Alamat: Tebing Breksi, Gunung Sari, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55572
Lokasi (Google Maps): Klik Disini
Harga Tiket Masuk (HTM): Rp. 10.000, Parkir Motor Rp 2.000, Mobil Rp 5.000, Bus Rp 10.000
Jam Buka: Buka Setiap Hari, Dari Hari Senin Sampai Minggu, Pukul 6 Pagi Sampai 10 Malam
Nomor Telepon: –
Tebing Breksi Prambanan Kalasan atau Tebing Breksi Jogja adalah sebuah objek wisata baru di Jogja yang di nilai memiliki pesona wisata yang cukup potensial. Memiliki nama lain yakni “taman batu breksi Jogja” memang saat ini mulai di lirik oleh khalayak luas. Mengacu pada banyaknya foto-foto yang beredar di dunia maya kian menambah rasa penasaran orang akan tempat wisata Jogja yang satu ini. Alhasil pun tempat ini kian hari kian ramai dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah.
Sebelum masuk lebih dalam, mungkin ada beberapa dari kamu yang belum tau apa itu sebenarnya batu breksi? Pengertian Batu Breksi adalah salah satu jenis bebatuan sedimen yang memiliki ukuran butiran-butiran berdiameter lebih dari 2 mm. Batu ini terbentuk akibat pelapukan batuan beku, oleh karena itu batu jenis ini termasuk dalam kelompok Batuan Sedimen Klasti.
Batu Breksi memiliki pecahan-pecahan (fragmen) yang memiliki tekstur kasar dan sudut yang kasar. Ruang antar fragmen-fragmen diisi oleh partikel kecil (matriks) atau mineral pengikat (semen) yang mengikat fragmen antara satu dengan yang lain. Secara umum atau biasanya fragmen-fragmen tersebut berasal dari pecahan gunung berapi. Warna batu ini kebanyakan berwarna merah, keemasan atau coklat.
Dalam kehidupan sehari-hari Batu Breksi ini sering dimanfaatkan sebagai hiasan atau dijadikan kerajinan tangan. Itulah sedikit gambaran tentang batu ini yang mungkin saja bermanfaat atau setidaknya dapat menambah sedikit wawasan kita.
Sekilas Tebing Breksi
Ternyata, di Jogja pun memiliki tempat hampir serupa dengan Brown Canyon dan Grand Canyon. Tempat tersebut merupakan Taman Tebing Breksi, yang lokasinya berada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jika Gumuk Pasir Parangkusumo yang juga ada di Jogja merupakan hal unik, Anda juga perlu tahu hal unik lainnya, yaitu Taman Tebing Breksi ini. Pasalnya, tidak hanya bentuk batuan breksi yang ada di sini, melainkan ada motif naga pada batu yang dipahat dengan indah. Penasaran seperti apa? Yuk simak artikel di bawah ini!
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap tempat ini, batuan kapur di tebing breksi ini ternyata hasil dari endapan akibat erupsi abu vulkanik Gunung Nglanggran di Gunung Kidul.
Karena letak yang berdekatan dengan Gunung Merapi sehingga membuat daerah-daerah sekitar menjadi kaya akan sumber Batu Breksi. Oleh karena itu banyak wilayah-wilayah yang menjadi pusat pertambangan dari batu tersebut. Dari proses penggalian batu yang dilakukan maka akan menginggalkan guratan atau sebuah bentuk tebing yang indah bila dipandang.
Dikarenakan keindahan tersebutlah maka banyak orang yang secara kebetulan sedang liburan di Jogja tertarik untuk datang dan berfoto ria mengabadikan pemandangan yang ada. Seperti itulah sekiranya asal usul wisata Tebing Breksi Jogja yang pada dewasa ini begitu hits dan kian populer dikalangan para pecinta traveller. Penasaran akan objek wisata Jogja ini? kamu dapat simak ulasan selengkapnya dalam artikel dibawah ini.
Pada sore hari ini saya akan memaparkan secara detail perihal Tebing Breksi Prambanan Kalasan jadi objek wisata bari di Jogja terindah. Semoga kiranya dari segala informasi yang nantinya disampaikan dapat berguna bagi kamu atau para pembaca budiman lainnya.
