Lokasi: Desa Sumbersih, Dusun Peh Pulo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur 66174 Indonesia
MAP: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka/Tutup: 24 jam
Telepon: N/A
Wisata air masih merupakan objek wisata yang banyak digemari oleh para wisatawan. Belakangan ini, nama Pantai Peh Pulo mulai mencuat muncul ke permukaan, terlebih lagi saat para penjelajah pantai menyebutnya sebagai mini Raja Ampat di Jawa.
Pantai Peh Pulo sendiri terletak di kawasan Dusun Peh Pulo, di Kecamatan Panggungrejo dan merupakan pesisir tengah Kabupaten Blitar. Sebuah alasan kenapa Pantai Peh Pulo disebut sebagai mini Raja Ampat adalah karena gugusan pulau karang kecilnya di mana banyak tersebar luas di lepas pantai.
Nah, pulau-pulau karang itu memagari bagian bibir pantai yang berbentuk teluk. Di mana fungsinya adalah sebagai pemecah ombak laut selatan yang notabene terkenal tinggi dan berarus kuat.
Bahkan, nih, asal usul atau sejarah dari nama destinasi wisata ini dan nama dusun ini pun mengambil dari salah satu nama gugusan pulau karang di sana, yaitu Pulau Peh sehingga akhirnya disebutlah kawasan tersebut sebagai Peh Pulo.
Kamu juga akan mengetahui bagaimana kisah misteri atau mitos yang beredar mengenai tempat wisata indah ini.
Keindahan Pantai Peh Pulo
Dari Pantai Peh Pulo pemandangan gugusan pantai karang dapat dilihat dengan sangat jelas, sehingga biasanya di manfaatkan oleh para pengunjungnya untuk melakukan treking maupun camping di salah satu bukit batuan cadas yang menjulang tinggi memagari Peh Pulo.
Di samping itu, pasir putih yang terdapat di pantai ini pun juga luas dan landai, sehingga sangat cocok untuk mandi atau pun bermain air.
Aktivitas lainnya yang bisa kamu lakukan adalah memancing dan ikut naik perahu nelayan. Warga setempat biasanya senang sekali memancing di tepi tebing dengan menggunakan peralatan kail yang sederhana untuk mencari para ikan yang bersembunyi di rongga-rongga karang.
Sayangnya tidak ada warung makan yang tersedia di dekat destinasi ini untuk mengolah hasil pancingan yang telah di dapatkan.
Biasanya para pengunjung memilih untuk membakar ikan saja di depan api unggun dan menyantapnya dengan seadanya. Namun tentu saja moment seperti ini akan lebih berkesan, bukan?
Oh, ya, Pantai Peh Pulo juga sangat direkomendasikan terutama bagi kamu yang doyan mencari spot-spot foto yang menakjubkan. Pada bagian tengah dari air laut yang berasal dari bibir pantai terdapat gugusan kecil yang lumayan besar serta sangat unik jika kamu foto.
Gugusan-gugusan pulau tersebut akan semakin tampak terlihat menakjubkan ketika kamu berhasil mengambilnya menggunakan drone sambil berpose.
Di samping itu, kamu juga bisa mengambil foto atau gambar ketika ada deburan ombak yang menyibak kamu atau pun saat sunset telah tiba. Wuih, pasti keren banget, kan?
Salah satu kekurangan bagi kamu yang ingin berwisata ke tempat ini adalah terletak pada akses rutenya masih terbilang tidak terlalu banyak. Sehingga tidak heran banyak pengunjung yang akan pergi ke sana harus rela melewati jalan tanah cukup becek dan licin.
Kamu bisa melalui Malang, Kediri ataupun Tulungagung. Perjalanan ini akan menjadi menyenangkan jika kamu bersama orang terkasih.
Bagaimana dengan angkutan umum? Apakah ada angkutan umum yang bersedia mengantarkan kamu ke sana? Sayang jawabannya adalah tidak. Masih belum ada angkutan umum yang tersedia untuk pergi langsung menuju pantai.
