Lokasi: Jl. Brawijaya No.20, Kebalenan, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68417
Map: KlikDisini
HTM: Start From Rp. 10.000/Orang
Buka/Tutup: 06.00 – 17.00 WIB
Telepon: –
Saat mendengar nama tempat wisata Alas Purwo Banyuwangi tentu hal pertama yang teringat adalah aroma mistis yang meneyelimuti tempat ini.
Selain memiliki panorama alam yang indah, sebuah tempat ekowisata ini tak dapat dipisahkan dengan aura ghaib terbesar yang konon belum bisa dipecahkan hingga sekarang.
Untuk para traveller dan pecinta petualangan, explore dan mengembara di Alas Purwo bisa jadi pengalaman berkesan dan tak terlupakan.
Untuk Anda yang ingin tahu Alas Purwo itu tempat apa, kenapa bisa angker, mengapa banyak penampakan, legenda, sejarah, apa saja kisah misterinya, berikut ulasannya.
Pesona & Fasilitas Alas Purwo
Alas Purwo merupakan hutan Taman Nasional berada di bawah pengelolaan Departemen Kehutanan dan Perkebunan.
Menurut website wikipedia, mayoritas masayarakat disekitar sini memeluk agama Islam, akan tetapi sebagian ada yang memeluk agama Hindu khususnya di Desa Kedungasri dan Desa Kalipait.
Alas Purwo terletak di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Tegaldlimo serta Kecamatan Purwoharjo dan sanagt terkenal sekali memiliki banyak cermis alias cerita misteri.
Alas Purwo National Park memiliki keindahan alam tak terelakkan bahkan memiliki pesona alam yang tak bisa dihitung dengan jari semata, karena taman nasional ini memiliki luas mencapai 434 Km²
Keberadaan Pantai Plengkung atau G Land juga menmbah deretan daftar daya tarik tempat ini. Para wisatawan dapat melakukan aktivitas surfing disana. Disana terdapat Surf Camp Indonesia G-Land Joyos.
Terdapat koleksi flora sekitar 500 spesies tanaman sampai daya tarik sejumlah pesona hewan liar seperti harimau loreng, macan tutul, leopard, ular, yang secara bebas tinggal disini.
Ditengah hutan juga terdapat sebuah Candi Hindu dengan sebutan Situs Kawitan. Kata Kawitan adalah dari bahasa Jawa ‘Kawi’ yang artinya tua.
Anda juga bisa tour ke beberapa goa di dalam area Taman Nasional. Terdapat sekitar 44 Goa disini, beberapa yang terkenal adalah Goa Istana, Goa Kucur, Goa Padepokan, Mayangkara, Gajah, Haji, Basori, dan Goa Lowo.
Goa- goa tersebut tidak hanya menjadi objek wisata namun menjadi tempat untuk meditasi atau bertapa para pencari ilmu ghaib. Konon mereka dapat bermeditasi disana tidak hanya berhari-hari namun juga tahunan.
Gua Istana dahulu pernah dijadikan tempat semedi Presiden pertama RI, Soekarno. Menurut mitos, bung Karno berusaha bertemu dengan Nyi roro kidul.
Kemudian ada Situs Jati Papak yang dipercaya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga. Sekitar 1 km dari kawasan camping ground terdapat pantai berpasir putih.
Di area ujung selatan ada sebuah situs peninggalan Hindu menurut riwayat adalah dari Kerajaan Majapahit dan kerajaan sebelumnya. Kemudian masyarakat setempat membangunnya menjadi pura. Lokasinya ada di Kecamatan Tegaldlimo.
Selain itu ada Sadengan, savana ala Alas Purwo. Foto dengan background hamparan rumput hijau ini seperti di TN Baluran.
Tempat favorit wisatawan selanjutnya ketika berada di kawasan ini adalah Hutan Mangrove Bedul yang memiliki luas sekitar 1.200 hektar.
Untuk Anda yang ini kesini, jarak tempuhnya adalah 12 meteran dari Pos Rawa Bendo. Anda harus melintasi jalur trekking untuk bisa mneikmati keindahan eksotisme vegetasi Hutan Manggrove Bedul.
Keindahan alam tersebut kalah populer dengan simbol angker dan wingit yang ada disini. Untuk mengetahui bagaimana keangkeranya, simak review lengkap berikut.
Keangkeran Alas Purwo
Menurut legenda jaman dulu, pintu dimensi ghaib pernah dibuka disebabkan saat itu Tanah Jawa merupakan gung lewang lewung. Terdapat banyak manusia pergi kesini untuk menjemput ajal, istilahnya adalah jalmo moro jalmo mati.
