercusuar yang baru menggantikan fungsi dari mercusuar lama yang tepat berada disebelahnya.

Selain membangun mercusuar yang baru, pihak Pemprov pun menyediakan sarana pasar pelelangan ikan guna memasarkan dan memasok kebutuhan ikan laut bagi kabupaten Gunungkidul dan sekitarnya.

Menara Pantai Baron
Menara Pantai Baron. Foto: Kaskus.com

Namun diharapkan pada setiap wisatawan agar tak terlalu hanyut dalam yuphoria keindahan Pantai Baron. Pasalnya karena terletak di selatan Pulau Jawa seperti pantai-pantai lainnya yang berada digaris pesisir yang serupa, membuat secara otomatis gelombang ombak yang cukup kuat berasal dari samudra hindia.

Bukan rahasia umum, bilamana kita mendengar banyak wisatawan yang terseret ombak dan bahkan akhirnya hilang tak ditemukan. Banyaknya kasus seperti demikian bukanlah berarti memiliki aroma magis atau mistis. Ada penjelasan ilmiah dan logika yang dapat menjelaskan mengapa hal tersebut bisa saja terjadi dibanyak pantai, terdapat beberapa fenomena alam seperti RIP Current dan Palung Laut.

Ya, kasus pada Pantai Baron yang kerap merenggut korban memang dikarenakan fenomena tersebut. Sebetulnya apa itu yang dimaksud RIP Current dan Palung Laut? untuk penjelasan secara detail, kamu dapat menyimaknya dalam Fenomena Alam bahaya apa saja yang dapat mengancam kamu saat berada di pantai.

Lokasi Pantai Baron

Map Pantai Baron Klik Disini

Lokasi Pantai Baron terletak di Desa Kemandang, Tanjungsari, Gunungkidul atau tepatnya bersebelahan dengan Pantai Kukup. Bila kamu ingin mengunjungi kedua pantai ini, kamu dapat mengikuti jalan menuju ke Pantai Baron dengan menggunakan beberapa opsi rute jalan yang digunakan.

Jika kamu berada dari arah pusat kota Jogja, kamu dapat menggunakan rute jalan Jogja-Wonosari-Pantai Baron dengan menggunakan tiga jalur seperti via Jl. Raya Panggang Wonosari dengan total 56.9 Km, via Jl. Nasional III dengan total jarak 59.6 Km atau menggunakan via Jl. Pantai Selatan Jawa dengan total jarak sekitar 62.1 Km.

Secara umum banyak para wisatawan menggunakan opsi ke-3 yaitu dengan menggunakan via Jl. Pantai Selatan Jawa. Dari Jogja menuju Kota Wonosari dapat menggunakan Jalur Lingkar Luar Selatan (Ring Road Selatan) arah timur menuju Jl. Raya Wonosari. Kemudian dari Kota Wonosari, kamu dapat menggunakan dua jalur alternatif yang dapat dipilih, seperti dibawah ini tampilan Google Map untuk tiga jalur alternatif jalan menuju Pantai Baron 

Peta Lokasi Pantai Baron
Peta Lokasi Pantai Baron
  • Pertama, setelah kamu melewati alun-alun Wonosari belok kanan lewati Desa Kemandang arah Pantai Baron/Kukup. Jalur yang akan dilewati berkelok-kelok dan memiliki pemandangan yang indah berupa wilayah perbukitan batu gamping. Sebelum tiba di Pantai Baron, kamu akan menemukan sebuah gardu pos retribusi dan nantinya kamu akan dikenakan biaya retribusi tersebut. Setelah itu terdapat sebuah pecahan jalan antara arah kiri menuju Pantai Kukup dan arah kanan kearah Pantai Baron. 
  • Kemudian alternatif kedua yakni dengan menggunakan jalur melalui Pantai Krakal. Dari arah alun-alun Wonosari, kamu belok kanan dn ikuti petunjuk marka jalan dan sama seperti pada penjelasan diatas, namun bila kamu menemukan Desa Mulo belok kiri menuju Desa Girisubo. Ikuti terus jalan tersebut hingga kamu melewati pertigaan Desa Sidoharjo dan Desa Tepus. Tak begitu jauh, maka kamu akan menemukan Pantai Krakal dan ikuti marka jalan kearah barat sepanjang 6.5 Km maka kamu akan tiba di Pantai Baron dan Pantai Kukup. Sama seperti diatas, dimana kamu akan menemukan gardu pos retribusi sekitar 3 Km sebelum kamu memasuki kawasan Pantai Krakal.
  • Namun bila kamu ingin mengunjungi Pantai Baron menggunakan jasa angkutan umum, kamu dapat menggunakan bis dengan jurusan trayek Jogja-Wonosari, kemudian setelah tiba di pusat kota Wonosari perjalanan kamu diharuskan berganti dengan minibus untuk menuju Pantai Baron dengan total lama perjalanan sekitar 60 menit. 

ikuti marka petunjuk jalan menuju Pantai Baron pos gerbang retribusi masuk kawasan pantai

Sebagai objek wisata di Jogja yang telah cukup populer, Pantai Baron memang telah dilengkapi sarana dan fasilitas pendukung kegiatan pariwisata. Terdiri beberapa pilihan penginapan di Pantai Baron, arena bermin anak, toko souvenir, warung-warung makan, toilet, musholah dan Pos Tim SAR yang selalu siap siaga. Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman lainnya, kamu dapat mencoba dengan berkemah/camping di area yang telah disediakan oleh pihak pengelola.

