Kalau selama ini Anda liburan di ruang terbuka untuk melepaskan penat dan mencari inspirasi atau sekedar refreshing, kini Anda perlu mencoba menambah pengetahuan Anda di Aksakun. Tempat ini tidak seperti museum yang di dalamnya berisi benda-benda dari masa lalu, seperti prasasti, naskah-naskah kuno, dan senjata-senjata yang diam di tempatnya. Di sini, Anda justru akan dibawa ke masa lalu dengan cara belajar langsung membaca huruf kuno. Kelas aksara kuno yang disingkat Aksakun ini digagas oleh Sinta Ridwan. Berada di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung. Aksakun telah dibuka sejak 2009 dibantu oleh seniman-seniman beraliran metal.
Atas dorongan dari para seniman beraliran musik cadas itulah kelas Aksakun berdiri dengan jumlah murid sebanyak 35 orang. Murid yang mengikuti kelas ini terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Tujuan dibentuknya kelas aksakun ini adalah untuk menjaga dan melestarikan naskah-naskah kuno yang merupakan warisan masa lalu.
Di dalam naskah kuno terdapat berbagai macam pengetahuan, diantaranya gaya hidup, kesehatan, hubungan manusia dengan lingkungan, sastra, budaya, dan lain-lain. Semua itu sangat informatif dan berguna bagi masyarakat jaman sekarang.
Kini, Aksakun sudah meluncurkan museum digital dengan alamat web aksakun.org. Anda bisa mengunjunginya kapan saja, tapi untuk belajar membaca alangkah baiknya belajar langsung ke padepokannya.
Bagi Anda yang berminat langsung saja datang ke Gedung Indonesia menggugat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung. Dari Jalan Merdeka No 25—29 Anda harus berbelok ke kanan menunju Jalan Perintis Kemerdekaan. Anda bisa menemukan padepokan Aksakun dengan tepat di Jalan Kemerdekaan No 5, Babakan Ciamis, Sumur Bandung hanya dalam waktu tiga menit dari jalan tersebut. Dari terminal bus Leuwi Panjang, Anda akan membutuhkan waktu antara 18-20 menit untuk sampai di sana melalui Jalan Raya Kopo kemudian mengambil Jalan Astana Anyar ke Stasiun Barat. Dari jalan Stasiun Barat ambillah jalan ke Stasiun Timur. Setelah itu ambil Jalan Perintis Kemerdekaan di Babakan Ciamis. Anda akan menemukan tempat itu setelah menempuh jarak kurang lebih 5,3 km dari terminal.
Setelah belajar di padepokan komunitas Aksakun, belajar juga kerajinan bambu di Saung Angklung Udjo, Sundial Puspa Iptek, dan taman budaya dago.
Untuk informasi penginapan, hubungi Hotel Trio, Arlya Hotel, dan Aston Braga Hotel & Residence Bandung
Lokasi belajar Aksakun
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 11 September 2014.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4