Lokasi Tebing Breksi Jogja
Lokasi Tebing Breksi terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Kalasan, Kabupaten Sleman atau berdekatan dengan Candi Prambanan tepatnya searah menuju Candi Ijo dan Candi Ratu Boko. Jika kamu ingin berkunjung dari arah Jogja memiliki jarak sekitar 18.2 Km dan waktu tempuh sekitar 50-60 menit. Kamu dapat mengikuti jalan menuju Tebing Breksi dengan rute sebagai berikut,
- Dari Jogja kamu dapat menuju Jl. Raya Solo dan terus ikuti jalan tersebut hingga kamu menemukan sebuah pertigaan Candi Prambanan.
- Kemudian dipertigaan tersebut belok kanan menuju Pasar Prambanan dan lurus saja hingga kamu melewati rel kereta api.
- Ikuti terus jalan menuju arah Candi Ratu Boko hingga kamu menemukan marka petunjuk jalan menuju Candi Ijo.
- Jika kamu mengikuti arah tersebut, maka sebelum sampai ke Candi Ijo kamu pasti akan menemukan lokasi Tebing Breksi terlebih dahulu, dimana ditandi dengan spanduk dan baliho bertuliskan Selamat Datang di Taman Tebing Breksi.
Jika di Jogja mampir juga ke Candi Ratu Boko untuk berwisata sejarah peninggalan nenek moyang.
Tiket Masuk Tebing Breksi
Adapun untuk harga tiket masuk Tebing Breksi update 2024 hanya Rp. 10.000. Tiket yang cukup murah untuk menikmati pemandangan dan foto-foto di Tebing Breksi. Selain itu juga dikenakan biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk mobil, nah kalau kesini rombongan dengan bis parkirnya hanya Rp. 10.000 saja. Terjangkau bukan? maka tak salah memang menyebut lokasi ini sebagai salah satu tempat wisata Jogja murah.
Awal Mula Tebing Breksi Jadi Tempat Wisata
Menurut penuturan salah satu warga yang menjaga lokasi parkir menceritakan awal mula sejarah Tebing breksi, bahwasanya secara puluhan tahun masyarakat sekitar sini berprofesi sebagai buruh penambang Batu Breksi sebagai sumber mata pencarian sehari-hari. Mulai dari yang tua hingga para pemuda, semua saling bergotong royong untuk menggali bongkahan batu tersebut.
Akan tetapi sejak 2015 lalu, pihak Pemprov DIY mengeluarkan keputusan agar melarang segala bentuk kegiatan menambang di kawasan ini. Larangan tersebut beralasan karena menurut hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya menyatakan bahwa batuan kapur breksi pada wilayah ini berasal dari endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran. Oleh karena itu, maka kawasan ini masuk dalam kriteria cagar budaya sehingga harus dilestarikan dan bukan untuk di eksploitasi.
Akan tetapi masyarakat setempat yang telah kehilangan sumber pendapatan mereka merasa terkejut dikarenakan setelah ditutup untuk segala aktivitas penambangan, justru tempat ini mulai didatangi oleh beberapa orang yang sengaja datang untuk dapat sekedar berfoto atau berselfie ria dengan latar belakang tebing bekas galian penambangan tersebut.
Umumnya dari setiap orang yang datang, mengaku tertarik oleh tebing bekas galian yang memiliki beragam bentuk pola dan perpaduan warna antara putih, kuning hingga coklat terlihat begitu eksotis. Kemudian karena kian hari kian banyak orang yang datang, maka para warga sekitar berinisiatif untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata baru di Jogja.
Demi mengukuhkan dan sebagai bentuk peresmiannya, maka Gubernur DIY yang menjabat kala itu (Sri Sultan HB X) pada Mei 2015 menandatangani sebuah prasasti pada acara peresmian dari objek wisata di Yogyakarta ini. Maka sejak itulah Tebing Breksi di Jogja mulai dibuka untuk umum dan hingga saat ini proses pemugarannya terus dilakukan agar kelak dapat menjadi tujuan wisata di Jogja yang populer.
Dikarenakan tempat ini masih dalam tahan pembangunan maka perihal fasilitas pun belum terlalu lengkap, dimana hingga saat ini hanya baru tersedia fasilitas lokasi parkir luas, toilet, warung-warung makan dan mushola saja, tak menutup kemungkinan nantinya jika proyek pembangunan ini telah rampung akan ada fasilitas tambahan guna memberikan kenyamanan lebih bagi para pengunjung yang datang.
