Alamat: Plalangan Madura, Buduran, Arosbaya, Makam Air Mata, Buduran, Kec. Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69151
Lokasi (Google Maps): Klik Disini
Harga Tiket Masuk (HTM): Rp. 5.000
Jam Buka: Buka Setiap Hari, Pukul 8 Pagi Sampai 17 Sore
Nomor Telepon: –
Wisata Bukit Arosbaya Madura tambang Bukit Kapur Bangkalan yang menjadi Tempat Wisata di Madura terbaru. Berawal dari sebuah lokasi pertambangan galian batu kapur yang sudah lama menjadi tempat bergantung hidup bagi warga Arosbaya dan sekitarnya.
Kemudian hingga makin lama kian banyak orang yang mengupload foto indah akan tempat ini dan sontak saja hal tersebut memancing rasa penasaran khalayak luas tentang tempat ini. Dari rasa penasaran tersebutlah, dewasa ini menjadikan Bukit Arosbaya sebagai objek wisata di Madura yang kian hari kian ramai dikunjungi banyak wisatawan dari berbagai daerah.
Sekilas Pulau Madura
Pulau Madura seperti yang kita ketahui bersama, merupakan sebuah pulau yang tak begitu besar bahkan lebih kecil dari Bali yang berada di sebelah timur dari laut Jawa Timur. Kendati demikian Madura memiliki jumlah penduduk yang terbilang cukup banyak yakni hampir sekitar 4 juta jiwa, hal tersebut secara otomatis membuat kurangnya lapangan pekerjaan pada pulau mungil ini.
Dengan berbagai alasan, membuat banyak pemuda Madura yang tergerak hatinya untuk memutuskan pergi dan merantau ke beberapa kota-kota besar di Pulau Jawa seperti Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Surabaya, Malang atau kota-kota lainnya. Suku Madura secara umum mempunyai ciri khas logat bahasa yang unik dan blak-blakan dalam berbicara.
Selain itu pada Suku Madura terdapat sifat-sifat umum yang patut untuk ditiru yakni sifatnya yang terkenal dengan hemat, disiplin dan bekerja keras sehingga tak heran jikalau banyak orang Madura yang sukses merantau di kota-kota besar.
Kemudian tentu kamu sudah tak asing bukan dengan tradisi asli suku Madura seperti Carok? Ya, bagi masyarakat Madura kehormatan atau harga diri merupakan hal penting dalam kehidupan, sehingga cukup banyak kejadian-kejadian yang hanya dilatari oleh sebab perorangan kemudian meluas dan diikuti oleh antar kelompok masyarakat.
Oleh karena sebab itulah Suku Madura oleh sebagian masyarakat umum dianggap sebagai suatu masyarakat bertempramental, lebih ironisnya lagi ada pula yang mencap negatif terhadap orang Madura. Ya, menurut asumsi saya pribadi memang sudah pasti tak mungkin ada asap bila tak ada api itulah pribahasa yang tepat untuk menggambarkan situasinya.
Namun saya rasa hanya ulah oknum atau segelitir individu yang membuat ulah, namun berdampak luas terhadap citra suatu suku. Sebagai generasi muda dan berpendidikan tentulah sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki apa yang salah, bersikap lebih bijak dalam melakukan sesuatu dan mari berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak.
Karena tentu semua tindakan pasti akan ada dampak efeknya, hasil positif atau negatif tentu tergantung diri kita masing-masing. Sebuah pesan moral untuk kita semua, “Jika kita cinta dengan sesuatu, lindungilah itu dengan perbuatan baik agar tak berakhir dengan sebuah ironi”.
Akan tetapi diluar segala konteks tersebut, Madura ternyata menyimpan potensi wisata Madura yang menarik. Seperti halnya Jogja yang mempunyai Tempat Wisata Jogja untuk Backpacker, ternyata Madura pun menawarkan pada kamu yang gemar akan wisata backpacker. Dari sederet nama-nama tempat wisata Madura terbaik, apakah sebelumnya kamu pernah mendengar tentang Bukit Arosbaya? jika belum, maka ada baiknya kamu dapat menyimak ulasannya dalam konten artikel Tempat Wisata kali ini.
Sekilas Tentang Bukit Arosbaya Bangkalan
Pada malam hari ini saya akan memaparkan secara detail perihal potensi wisata Bukit Arosbaya Bangkalan Madura jadi tempat wisata di Madura terbaru. Semoga dari segala informasi yang tersaji nantinya akan dapat berguna dan bermanfaat bagi kamu atau para pembaca budiman lainnya dimana pun anda berada.
Memiliki nama lain yaitu “Bukit Pelalangan” dan seperti dalam pembahasan di awal bahwasanya Bukit Kapur Arosbaya merupakan sebuah lokasi pertambangan batu kapur yang masih aktif hingga saat ini. Dari kegiatan pertambangan tersebutlah menghasilkan pola-pola unik di bekas galian sehingga menciptakan sebuah kawasan bukit dengan bentuk yang unik.
