Lokasi: Pantai Congot, Dusun Pasir Mendit, Desa Jangkaran, Temon, Kulon Progo, Yogyakarta 55654, Indonesia
MAP: Klik Disini
HTM: Rp5.000,-
Buka/Tutup: 07.00 – 17.00 WIB
Telepon:
Kelebihan yang dimiliki Kulon Progo sebagai salah satu kabupaten yang berada di wilayah paling ujung Daerah Istimewa Yogyakarta adalah keberadaan wisata pantainya yang sangat indah. Letaknya berbatasan juga dengan Samudera Hindia yang berada di bagian selatan wilayahnya.
Kabupaten ini juga menjadi perbatasan antara provinsi D.I Yogyakarta dengan Jawa Tengah. Selain itu, Kulon Progo juga memiliki kawasan pantai yang tidak kalah indahnya dengan pantai yang ada di wilayah Gunung Kidul.
Salah satu pantai yang berada di kawasan Kulon Progo yaitu Pantai Congot akan menjadi pembahasan kita kali ini. Mungkin kita jarang mendengar nama pantai yang satu ini, akan tetapi ternyata Pantai Congot memiliki potensi pariwisata yang luar biasa.
Pantai Congot berdekatan dengan Pantai Glagah, namun sebagian besar wisatawan lebih mengenal Pantai Glagah dibandingkan dengan Pantai Congot itu sendiri. Padahal, keduanya memiliki keindahan serta ciri khas-nya masing-masing.
Sebelum berangkat ke tempat wisata, ada baiknya jika kita mempelajari beberapa hal, seperti sejarah, fasilitas, harga tiket masuk ataupun misteri yang berkembang di masyarakat. Melihat foto tempat wisata juga bisa membantu untuk mendapatkan liburan menyenangkan
Baca juga Pantai Parangkusumo Jogja yang menjadi salah satu destinasi wisata pantai di Jogja
Mengenal Pantai Congot
Bagi warga sekitar, Pantai Congot dikenal sebagai pantai yang ramai sebagai tempat berlabuhnya kapal nelayan. Biasanya, penduduk sekitar yang berprofesi sebagai nelayan memanfaatkan keadaan alam Pantai Congot untuk mencari nafkah.
Pantai ini juga dikenal sebagai tempat penangkapan ikan. Banyak pengunjung yang berasal dari luar daerah yang melakukan penangkapan serta memancing ikan segar langsung dari laut.
Apabila tertarik untuk berbelanja ikan segar, Pantai Congot bisa menjadi salah satu tujuan utama. Banyaknya nelayan di kawasan pantai ini membuat banyak sekali pedagang yang menjual ikan segar dan tentunya tanpa diberi bahan pengawet.
Kekayaan jenis ikan yang dimiliki Pantai Congot dikarenakan pantai ini merupakan muara dari sungai Bogowonto sehingga berbagai jenis ikan mulai yang berasal dari air tawar, payau juga air asin banyak didapatkan di pantai ini.
Selain itu, Pantai Congot juga memiliki objek wisata terkenal berupa kawasan hutan mangrove. Hutan Mangrove yang berada di kawasan pantai ini memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya abrasi. Fungsi lainnya ialah untuk mempercantik suasana di sekitar Pantai Congot.
Keindahan Hutan Mangrove
Keberadaan Hutan Mangrove sendiri sebenarnya tidak bertepatan di sekitar Pantai Congot. Alamat tepat untuk Hutan Mangrove sendiri berada di daerah Dusun Pasir Mendit. Untuk menuju ke sana, kita perlu menempuh waktu sekitar 15 menit dengan berjalan kaki.
Keindahan yang disuguhkan Hutan Mangrove sangatlah mempesona. Kita juga akan melihat deretan hutan bakau dan kawasan rawa yang masih sangat alami. Nantinya, kita akan melewati jembatan bambu untuk memasuki kawasan hutan mangrove.
Menurut berita, pernah ada seekor buaya yang tertangkap, namun kemudian buaya tersebut akhirnya bisa lepas saat gelombang air sedang pasang, akhirnya pencarian kembali pun dihentikan.
Namun, kita tidak perlu khawatir karena ternyata sudah ada peringatan mengenai keberadaan budaya dan juga beberapa peringatan lainnya yang lebih baik dihindari.
Jika satu hari dirasa belum cukup, kita bisa mencari penginapan berupa hotel yang dilengkapi dengan kolam renang atau tempat mancing. Kita bisa memilih tempat penginapan berdasarkan gambar yang tersedia.
Kawasan hutan ini masih terasa sangat alami. Terbukti dari fasilitasnya yang belum begitu memadai dan juga banyaknya hewan yang memiliki habitat di kawasan sekitar hutan. Apabila tidak ingin berjalan kaki, pengunjung juga bisa menyewa perahu untuk bisa mengunjungi kawasan Hutan Mangrove.
Baca juga Tiket Masuk Tebing Breksi tempat wisata dari bekas tambang bukit kapur.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Kawasan Hutan Mangrove dan Pantai Congot memiliki jadwal operasional setiap hari mulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 5 sore.
Harga tiket yang harus kita keluarkan juga cukup murah. Hanya dengan biaya sekitar Rp5.000,00,- kita sudah bisa menikmati keindahan alam di sekitar pantai dan juga Hutan Mangrove.
Untuk area parkir, tambahan biaya yang dikenakan sekitar Rp2.000,- untuk motor dan Rp5.000,- untuk mobil. Sangat terjangkau dan ramah bagi sebagian besar masyarakat yang hendak berkunjung dan berlibur.
Belum banyak warung-warung yang berjualan di sekitar Pantai Congot maupun Hutan Mangrove, untuk itu kita disarankan untuk membawa bekal sendiri sejak berangkat dari rumah.
Setelah itu, kita juga harus ingat untuk selalu menjaga kebersihan di sekitar Pantai Congot dan juga kawasan wisata Hutan Mangrove.
Rute untuk menuju ke wilayah ini terbilang mudah. Pengunjung yang berasal dari arah Jogja bisa melajukan kendaraan menuju ke Jalan Wates. Setelah itu, ikuti saja terus jalan tersebut hingga bertemu dengan patung Nyi Ageng Serang.
Untuk menuju ke sana, kita disarankan menyewa atau menggunakan kendaraan pribadi. Pasalnya, jarang sekali kendaraan umum yang dapat mengantar sampai dengan tujuan kawasan Hutan Mangrove.
Selanjutnya, setelah menemukan patung Nyi Ageng Serang, kita bisa menuju arah Terminal Wates dan melanjutkan perjalanan kurang lebih sekitar 10 km. Setelah itu, teruslah menuju ke Jembatan Congot dan temukan papan petunjuk menuju Dusun Pasir Mendit.
Sesampainya di Dusun Mendit, kita akan menemukan banyak petunjuk jalan yang akan membawa kita untuk menuju ke kawasan wisata Pantai Congot.
Kita juga bisa melalui rute yang berbeda dari Kebumen, Cilacap, Bantul, Jetis, Dukuhseti, Pati dan Watu atau daerah-daerah di regency central java. Deskripsi peta akan lebih lengkap, bahkan terdapat info penting yang bisa membantu kita menuju lokasi.