Pendakian Gunung Salak via Cidahu Sukabumi untuk mendaki Gunung Salak Bogor merupakan salah satu jalur pendakian terfavorit. Gunung Salak merupakan salah satu gunung di Bogor yang sudah terkenal, selain populer dengan kisah mistisnya ternyata juga menawarkan jalur pendakian yang cukup menantang, maka tak heran banyak orang yang tertantang untuk menaklukkan gunung yang satu ini.
Ketinggian Gunung Salak sekitar 2.211 mdpl, memang jika dipikir banyak gunung-gunung lainnya lebih dari tinggi. Akan tetapi meskipun begitu adanya jangan anggap pendakian Gunung Salak adalah perkara mudah. Memiliki bentuk krucut tentu saja menyebabkan dalam pendakiannya dibutuhkan stamina yang ekstra.
Memiliki karakteristik jalur yang naik turun melewati beberapa kawasan lembah yang extream. Apa kamu masih ingat jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada bulan Mei 2012 yang lalu? ya, bagi masyarakat Indonesia peristiwa tersebut memberikan ingatan yang cukup mendalam. Di mana pesawat naas tersebut nebrak salah satu sudut Gunung Salak, berdasarkan informasi dari 45 orang penumpangnya tewas dalam kecelakaan tersebut.
Di mana penyebab jatuhnya pesawat ini masih menjadi misteri, sebagai tambahan informasi sebenarnya cukup banyak pesawat yang jatuh di Gunung Salak, namun karena Sukhoi merupakan salah satu pesawat canggih maka pesawat inilah yang paling menyedot perhatian.
Mendaki Gunung Salak
Nah dalam seperjalanan mendaki, nantinya kamu akan melewati sebuah jalur yang terputus sepanjang 2 hingga 3 meter yang diakibatkan ditabrak oleh pesawat tersebut. Untuk dapat melewati jalur ini kamu diharuskan menaiki sebuah pohon yang tumbang dan digunakan sebagai jembatan penghubung.
Kemudian seperti yang telah kita ketahui bersama bukan hanya Gunung Ceremai yang diselimuti oleh kisah mistis, untuk Gunung Salak pun juga diselimuti banyak kisah misteri yang sudah turun temurun, salah satunya ialah sering terdengarnya suara jerit wanita yang meminta tolong, di mana menurut para warga konon suara tersebut berasal dari korban pesawat sukhoi.
Selain itu terkadang juga ada suara gamelan yang terdengar serta adanya kampung setang yang tepat berada di Puncak Salak. Bahkan menurut banyak pendaki, mereka juga sering melihat penampakan seorang nenek tua yang berjalan sendirian dan ada pula beberapa binatang yang memiliki bentuk tak lazim.
Melihat segala kisah-kisah ditas, maka tak heran bilamana Gunung Salak sangat dikenal sebagai gunung yang memiliki kisah mistis yang cukup kenal. Namun hal tersebut justru membuat banyak orang tertantang untuk mendakinya, berdasarkan hal tersebut maka dalam konten artikel Tempat wisata Mania kali ini akan memberikan info perihal pendakian Gunung Salak. Sama-sama terletak di Bogor kamu bisa juga kunjungi air terjun bidadari yang indah.
Sebelum kita lanjut, taukah kamu tentang asal usul sejarah Gunung Salak? berdasarkan penamaan gunung ini yang bukan mengacu dari buah salak, melainkan yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “Salaka” yang berarti “Perak”. Lantas mengapa gunung ini dianggap sakral oleh sebagai masyarakat? pasalnya gunung ini dianggap sebagai lokasi petilasan bagi Sang Prabu Siliwangi (pendiri Kerajaan Padjajaran), oleh sebab itu Gunung Salak juga dikenal memiliki keterkaitan dengan Gunung Gede karena merupakan tempat petilasan Pangeran Suryakencana (anak dari Prabu Siliwangi).
Baca Juga Panorama Pabangbon Bogor Tiket Masuk, Lokasi dan Rute Perjalanan
Terlepas dari segala kisah mitos dan mistis yang menyelimutinya, gunung ini memang menawarkan potensi yang luar biasanya berupa ekosistem hutan yang masih sangat alami dan terjaga lengkap dengan satwa asli penghuni gunung ini. Satwa-satwa endemik penghuni antara lain seperti Owa Jawa (hylobates moloch), Trenggiling (manis javanica), Macan Tutul (panthera pardus) dan Elang Jawa (nisaetus bartelsi) yang berstatus langka terancam punah. Mengingat aneka satwa tersebut, maka pihak pemerintah menetapkan kawasan ini sebagai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) sejak 1992 hingga sekarang.