Secara umum bentuk bekas galian ini memiliki bentuk kotak horizontal dengan ukuran dan panjang yang bervariasi, kemudian dari proses galian yang dilakukan secara terus menerus menciptakan bentuk yang menyerupai sebuah tangga dan bahkan di beberapa sudut bukit ini terdapat sebuah lubang bekas galian yang menyerupai seperti sebuah goa. Sungguh indah bukan?
Simak juga tentang 47 Tempat Wisata Di Malang Terbaru Yang Wajib Dikunjungi.
Mungkin bagi kamu sudah cukup akrab dengan nama Bukit Jaddih bukan? meski sama-sama sebagai lokasi tambang batu kapur, namun nyatanya kedua lokasi ini berbeda. Berikut perbedaan antara Bukit Jaddih dengan Bukit Arosbaya Bangkalan,
- Bentuk pahatan kapurnya, jika di Bukit Jaddih memiliki pahatan dengan bentuk lebih kecil dan bilamana di Bukit Arosbaya memiliki bentuk balok panjang horizontal.
- Warna batu kapurnya, mungkin entah karena perbedaan kandungan zat kapur yang menyebabkan kapur di Bukit Jaddih berwarna putih, sedangkan di Bukit Arosbaya berwarna coklat.
- Kekuatan pada batu kapurnya, secara umum batu kapur pada Bukit Arosbaya lebih memiliki kekuatan jika dibandingkan dari Bukit Jaddih. Hal ini dapat dibuktikan dengan seringnya kapur Bukit Arosbaya yang dijadikan sebagai pondasi atau tembok bangunan rumah.
- Kemudian bentuk fisik tambang, jika di Bukit Jaddih memiliki bentuk seperti sebuah lubang besar berbentuk kotak yang di tengahnya terdapat air yang berasal dari air hujan, sehingga bilamana datang di siang hari suasananya pasti akan panas sekali. Namun pada Bukit Arosbaya memiliki bentuk seperti tebing-tebing dengan banyak rongga-rongga ruangan bekas galian dibawahnya layaknya sebuah goa. Sehingga para pengunjung dapat berteduh dari panas matahari didalamnya.
Lokasi Bukit Arosbaya Bangkalan
Berada di daerah Bangkalang yaitu salah satu dari ke-empat Kabupaten yang ada di Madura seperti Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Lokasi Bukit Arosbaya Bangkalan terletak di Desa Berbeluk, Arosbaya dengan waktu perjalanan sekitar 30 menit dari pusat Kota Bangkalan atau tepatnya berdekatan dengan objek wisata religi makam para Raja Bangkalan yang dikenal dengan “Air Mata Ibu”.
Jika kamu ingin berkunjung ke tempat ini, dari domisili kamu saat ini kamu dapat langsung menuju kota Surabaya, mengapa begitu? pasalnya dari Surabaya menuju tempat ini hanya memerlukan waktu sekitar 1.5-2 jam perjalanan. Dimana kamu dapat menggunakan rute jalan menuju Bukit Arosbaya sebagai berikut,
- Dari Surabaya kamu dapat menyewa kendaraan seperti motor/mobil.
- Arahkan kendaraan menuju Madura melalui Jembatan Suramadu. Kemudian arahkan langsung kendaraan kamu menuju kota Bangkalan dengan rute Jl. H. Moh, Noer lalu Jl. Suramadu. Setelah itu via Jalan Tol terdapat dua opsi via Jl. Raya Burneh atau Jl. Raya Poter (arah menuju Tanah Merah).
- Untuk opsi kedua sangat direkomendasikan karena jalur tercepat berjarak sekitar 32 Km dengan waktu tempuh sekitar 43 menit menuju Bangkalan.
- Setibanya kamu di Bangkalan, kamu cukup arahkan kendaraan menuju tempat wisata Air Mata Ibu dengan mengikuti marka petunjuk jalan.
- Setelah tiba didepan gerbang pintu masuk Air Mata Ibu, belok kanan memasuki area perkampungan sekitar 500 meter menuju lokasi Bukit Arosbaya. Jalan akan berubah sempit dan menanjak. Ikuti saja papan petunjuk yang telah disediakan oleh warga untuk menuju Bukit Arosbaya. Jika bingung kamu dapat bertanya pada penduduk, namun umumnya penduduk lebih familiar menyebut lokasi ini dengan nama “Bedel”.
Kunjungi juga 17 Tempat Wisata di Surabaya Yang Wajib Anda Kunjungi.
