Lokasi: RT.001/RW.005, Babakan, Tangerang, Tangerang City, Banten 15118, Indonesia
Map: Klik Disini
HTM: Free
Buka / Tutup: 24 Jam
No. Telepon:
Perlu diakui, saat ini semua warga negara Indonesia sudah sadar akan pariwisata. Hal terkecil pun bisa dikembangkan menjadi objek wisata, seperti tempat untuk foto selfie dan wefie. Salah satunya adalah sebuah taman, sebagai tempat berteduh sekaligus pariwisata.
Taman potret Cikokol bsd yang berada di Tangerang, Banten ini misalnya. Pesona kawasan ini begitu diminati oleh semua masyarakat Tangerang yang jenuh dengan berbagai macam aktivitas, tuntutan pekerjaan menumpuk, dan berbagai macam alasan untuk liburan.
Mengenal Sejarah Taman
Tempat hiburan ini memiliki luas 5 hektar. Bisa dibayangkan bukan, betapa luasnya tempat ini Bila dibandingkan dengan taman lain yang luasnya tidak sampai 5 hektar. Kawasan ini bisa menampung ratusan bahkan ribuan orang setiap hari libur tiba.
Sejarah mencatat dahulu nama objek ini bukanlah taman potret melainkan taman selfie. Peresmian kawasan hiburan ini dilakukan pada tahun 2015. Dengan sebuah perubahan nama dari selfi menjadi potret.
Ternyata nama potret sangat disukai oleh wisatawan. Sehingga, setelah pergantian nama, kawasan ini semakin ramai dikunjungi. Bahkan, menjadi viral di beberapa media sosial. Mayoritas pengunjung tempat ini adalah keluarga.
Baca juga Hutan Kota BSD Tangerang.
Berkeliling Taman Potret
Taman Potret adalah Taman Tematik yang sengaja dibangun pemerintah untuk warganya. Begitu banyak spot foto menarik nan ciamik. Oleh karena itu, wisatawan harus dan wajib membawa kamera DSLR bila berkunjung ke sini.
Foto dan Gambar adalah dua hal yang tidak bisa dilepas dari kawasan ini. Dijamin, semua orang akan iri dengan keindahan yang disajikan. Banjiran like dan komen di media sosial pun bisa terjadi. Jadi, jangan kaget bila hal itu terjadi ya.
Ikon dari Objek wisata ini adalah patung menari berwarna merah. Bila dilihat secara mendalam patung ini mengenakan baju adat, disertai dengan gerakan seperti tarian tradisional khas Surabaya yaitu Tarian Lenggang.
Biasanya banyak wisatawan yang mengambil gambar patung penari ini. Jadi, wisatawan harus sedikit bersabar bila ingin mengambil titik ini juga. Di belakang penari yang lemah gemulai ini ada replika kapal, mirip seperti aslinya.
Kapal ini berwarna coklat, seperti kapal pinishi yang begitu megah dan mempesona. Layarnya terkembang seperti berada di tengah lautan lepas. Di kapal ini tertera sebuah tulisan “I Love TNG” yaitu singkatan dari Saya Cinta Tangerang.
Berjalan kebelakang lagi, ada sebuah spot lucu nan menggemaskan. Menjadi salah satu favorit bagi anak-anak yang berkunjung ke sini. Ada seekor hewan kudanil, sedang berendam di dalam air.
Kuda nil begitu jinak dan bisa di naiki. Dia pun tidak akan marah atau mengamuk karena, kuda nil ini adalah sebuah patung. Jadi, aman, nyaman, dan tenteram. Menggemaskan sekali memang, bila anak kita berada di titik ini jadi, jangan dilewatkan ya.
Berjalan lagi ke belakang ada sebuah jembatan old dengan gaya klasik. Jembatan ini seperti mengingatkan akan memori percintaan kakek dan nenek. Di sebalah kanan dan kiri jembatan ini terdapat tugu anak catur.
Tinggi tugu ini sekitar 5 meter, bermahkota menara benteng. Kenapa harus Benteng? Kenapa nggak Raja atau menteri? Alasannya karena, Kota Tangerang juga dikenal sebagai Kota Benteng.
