Lembah Harau Payakumbuh, Lembah Terindah Di Sumatera Barat

Lembah Harau By @al_ikrom
Lembah Harau By @al ikrom
5
(1)

Alamat: Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia 26271
Lokasi: Klik Disini
Jam Buka: Setiap hari selama 24 jam
Harga Tiket Masuk (HTM): Gratis

Bukan kabar angin lagi jika Tanah Minang, Sumbar, memiliki banyak objek wisata indah. Kali ini, artikel ini akan membahas mengenai Lembah Harau di Kabupaten Limapuluh Kota ini.

Lembah Harau, atau dalam Bahasa Inggris bernama Harau Valley, merupakan salah satu wisata alam di Kabupaten Lima Puluh Kota. Di kabupaten ini, terdapat 33 objek wisata alam, 9 objek wisata sejarah, 6 objek wisata budaya, dan 4 objek wisata arkeologi.

Selain wisatawan asal Sumatera Barat sendiri, wisatawan asal Jambi, Medan, Bukittinggi, Riau, daerah di Sumatera lainnya, bahkan dari pulau hingga negara lain datang mengunjungi objek wisata ini. Hal ini dikarenakan keindahan panoramanya membuat kita serasa berada di negeri dongeng.

Pesona Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota

Lembah Harau By @ayodolan
Lembah Harau By @ayodolan

Dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter ini mengapit Lembah Harau. Yang mana bukit ini terdiri dari batu pasri berwarna – warni. Tinggi batu pasir ini antara 100 sampai 500 meter.

Topografi cagar alam Harau merupakan bukit-bukit dan bergelombang. Jika diukur dari permukaan laut, tingginya 500- 850 meter, bukit tersebut di antaranya Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak, serta Bukit Tarantang.

Di sini, keadaan alamnya masih sangat asri. Udara sangat sejuk serta kanan kiri jalan adalah sawah, pepohonan hijau, dengan background tebing-tebing tinggi. Ditambah lagi kabut yang terkadang menyelimuti. Sungguh sangat mirip dengan negeri dongeng ala Disney.

Sudah sejak tahun 1926 Lembah Harau menjadi objek yang memukau dan banyak pengagumnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah monumen peninggalan Belanda yang ada di kaki air terjun Sarasah Bunta. Didirikan oleh J.H.G. Boissevain.

Di objek wisata ini, terdapat beberapa air terjun, diantaranya Air Terjun Aka Barayun, Sarasah Donat, Sarasah Boenta, Sarasah Talang, dan Sarasah Murai. Ketinggian air terjun pun berbeda-beda, mulai dari 50 – 90 meter.

Kondisi geologi dalam artikel di Wikipedia menyebutkan, bahwa dulunya tempat ini adalah lautan. Asumsi ini diperkuat dengan ditemukannya berbagai endapan yang belum terganggu berada di daratan.

Selain itu, team survey geology Jerman yang meneliti Lembah Harau menemukan bahwa batuan di sini berupa batuan Breksi dan Konglomerat. Batuan jenis tersebut adalah batuan yang biasanya berada di dasar laut.

Melihat temuan tersebut, jika memang dulunya laut, pasti sangat dalam dan banyak air yang hilang, bukan?

Karena Lembah Harau difungsikan juga sebagai kawasan cagar alam, ada beberapa satwa dilindungi, diantaranya harimau Sumatera, simpai, kambing hutan, tapir, beruang, landa, dan monyet ekor panjang. Dan disini juga terdapat bunga anggrek yang dilindungi.

Difungsikannya sebagai tempat wisata menjadikan tempat ini semakin dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Fasilitas tersebut diantaranya taman dilengkapi dengan kursi taman, jogging area, tempat bermain anak, tempat sholat, toilet, dan tentunya area parkir.

Baca Juga 10 Desa Wisata di Indonesia Yang Instagramable.

Aktivitas yang dapat Dilakukan di Lembah Harau

Spot Foto di Lembah Harau By @rentalmobillabusel
Spot Foto di Lembah Harau By @rentalmobillabusel

Selain menikmati keindahan alamnya, di sini Anda juga dapat melakukan berbagai aktivitas yang sangat mengasyikkan. Kondisi alam yang unik ini sangat menunjang Anda untuk melakukan aktivitas seperti canoeing atau mendayung sampan.

Memiliki sungai-sungai kecil dengan air jernih menjadikan objek wisata ini cocok untuk dijadikan area canoeing. Dengan alirannya yang tenang juga memudahkan Anda untuk mendayung cano.