Tiket Masuk Ke Bukit Arosbaya
Tak lama masuk menuju jalan sempit yang hanya bisa dilalui oleh satu mobil saja, maka kamu akan tiba di lokasi Bukit Arosbaya. Dimana sudah disediakan lokasi parkir oleh para warga sekitar dengan biaya Rp. 3000 untuk motor dan Rp. 20.000 untuk mobil, cukup mahal memang untuk biaya parkir mobil akan tetapi kamu bisa menyiasatinya dengan parkir di lokasi Air Mata Ibu, barulah kemudian meneruskan dengan berjalan kaki. Perihal biaya tiket masuk Bukit Arosbaya terbaru kamu akan dikenakan biaya sekitar Rp. 5000/orang. Sebelum lanjut, baca juga tentang Air Terjun Toroan.
Keindahan Bukit Arosbaya
Di sekitar tebing terdapat beberapa jenis tumbuhan jenis paku-pakuan yang seakan menjadi penghias warna hijau di antara bebatuan coklat kapur. Berkunjung ke objek wisata Madura terpopuler ini kamu dapat puas menjelajah seluruh kawasannya, suasana berbeda akan langsung tercipta begitu kamu mulai menapaki tangga-tangga batuan kapur seakan membawamu sedang berada di kawasan Romawi Kuno.
Sungguh pengalaman liburan ke Madura yang tak akan terlupakan, pantas saja namanya masuk dalam list Tebing Batu Terindah Di Indonesia. Akan tetapi untuk menaiki tangga-tangga tebing tersebut, sebaiknya kamu sedikit berhati-hati dikarenakan tangga-tangga ini memang bukan bentuk yang disengaja untuk manusia, melainkan hasil dari pahatan kapur. Secara otomatis terdapat beberapa titik tangga yang cukup curam dan di keseluruhan area tak terdapat satu pun pegangan pengaman layaknya pada tangga umumnya.
Melihat segala potensinya maka tak mengherankan jikalau saat ini Bukit Arosbaya ramai dikunjungi oleh para penggemar fotografi atau muda-mudi yang sekedar hanya ingin berfoto atau bernarsis ria. Bentuk tebing dengan aneka corak pahatan menciptakan bentuk yang begitu fotogenik. Tak jarang pula beberapa pasangan muda menggunakan tempat ini sebagai lokasi photoshoot untuk prewedding.
Akan tetapi dari semua itu, ternyata perlu kamu ketahui pula bahwa Bukit Arosbaya pun memiliki kekurangan sebagai tempat wisata di Bangkalan yaitu terdapatnya sampah di beberapa sudut tebing dan bahkan jika musim penghujan datang maka sudut tersebut akan tergenang oleh air hujan, secara otomatis dapat mengurangi nilai estetika dari tempat ini.
Mungkin hal tersebut dikarenakan kurangnya perhatian dari pihak pengelola yang tak menyediakan tempat sampah. Belum lagi adanya beberapa coretan pada dinding tebing yang membuat tak enak pemandangan. Ya, menurut asumsi saya dari biaya retribusi yang telah dikenakan pada setiap pengunjung haruslah jelas kemana larinya uang tersebut.
Pasalnya jika ingin Bukit Kapur Madura ini menjadi salah satu tempat wisata Indonesia yang dapat bersaing dengan beragam wisata kota-kota lainnya, maka haruslah dipikirkan dengan baik segala sektor pendukung, baik dari fasilitas hingga kebersihan. Sebagai contohnya pada Tebing Breksi Jogja yang notabene merupakan bekas lokasi tambang namun berubah menjadi tempat wisata yang indah. Mengacu pada potensi keindahannya maka amat disayangkan jikalau tempat ini menjadi terkesan kumuh.
*Tips
- Pada beberapa titik jalur menuju Bukit Arosbaya terdapat jalan yang rusak khususnya di Tanjung Bumi.
- Dikarenakan jalur menuju lokasi Bukit Arosbaya hanya cukup dilalui satu mobil, maka demi kenyamanan dan agar tak terjadi kemacetan lebih baik kamu parkir mobil di area parkir Air Mata Ibu.
- Jika ingin berkunjung, siapkan perbekalan logistik terutama air mineral.
- Jangan mencoret-coret tebing, jika tak ingin dikatakan sebagai wisatawan KAMPUNGAN!
- Jika berkeliling atau menaiki tangga di kawasan Bukit Arosbaya, harap berhati-hati dan perhatikan langkah kaki karena jika sehabis turun hujan akan licin dan juga mengingat tak ada pegangan pengaman.
- Perihal waktu terbaik berkunjung, usahakan datang dipagi hari agar dapat hasil foto terbaik karena bias sinar matahari yang belum terik.
- Hati-hati pada tindak pungli di lokasi.
Kamu dapat membaca pula tentang 35 Tempat Wisata Di Jember Yang Wajib Dikunjungi.
Penutup
Demikianlah ulasan saya kali ini perihal Bukit Arosbaya Bangkalan Madura jadi tempat wisata di Madura terbaru. Terima kasih telah berkunjung ke Tempat Wisata dan semoga segala informasi yang telah disampaikan dapat membantu dan dijadikan sebagai sumber referensi tambahan bagi kamu atau pun para pembaca budiman sekalian.