Di kaskus Anda bisa menemukan artikel kengkeran keduanya berdasarkan pengalaman pribadi para user atau kaskuser.
Anda coba ketik kata kunci ‘Penampakan Alas Purwo’ di search engine Google, seketika photo gallery berisi gambar dan video youtube berbagai cerita penampakan disini langsung muncul. Bukan rahasia lagi jika Alas Purwo adalah lokasi atau pintu masuk menuju dimensi gaib.
Mulai dari penampakan jin, pocong, kuntilanak, genderuwo, fenomena leak dan banyak lainnya. Anda tentu pernah menonton cerita unik di televisi seorang wanita paruh baya bernama Eyang Ratih yang tinggal bersama Wagini si anak genderuwo dari Alas Purwo.
Acara TV bertema hantu seperti Dua Dunia, Mister Tukul Jalan Jalan, dan On The Spot pernah menjadikan tempat ini sebagai objek ekspedisi saat siang dan malam hari untuk membuktikan keberadaaan mahluk tak kasat mata disini.
Ada juga sebuah makam sepanjang 7 meter yang konon merupakan makam Mbah dowo ditengah hutan.
Bukan rahasia lagi jika banyak orang kesini ingin mendapat pesugihan. Tempat ini juga menyimpan sejarah sosok Ajisaka yang konon merupakan cikal bakal raja pertama di jawa.
Selain Alas Purwo, ada beberapa alas yang juga terkenal angker di Indonesia seperti Alas Roban, Ketonggo Ngawi, Gunung Salak, Ketu Wonogiri Jawa tengah, Toraja, dsb, beberapa orang membandingan alas mana yang paling angker bahkan mengklaim bahwa alas ini yang paling angker.
Daerah Mana dan Dimana
Alas Purwo terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia.
Rute Jalan
Objek wisata ini dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun dengan kendaraan roda empat. Kamu bisa dari kota manapun seperti Madiun, Malang, Indramayu, Jogja, Purworejo jateng, Ponorogo, dsb. Arahkan langsung menuju Kota Banyuwangi kemudian ke Rogojampi – Srono – Muncar – Pasar Anyar – Tegaldlimo.
Selanjutnya sekitar 10 kilometer perjalaanan dengan melintasi Jalan Makadam menuju Pos Rawabendo sebagai gerbang utama Taman Nasional Alas Purwo.
Jika Anda dari arah Surabaya Jatim, rutenya adalah Surabaya – Jember – Gunung Kumitir – Kalibaru – Glenmore – Genteng – Rogojampi – dan ikuti saja rute selajutnya seperti diatas. Tersedia juga peta lokasi, tinggal klik saja ‘map’.
Fakta Unik
Selain kisah angker, ada sejumlah kisah unik terkait ‘Alas Purwo’ ini yang informasinya berhasil dihimpun.
Pertama, meskipun terkenal seram, nama tersebut juga dipakai untuk sebuah restoran bernama Ikan Bakar Alas Purwo di Renon Denpasar Bali, Sidoarjo, dan juga restoran bernama Warung Lincak Ikan Bakar Alas Purwo Kerobokan.
Ada sebuah burung bernama Cucak ijo Banyuwangi yg terkenal sekali bahkan sampai dipalsukan. Burung tersebut dapat ditemukan di Alas Purwo dan daerah Hutan Meru Betiri.
Ciri – ciri CI Bwi asli adalah memiliki postur proposional antara seluruh anggota tubuh serta warna, bulu yang halus dan rapi.
Selanjutnya ada fauna burung Cendet Kepala Blangkon yang berada di hutan ini. Selain di Banyuwangi, penyebaran burung Cendet Kepala Blangkon hampir dapat ditemukan di semua kota di Jawa seperti Bondowoso, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Blora, Pati, dsb.
Detasemen Jala Mangkara atau biasa disingkat Denjaka adalah pasukan elit TNI AL yang tidak hanya harus memiliki IQ tinggi namun kemampuan bertahan hidup di dituasi apapun. Proses latihan tni tersebut biasanya dilakukan di Alas Purwo.
Kemudian, ada juga lagu berjudul alas purwo yang dinyanyikan oleh yeyen vivia Om New Scorpio yang bisa Anda download mp3 koplo dan lirik di banyak situs online.
Untuk yang ingin menginap tak perlu khawatir karena ada sejumlah hotel serta homestay didekat sini.
Taman Nasional dengan logo seperti bentuk pewayangan ini bisa Anda kases juga di wiki purwo.Com.
Sekian pembahasan mengenai Ngeri, 10 Spot Foto Keren Di Alas Purwo Banyuwangi yang dapat kami bahas. Semoga bisa menambah pengetahuan dan insipirasi destinasi wisata kamu dan keluarga.