Mengingat segalanya yang telah disiapkan dengan baik oleh pihak pengelola memang sangat dirasa membantu dan memberikan kesan nyaman bagi para wisatawan.

Namun memang saya akui, mungkin dikarenakan wisata Pantai Baron sudah cukup lama dan juga sebagai bukti lemahnya pemeliharaan dari Pemprov dan Dinas terkait sehingga cukup prihatin melihat keadaan pantai ini sekarang.

Dimana kecantikan dan keindahan Pantai Baron harus rela sedikit ternodai karena beberapa hal yang saya anggap cukup sepele sebenarnya. Mulai dari permasalahan sampah yang kadang cukup mengganggu kenyamanan, kemudian belum lagi permasalahan para pedagang yang perlu dikelola dan diatur agar dapat tertata dengan baik, sehingga menambah nilai estetika.

Memang tak bisa di pungkiri pula harus adanya  kesadaran, peran serta masyarakat dan para wisatawan yang berkunjung untuk dapat secara bersama-sama menjaga dan merawat kelestarian lingkungan dan ekosistem di kawasan Pantai Baron. Saya rasa itulah yang terpenting bukan hanya bagi Pantai Baron itu sendiri, melainkan banyak tempat wisata di Indonesia yang bernasib serupa. sehingga harus segera ada perubahan demi wisata Indonesia dapat bersinar dan berkompetisi di kanca pariwisata Internasional.

Harga Tiket Masuk Pantai Baron

Perihal biaya masuk Pantai Baron, kamu hanya dikenakan sekitar Rp. 10.000/orang (include Pantai Kukup, Pantai Sundak, Pantai Indrayanti dan Pantai Krakal) sehingga kamu tak perlu lagi membayar tiket masuk untuk pantai-pantai tersebut.

Namun untuk parkir kendaraan di Pantai Baron, kamu akan dikenakan biaya sekitar Rp. 5000/motor dan Rp. 10.000/mobil. Wisata yang cukup murah meriah bukan? bersahabat dengan isi dompet, sehingga banyak menjadi pilihan lokasi wisata keluarga di Jogja.

Bagi kamu yang bermaksud untuk bermalam atau menginap di Pantai Baron, kamu dapat memilih beragam penginapan seperti cottage, homestay hingga hotel di Pantai Baron pun tersedia. Bilamana kamu memilih menggunakan hotel, sebagai contohnya kamu dapat menggunakan jasa dari Hotel Dewi Ratih dan Hotel Baronsari tentunya dengan harga yang bervariatif tergantung dengan fasilitas kamar namun tetap kompetitif.



*Tips

  • Hati-hati jika berenang di Pantai Baron, waspadai ombaknya yang terkadang cukup besar.
  • Lebih baik jika kamu bermain disekitar bibir pantai saja, waspadai pula arus balik ombak (RIP Current). 
  • Gunakan smartphone sebagai panduan tambahan untuk menuju lokasi Pantai Baron.
  • Pastikan BBM kendaraan kamu cukup, pasalnya SPBU terdekat hanya terdapat di pusat kota Wonosari.

Melihat apa yang tersaji saat ini pada wajah Pantai Baron, memang seakan menjadi pelajaran mahal terhadap pentingnya kesadaran dan pengetahuan sumber daya manusia. Banyak faktor dan aspek luas yang dapat mempengaruhi hal tersebut, seperti kurangnya sosialisasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan, pendidikan luas baik secara moril, agama atau formal.

Namun percayalah akan kebesaran Tuhan yang menciptakan setiap makhluknya bukan tanpa manfaat. Mengacu terhadap keyakinan tersebut, maka bagi kaum yang BERFIKIR tentulah Tuhan menjamin akan suatu perubahan kearah yang lebih baik.

Demikianlah ulasan saya kali ini perihal mengapa Pantai Baron tetap menjadi pilihan tempat wisata di Jogja terfavorit. Terima kasih atas waktunya dan semoga dari segala informasi yang telah disampaikan dapat dijadikan sumber referensi tambahan guna menambah wawasan bagi kamu atau pun para pembaca budiman sekalian.

Berapa penilaian untuk tempat ini?

0 / 5. 0