Selain di sungai, Anda juga dapat bermain-main di air terjunnya. Salah satu hal yang sering dilakukan wisatawan adalah melewati air terjun/ waterfall di antara tebing-tebing. Tentunya sudah ada tali pengaman untuk pegangan supaya tidak jatuh, karena bebatuannya cukup licin.

Di air terjunnya, Anda bisa mandi, berenang, atau sekedar bermain air. Airnya yang jernih sangat segar untuk mandi. Tapi bagi yang tidak tahan dingin, lebih baik tidak menceburkan diri.

Jika Anda adalah penyuka olahraga menantang, bisa juga melakukan panjat tebing/wall climbing di tebing-tebingnya. Tentunya harus ada pengaman supaya acara panjat tebing berjalan lancar.

Saking bagusnya tebing Lembah Harau, ada yang mengatakan bahwa objek wisata ini merupakan Yosemite Valley nya Indonesia, bukan lagi disamakan dengan Green Canyon, karena kemiripannya dengan Yosemite Valley.

Ada juga yang mengatakan objek wisata ini seperti objek wisata yang ada di Korea. Disamakan dengan manapun, yang terpenting kita harus menjaga kelestarian dari Lembah Harau ini agar terus dapat dinikmati.

Di sini juga ada tempat persewaan kuda. Anda dapat menyewa salah satu kuda dan membawanya berkeliling di sekitar Lembah Harau. Mengitari persawahan sambil menikmati sejuknya udara.

Tentu saja, yang tidak boleh dilupakan adalah mengambil foto di sini. Anda bisa puas berfoto, mengambil gambar video, menguploadnya di Instagram, YouTube, atau sosial media lainnya.

Tidak sedikit juga fotografer yang mengambil foto pemandangan untuk dijadikan wallpaper. Bahkan, ada juga yang menjadikan lokasi ini untuk pengambilan film.

Rute Menuju Lembah Harau

Lembah Harau By @idhamam626
Lembah Harau By @idhamam626

Akses jalan menuju Lembah Harau mudah dijangkau. Hal ini dikarenakan lokasinya yang dekat dengan kota-kota di Sumatera Barat. Dari Kota Padang kurang lebih 47 km, dari Bukittinggi kurang lebih 18 km, dan dari Payakumbuh pun sejauh kurang lebih 18 km.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Google Maps untuk menunjukkan peta menuju Lembah Harau.

Tapi, jika naik angkutan umum, Anda bisa naik angkot yang berwarna putih menuju lokasi ini, yang biasanya berada di jalan Sudirman menuju Harau. Lalu dilanjutkan dengan naik becak motor dengan tarif Rp 40.000.

Penginapan di Lembah Harau

Penginapan di Sekitar Lembah Harau By @kincuang homestay
Penginapan di Sekitar Lembah Harau By @kincuang_homestay

Di sini terdapat beberapa pilihan penginapan, mulai dari homestay, hotel, cottage, hostel, hinga resort. Terdapat tiga resort yang menjadi tujuan wisatawan, yaitu Resort Aka Barayu, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang.

Untuk homestay, ada Abdi Homestay, biasanya banyak menjadi tujuan wisatawan. Masih banyak juga rumah warga sekitar yang dijadikan homestay atau villa.

Sejarah Lembah Harau

Cerita mitos di masyarakat adalah tentang Legenda Putri Sari Banilai. Tempo dulu, hiduplah Maulana Kari,seorang Raja Hindustan dan permaisurinya, Sari Banun, merayakan pertunangan anaknya, yaitu Sari Banilai dengan Bujang Juaro.

Sebelum berlayar dua pasangan ini bersumpah, jika Sari Banilai mengingkari janji pertunangan, maka ia akan jadi batu. Jika Bujang Juaro mengingkari janji pertunangan, ia akan disumpah menjadi ular naga.

Namun, Sari Banilai melanggar sumpahnya hingga ia dinikahkan dengan Rambun Pade. Lahirnya seorang anak dari pernikahan tersebut.

Suatu hari, ada kejadian yang membuat Sari Banilai harus berenang ke laut. Sayangnya, ia terseret ombak dan hanyut. Terjadilah yang menjadi sumpahnya dulu, hingga Sari Banilai dan anaknya menjadi batu.

Berapa penilaian untuk tempat ini?

5 / 5. 1