Kemudian seperti yang telah kita ketahui jikalau gunung ini memiliki dua buah puncak yang dikenal dengan nama “Puncak Salak 1” dan “Puncak Salak 2”. Di mana untuk pendakiannya terdapat beberapa opsi jalur mendaki seperti berikut ini,
Puncak Salak 2
Bagi kamu yang ingin mendakinya bisa gunakan jalur via Curug Nangka, Bogor
Puncak Salak 1
Bagi kamu yang ingin mendakinya bisa memilih jalur dibawah ini
- Cimelati, Sukabumi
- Cidahu, Sukabumi
- Tempat Wisata Kawah Ratu, Bogor
- Gunung Bunder, Bogor
Lantas bagaimana jika ingin menuju ke dua puncak tersebut? tak perlu khawatir kamu dapat menggunakan jalur via Sukamantri. Akan tetapi pada artikel ini saya akan memberikan ulasan pendakian Gunung Salak via Cidahu, bagi kamu yang ingin menggunakan jalur ini dapat langsung menuju Cidahu dari kota domisili asal kamu dengan mengikuti petunjuk jalan ke Gunung Salak basecamp Cidahu berikut ini
- Bagi kamu yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya dapat langsung menuju Cidahu, Sukabumi
- Setibanya di Cidahu, arahkan kendaraan menuju Hotel Javana Spa dan parkirkan kendaraan kamu disana dengan biaya sekitar Rp. 6.000/motor untuk 2 hari
- Setelah memakirkan kendaraan, lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk menuju basecamp Cidahu untuk registrasi
Tiket Mendaki Gunung Salak
Pada pos registrasi, nantinya kamu akan dikenakan biaya untuk SIMAKSI Gunung Salak terbaru sebesar Rp. 22.000/orang. Setelah itu nantinya kamu akan diberikan pengarahan singkat oleh pihak pengelola/rangger setempat, usahakan simak baik-baik penjelasannya karena info keadaan jalur yang dilalui sangat penting untuk kelancaran serta keselamatan saat pendakian. Pos Pendakian Gunung Salak via Cidahu info rute pendakian via Cidahu
Jika segala persiapan telah dirasa cukup, maka kamu dapat langsung memulai perjalanan sepanjang 5 Km. Untuk cek point pertama, kamu diharuskan menuju “Pos Simpang Bajuri” dengan tipe jalur yang sudah mulai menanjak.
Perihal estimasi perjalanan memang tidak bisa dipastikan karena tentu stamina setiap orang pastinya berbeda-beda bukan? kemudian ditambah kondisi jalur pun yang didominasi akar serta pepohonan yang rimbun pun menjadi tantangan tersendiri.
Setibanya nanti di Simpang Bajuri, kamu akan menemukan pecahan jalur antara Puncak Salak 1 dan Kawah Ratu. Apakah kamu tau mengapa Pos Simpang Bajuri begitu terkenal di kalangan para pendaki? pasalnya di lokasi ini terdapat space yang luas dan dapat dimanfaatkan untuk berkemah, selain itu terdapat juga aliran sungai kecil yang bisa langsung dikonsumsi.
Kemudian dikarenakan gunung ini adalah kawasan taman nasional maka terdapat beberapa papan informasi tentang aneka satwa yang hidup di sekitar pos ini. Pos Simpang Bajuri Plang petunjuk jika kanan arah Puncak Salak 1 dan kiri arah Kawah Ratu
Selepas dari Simpang Bajuri, selanjutnya kamu dapat menuju cek point selanjutnya yakni Pos Puncak Bayangan. Dengan kondisi jalur yang mulai berubah dari sebelumnya, di mana dari akar pepohonan maka akan menjadi tanjakan berlumpur yang cukup licin. Terlebih jika kamu mendaki pada musim penghujan.
Kemudian akan ada jalur yang terputus seperti pada penjelasan di atas, di mana di sinilah lokasi pesawat sukhoi yang hancur menabrak gunung ini. Cukup membuat andrenalin terpacu yang membayangkannya? jalur yang terputus karena ditabrak oleh Sukhoi
Untuk cek point selanjutnya ialah “Puncak Bayangan”, di mana kita dapat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Karena untuk selanjutnya kamu akan menuju “Puncak Salak 1” dengan karakteristik jalur pendakian yang lebih menantang dari sebelumnya. Jalur setapak yang diapit oleh jurang di kedua sisinya menjadi tantangan yang cukup menegangkan, kemudian masih ada sebuah jalur menanjak terjal bermana “Tanjakan Iblis” yang begitu terkenal di kalangan pendaki.