Kendati belum memasang tarif biaya masuk namun menurut saya tata letak penataan tempat ini sudah cukup memuaskan, dimana pada sudut-sudut tertentu sudah dilengkapi dengan beberapa tempat sampah hingga papan-papan yang bertuliskan kata-kata nasehat yang jenaka. Sebelum lanjut baca juga tentang Pantai di Gunungkidul Terbaru.
Pesona Keindahan Taman Tebing Breksi Yogyakarta
Bagi Anda penyuka petualangan, tempat ini sangat cocok dijadikan sebagai tujuan wisata jika berkunjung Jogja. Apalagi jika hobi panjat tebing, sangat cocok berada di sini. Melihat jajaran batu nan tinggi menjadikan Anda ingin segera memanjatnya.
Sejak diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 30 Mei 2015 lalu, tempat ini semakin ramai dikunjungi. Tidak hanya masyarakat Jogjakarta yang menjadi wisatawan tempat ini, tapi juga masyarakat luar kota banyak mengunjungi tempat ini.
Permukaan bebatuan yang tidak rata telah disulap menjadi relief yang artistik. Ukiran – ukiran cantik dapat kita nikmati disini. Dari ukiran berbentuk wayang, tangga yang dapat dinaiki, hingga naga besar yang seolah hendak menerkam.
Tangga ini dapat dinaiki bagi Anda yang suka dengan ketinggian. Dari atas, pengunjung dapat menikmati view Kota Jogja. Bahkan dari puncaknya, pengunjung bisa menikmati panorama Candi Prambanan, Candi Barong, Candi Sojiwan, serta Gunung Merapi yang gagah menjulang.
Dari atas sini, pengunjung juga bisa menikmati sunrise di pagi hari atau sunset di sore hari. Hal ini sangat sesuai karena tempat ini dibuka dari pukul 5.30 pagi hingga 9 malam. Mau di sini seharian bisa, atau memilih di pagi hari saja atau sore hari saja pun bisa.
Baik saat sunrise ataupun sunset, keduanya memiliki pemandangan yang sangat indah jika Anda mengambil foto di momen tersebut. Selain itu, berfoto dengan latar belakang relief batuan juga tak kalah seru.
Jika Anda sedang berada di puncak, berfoto dengan latar belakang candi yang terlihat serta Kota Jogja dari atas sungguh mempesona. Gambar hasil jepretan Anda pasti akan indah.
Mumpung di Jogja ini list tempat wisata pantai di Gunung Kidul.
Jika menurut Anda aktivitas ini kurang seru, Anda bisa mencoba bermain panjat tebing. Ada beberapa tebing yang dikhususkan untuk arena panjat tebing dan peralatannya sudah disediakan oleh pengelola, yang tentunya aman supaya tidak terjatuh.
Tepat disamping dinding tangga tersebut terdapat beberapa ukiran beberapa tokoh pewayangan yang menjadi hiasan pada tebing tersebut. Banyak para pengunjung yang datang memanfaatkan ukiran tersebut untuk berfoto sebagai bentuk kenang-kenangan telah berkunjung ke tempat ini.
Berada di Puncak Tebing Breksi menghadirkan pengalaman indah yang tak terlupakan dapat melihat bentang alam sekitar yang menakjubkan. Dimana pada sisi utara, kamu dapat melihat dari kejauhan nampak sosok gagah dari dua buah gunung yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu tersemat diantara awan putih.
Dari sudut pandang yang sama, terdapat pula Candi Ratu Boko, Candi Barong dan tergambar jelas visualisasi kemegahan dari Candi Prambanan. Disisi barat, kamu pun dapat melihat Bandara Adi Sucipto dari kejauhan dengan aktivitas lalu lalang pesawat pada landas pacu dan terdapat pula sebuah jalur kereta api yang menghubungkan lintas Pulau Jawa.
Selain itu dari sisi selatan nampak pula sebuah aliran sungai yang mengalir diantara hijaunya alam perbukitan dan terdapat pula wilayah permukiman warga sekitar. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan dapat berdiri melihat panorama alam dari segala arah.
Selain itu, di sini juga ada penyewaan sepeda gunung. Jadi pengunjung yang ingin berkeliling tempat ini bisa sambil bersepeda santai.
Selain terkenal sebagai lokasi berfoto yang indah, terdapat pula lokasi Prasasti Tlatar Seneng yaitu sebuah tempat pertunjukan budaya yang memiliki sebuah panggung berbentuk setengah lingkaran dan terdapat beberapa undak-undakan bangku bagi mereka yang ingin menonton acara tersebut.