Kendati demikian, kamu akan menemukan warga sekitar yang menyediakan jasa ojek dari arah desa.
Apabila kamu berangkat dari pusat Kota Blitar, kamu dapat mengambil arah jalur menuju Pantai Serang melalui Lodoyo. Ikutilah semua rambu-rambu yang mengarah ke Pantai Serang karena belum terdapat rambu-rambu khusus untuk menuju Pantai Peh Pulo.
Dari arah Lodoyo kamu bisa mengambil jalan menuju Margomulyo, kemudian terus ke Panggungrejo. Nah. dari sana, kamu ambil jalan raya yang mengarah ke kiri, sebab jika kamu belok ke kanan akan tiba di Pantai Serang.
Semakin dekat posisi kamu menuju Peh Pulo, maka jalanan yang dilalui pun akan semakin tampak tidak rata, lebih menyempit bahkan berlumpur. Oleh sebab itu, kamu harus berhati-hati saat melaluinya.
Apabila kamu ingin pergi ke Peh Pulo dengan menggunakan bantuan denah Google Map, maka kamu juga harus lebih ekstra berhati-hati lagi. Kenapa? Karena rute yang diberikan oleh Google Map sendiri adalah rute jalan menuju Pantai Serang. Katakan saja alamat pada oke google.
Kamu bisa mengikuti petunjuk pada peta hingga mencapai jalanan Panggungrejo dan Desa Sambisari. Setelah itu, saran dari kami sebaiknya kamu bertanya untuk meminta petunjuk warga setempat saja supaya sampai ke lokasi tujuan agar tidak kesasar.
Fasilitas Pantai Peh Pulo
Fasilitas pada Pantai Peh Pulo masih jauh dari kata lengkap karena masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Di pantai tersebut belum tersedia saluran air tawar, toilet dan juga penginapan.
Selain itu, penjual makanan dan minuman juga masih jarang ditemui, jadi sebaiknya bagi kamu yang ingin berwisata ke tempat wisata ini membawa bekal makanan dan air mineral yang cukup supaya tidak dehidrasi ataupun kelaparan.
Begitu pula dengan pondokkan atau pun payung pantai juga masih belum di bangun. Namun, sebagai alternatif penggantinya, di sana terdapat banyak sekali pepohonan di sekitar hutan pantai yang cukup teduh, sehingga tetap cocok dan nyaman untuk kamu jadikan sebagai tempat beristirahat dari terik matahari.
Harga Tiket Masuk
Sampai artikel ini di tulis, harga tiket masuk ke Pantai Peh Pulo dan pantai-pantai lainnya adalah masih gratis.
Wah, serius gratis? Loh, Kenapa?
Alasannya adalah karena Peh Pulo masih jarang dikunjungi oleh para wisatawan. Selain itu, berbagai kekurangan fasilitas dan akses terbatas menuju pantai ini pun menjadi salah satu alasan utama lainnya kenapa masih dibebaskan dari biaya.
Kendati demikian, saat berada di tempat wisata ini kamu akan dikenakan retribusi parkir oleh warga setempat supaya kendaraan kamu tetap aman dan terjaga. Tarifnya sendiri sangatlah murah, hanya Rp. 3000 untuk kendaraan jenis motor, dan Rp. 5000 untuk kendaraan jenis mobil.
Bagaimana jika kamu ingin camping atau memancing di Peh Pulo, apakah tetap gratis? Jawabannya adalah tetap gratis! Namun ada syaratnya. kamu harus waspada dan bertanggung jawab sendiri atas keamanan dan kebersihan lingkungan daerah sana.
Oh, ya, sementara itu bagi kamu yang ingin jalan-jalan naik perahu bisa menawar langsung pada nelayan setempat. Tenang, tarifnya tetap ramah di kantong kok.
Nah, demikianlah ulasan, profil dan deskripsi lengkap mengenai fakta Peh Pulo. Semoga bermanfaat bagi kamu dan sampai bertemu di lain kesempatan.