Jadi, dengan kehadiran benteng ini menunjukkan ikon tangerang sebagai benteng yang mengesankan, elok, dan esoktis. Ikon Benteng ini ternyata juga punya sejarah. Mengapa bisa di beri nama sebagai kota Benteng?
Tangerang memang terkenal dengan kesejahteraan komunitas etnis yang berketurunan tionghoa. Etnis disini terkenal dengan sebuah China Benteng. Kata ini lahir di masa dinasti tang. Lama sekali bukan?
Berjalan ke belakang lagi ada sebuah selokan yang cukup lebar. Kebanyakan orang mengibaratkan selokan ini sebagai sungai cisadane. Dimana, sungai cisadane juga menjadi ikon Kota Tangerang. Kemudian diujung jembatan ini dan di seberangnya ada sebuah pendopo.
Gaya pendopo ini seperti khas Betawi, Jakarta. Dimana kebudayaan Betawi juga mempengaruhi beberapa hal kebudayaan Tangerang. Kebudayaan ini dimulai dari sungai citarum hingga ke sebelah barat sungai Cisadane.
Sudah? Segini saja? Tunggu dulu, jangan terburu-buru. Masih banyak deskripsi taman ini belum selesei dibahas. Di sisi utaranya masih ada perosotan yang biasanya digunakan sebagai sarana bermain anak-anak.
Di sisi selatannya ada dua patung orang gemuk, seperti kelelahan dengan nafas tak beraturan. Di bagian ini juga ada sebuah rerumputan hijau. Tak heran bila banyak keluarga yang juga membawa bekal makanan dan menghadirkan suasana pesta kebun yang hangat nan romantis.
Lupa bawa bekal makanan atau mungkin terlalu repot? Tenang saja, di tempat ini sudah tersedia Taman Jajan. Di mana ada banyak jajanan kuliner yang bisa dipilih dengan harga dan rasa yang bakal tertinggal sebagai sebuah kenangan yang indah.
Ada berapa tenant yang ada di tempat ini. Uniknya lagi, taman jajanan ini hadir hingga larut malam. Jadi, jangan khawatir kehabisan.
Ada pula taman kunci, kepanjangan dari Taman Kupu-kupu dan Kelinci. Gemas dan imut sekali kedua hewan disini. Dijamin, anak-anak bakal suka. Terlebih lagi ada hewan kelinci dan juga ayam mutiara papua.
Wisatawan juga bisa melihat bagaimana petugas memberikan makan kepada hewan-hewan ini. Sudah puas melihat mereka makan. Saat nya pergi ke Taman Cikokol. Dimana Ada Sangkar Jaring raksasa yang berisi tanaman hias super cantik.
Di Taman Cikokol atau juga di sebut dengan taman bambu ini juga tersedia fasilitas tempat untuk charger. Jadi, jangan takut kehabisan baterei karena, dibuat foto-foto.
Baca juga Hutan Kota BSD Tangerang.
Rute Dan Lokasi
Alamat Taman ini berada di Jalan Sudirman, Desa Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15118. Letaknya di tengah kota. Membuat rute menuju ke kawasan ini begitu mudah dan tidak terlalu sulit.
Wisatawan yang berasal dari daerah Bogor dan serpong bisa menggunakan aplikasi map atau peta online. Sebenarnya sudah banyak papan petunjuk yang bisa dijadikan pemandu wisatawan menuju ke lokasi yang tidak memiliki jam tutup dan buka alias 24 jam, sampai malam hari.
Lalu, dimanakah letak parkiran? Nah, itulah yang menjadi minus di kawasan ini. Tidak adanya lahan parkir ini bisa diasati dengan menitipkan kendaraan di Tangsel Mall City.dari kawasan mall ini wisatawan bisa jalan kaki.
Bisa juga menggunakan angkutan umum. Dengan tarif relatif murah serta nyaman. Menggunakan transportasi umum merupakan cara paling disarankan. Agar terhindar dari masalah parkir.
Taman Poret adalah sebuah taman asri di wilayah tangcity. Seru, asik, dan menyenangkan. Tiga kata itulah yang bisa diberikan untuk menggambarkan kawasan ini. Penasaran? Langsung aja berkunjung ke daerah Cikokol, Tangsel. Konon katanya mirip dengan taman di bandung lho!
Leave a Reply
View Comments