Mengapa begitu? pasalnya bukan karena namanya yang terkesal seram beraroma mistis, akan tetapi dikatakan demikian disebabkan tanjakan ini memiliki kemiringan hingga sekitar 90 derajat. Dengan kemiringan tersebut tentulah sudah terbayang untuk melewatinya bukan perkara mudah. Akan tetapi tak perlu khawatir, sudah tersedia beberapa tali pengaman yang dapat digunakan sebagai pegangan untuk memudahkan para pendaki untuk melalui tanjakan iblis ini.
Setelah melewati rintangan tersebut, maka kamu akan tiba di Puncak Salak 1, di mana segala usaha dan pengorbanan akan terbayar lunas dengan bonus yang ada di depan mata. Hamparan awan putih dengan pemandangan khas puncak gunung yang berpadu apik dengan “Puncak Salak 2” sebagai latar belakangnya terlihat begitu indah.
Diujung kejauhan terlihat pula puncak dari Gunung Gede Pangrango yang mengintip dibalik awan yang berjalan perlahan. Selain itu disalah satu sudut terdapat sebuah makam milik Raden Kh Moh Hasan bin R Kh Bahyudin Praja Kusuma atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Mbah Salak. Sebagai tambahan informasi bahwasanya beliau juga merupakan keturunan dari Wali yakni Syech Sunan Rochmat, Eyang Prabu Kian Santang (putra dari Sri Baginda Maharaja-Sang Penguasa Jawa Barat).
Puncak
Sebenarnya terdapat beberapa kepercayaan yang beredar di masyarakat Jawa Barat perihal makam ini, pertama adanya sebuah informasi yang menceritakan jikalau benar adanya Mbah Salak memang dimakamkan di tempat ini, selain itu ada juga versi lainnya yang bercerita jika itu bukanlah sebuah makam melainkan hanya sebuah lokasi yang digunakan oleh beliau untuk bertapa semasa hidupnya.
Apa pun ceritanya tak perlu kita ambil pusing, yang jelas tak ada salahnya jika berkunjung ke Puncak Salak 1 ini untuk berziarah dan mengirimkan doa untuk beliau, mengingat besar jasanya bagi masyarakat Jawa Barat khususnya dan untuk Indonesia umumnya.
Disekitar puncak ini juga terdapat space tanah lapang yang cukup luas, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai lokasi kamu untuk bertenda/camping. Berdasarkan dari semua mitos dan cerita yang menyelimuti Gunung Salak, pastinya akan membuat bangga siapapun yang berhasil mendaki hingga puncaknya.
Bukan maksud untuk mengabaikan segala cerita tersebut, namun selama kita menjaga ucapan dan perilaku pastinya semua akan baik-baik saja. Karena sebagai manusia beriman, kita percaya bahwa Tuhan juga menciptakan alam lain yang dipisahkan oleh ruang dan waktu, oleh sebab itu tak perlu khawatir selama kita tak berniat macam-macam.
Baca Juga Curug Cibaliung Sentul | Berenang Di Curug Sentul Bogor Terbaik
*Tips
- Jika mau, kamu juga bisa menitipkan motor di basecamp Cidahu
- Sebaiknya gunakan jasa seorang guide yang benar-benar mengenal jalur gunung ini, karena sepanjang jalur terdapat beberapa cabang jalur yang akan membuat bingung, terlebih jika kamu adalah seorang pendaki pemula
- Tak perlu membawa persediaan air minum yang berlebihan, karena ada aliran sungai kecil yang bisa dimanfaatkan
- Aliran sungai terakhir berada di antara shelter 3 dan shelter 4
- Gunakan sepatu gunung yang anti slip dan tak licin, mengingat banyak jalur yang becek
- Pada saat mendaki usahakan gunakan celana panjang agar melindungi kaki, karena jalurnya akan melewati semak belukar dan berbagai jenis akar pohon
Merasakan pengalaman yang tak terlupakan setelah menapaki gunung ini kian menambah kepercayaan diri, bahwasanya tak ada yang tak mungkin dalam hidup ini. Hanya saja dari semua itu tentu dibutuhkan usaha yang keras demi hasil yang memuaskan. Dan mengutip perkataan dari Mahatma Gandhi “Kepuasan itu terletak pada usaha, bukan pada pencapaian hasil, dan berusaha keras adalah kemenangan besar”.
Demikianlah ulasan saya kali perihal Gunung Salak atau pendakian Gunung Salak via Cidahu Sukabumi Bogor. Terima kasih telah berkunjung ke Tempat Wisata, semoga segala informasi yang telah disampaikan dapat menambah wawasan bagi kamu ataupun para pembaca budiman sekalian.
Leave a Reply
View Comments