Uniknya semua bahan baku yang digunakan untuk membuat Tlatar Seneng ini terbuat dari Batu Breksi yang dipahat dan disusun dengan bentuk sedemikian rupa sehingga terlihat memiliki nilai arsitektur yang indah. Belum lagi suasana sekitar yang didesain dengan baik agar dapat menjadi sebuah taman yang hijau alami.
Adanya Tlatar Seneng difungsikan sebagai panggung untuk menggelar pagelaran seni budaya. Bentuknya yang bulat seolah seperti panggung arena gladiator di Colosseum Roma, Italia. Biasanya akan diumumkan jadwal pagelaran apa yang akan ditampilkan di Tlatar Seneng ini.
Fasilitas yang Ada di Taman Tebing Breksi
Sebagai objek wisata, fasilitas di sini cukup memadai. Di antaranya tempat parkir yang cukup luas untuk menampung motor, mobil, hingga bus. Karena memang tak jarang rombongan bus pariwisata mendatangi objek wisata ini.
Selain itu, sudah dibangun juga warung nasi, mushola, serta toilet. Sehingga berlama – lama di sini pun tidak masalah.
Jika melihat segala potensi yang ada di wisata Taman Tebing Breksi Jogja, maka tak salah memang jika suatu saat nanti mungkin lokasi ini akan menjadi tempat rekreasi di Jogja terindah. Namun sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk sedapat mungkin menjaga dan ikut melestarikan agar tetap terjaga hingga kelak nanti.
*Tips
- Jika kamu ingin lebih maksimal dapat mengunjungi banyak lokasi wisata disekitar maka usahakan datang pagi hari.
- Gunakan lah alas kaki yang nyaman dan tidak licin, mengingat lokasi yang bertekstur batu.
- Jika berkunjung ke Tebing Breksi, jangan lupa membawa topi atau penutup kepala lainnya. Mengingat bila di siang hari maka cuaca disekitar akan panas oleh terik matahari. Namun kamu perlu ingat pula karena di puncak tebing angin yang berhembus cukup kuat maka usahakan memakai topi yang bertali.
- Gunakan pula kaca mata hitam, pasalnya cahaya matahari akan terasa begitu menyengat dan menyilaukan bilamana terpantul oleh batu-batu kapur disekitar kawasan ini.
- Bila ingin berkunjung, mungkin saya sarankan agar tak datang di waktu libur. Pasalnya tempat wisata ini akan ramai dikunjungi pada hari-hari tersebut, tentu kamu akan menjadi tak leluasa menikmati segala keindahan tempat ini.
Berdiri diatas puncak Tebing Breksi seraya memandang alam, mengalir ucapan syukur pada Sang Pencipta, terlontar kata-kata dari bibir penuh dosa. Sering kali rasanya kita lupa bersyukur padaNya, salah satu alasan klasik yang mengakibatkan kita selalu lupa bersumber dari manusia yang berusaha untuk dapat memenuhi segala kebutuhannya.
Rasa yang selalu ingin lebih, yang bernama alat pendukung finansial. Uang adalah angka dan angka tentu takkan ada habisnya. Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Lantas jika kebahagiaan itu hanya berasal dari uang, maka percayalah selamanya pencarianmu takkan pernah berakhir. Hingga kapan kita mau terbuai olehnya? coba tanyakan itu pada diri kita.
Baca juga 15 Tempat Wisata Di Jogja Yang Wajib Di Kunjungi Waktu Liburan ke Jogja.
Perlu diingat, jalan untuk menuju objek wisata ini kurang mulus, jadi Anda akan merasakan jalan bergelombang namun tidak banyak. lebih aman, Anda menggunakan transportasi pribadi karena belum ada kendaraan umum ke sini.
Penutup
Demikianlah ulasan saya kali ini perihal Tebing Breksi Prambanan Kalasan jadi objek wisata baru di Jogja terindah. Terima kasih dan semoga dari segala apa yang telah disampaikan dapat bermanfaat dan dijadikan sumber referensi bagi kamu atau para pembaca budiman lainnya tentang berbagai informasi terkait Objek Tempat Wisata Di Indonesia.
sangat informatif kak, kontennya juga menarik. Btw nitip nih kak, kalo ada yang lagi di Jogja boleh nih download aplikasi namanya JogjaKita ini itu aplikasi ojek online lokalan. kalau mau cek websitenya dulu juga boleh di Website JogjaKita