Lokasi: Museum Sangiran Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
Map: Klik Disini
HTM: Rp 5.000 – Rp 11.500
Jam Operasional: Pukul 08.00 – 16.00
Berlibur sekaligus belajar mungkin sebuah pilihan yang tepat untuk anda yang telah mempunyai anak. Pilihan ini dapat menjadi rekomendasi wisata di saat liburan sekolah ataupun waktu senggang. Wisatanya pun beragam mulai dari wisata alam, budaya, hingga sejarah yang dapat menjadi pilihan wisata pengetahuan.
Salah satunya adalah belajar tentang kehidupan manusia purba di Museum Sangiran yang berada di wilayah Sragen Jawa Tengah.
Di Indonesia memang terdapat beberapa situs manusia purba yang dapat kita kunjungi. Namun salah satu yang paling terkenal adalah Sangiran yang ada di Sragen. Dalam situs ini terdapat hampir setengah dari jumlah populasi temuan Homo Erectus di seluruh dunia. Sungguh menjadi salah satu pencapaian yang sangat luar biasa.
Lokasi Museum Sangiran
Untuk para pengunjung yang ingin menuju ke lokasi Museum Sangiran, dapat dituju melalui kota Solo menuju arah Kota Purwodadi. Dengan jarak tempuh sekitar 15 km. Namun jika ingin rute yang lebih terjangkau disarankan untuk melewati Kabupaten Sragen.
Sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena belum tersedianya akses angkutan umum untuk ke sana.
Baca Juga Bukit Cumbri Wonogiri
Sejarah Museum Sangiran
Dengan penemuan populasi Homo Erectus yang besar jumlahnya, semenjak itulah Sangiran ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu situs warisan budaya dunia.
Tepatnya pada tahun 1996, Museum Sangiran ini mulai banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dengan nama julukan yang diberikan oleh UNESCO yaitu The Sangiran Early Man Site.
Lokasinya yang berada di atas tanah purba bekas lahar Gunung Lawu yang berusia sekitar 1,8 juta tahun akan membuat sensasi yang luar biasa ketika mengunjungi museum ini.
Para pengunjung akan dihadapkan seolah-olah berada kembali ke zaman purba lengkap dengan patung-patung manusia dan hewan purba.
Jam Operasional Dan Harga Tiket Masuk
Museum Sangiran ini dibuka dari mulai hari Selasa hingga Minggu pada pukul 8 pagi sampai 4 sore. Tempat ini ditutup saat hari Senin, kecuali saat musim liburan sekolah tiba, museum ini akan dibuka sepanjang hari.
Sedangkan untuk tiket masuknya dibagi dalam dua tahap. Untuk masuk ke wilayah Sangiran para pengunjung hanya akan dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 11.500 untuk wisatawan mancanegara.
Koleksi Museum Sangiran
Ada beberapa koleksi benda-benda purba yang ada di Museum Sangiran, berikut adalah beberapa contohnya:
- Terdapat fosil manusia, seperti replika dari Australopithecus africanus , Homo neanderthal Eropa, Pithecanthropus mojokertensis (Pithecanthropus robustus), Homo soloensis (replika) , Homo sapiens dan Homo neanderthal Asia.
- Fosil dari binatang yang memiliki tulang belakang, seperti Bubalus palaeokarabau (kerbau), Stegodon trigonocephalus (gajah), Rhinoceros sondaicus (badak), Mastodon sp (gajah), Bubalus palaeokarabau (kerbau), Felis palaeojavanica (harimau), Elephas namadicus (gajah), Sus sp (babi), dan Cervus sp (rusa dan domba).
- Fosil binatang yang hidup di laut dan air tawar, seperti Crocodillus sp (buaya), Chelonia sp (kura-kura), ikan dan kepiting, gigi ikan hiu, Moluska (kelas Pelecypoda dan Gastropoda), Hippopotamus sp (kuda nil), dan foraminifera.
- Batuan, antara lain batu meteor, kalsedon, rijang dan diatom.
- Artefak batu, antara lain bola batu, serut dan gurdi, kapak persegi, serpih dan bilah dan kapak perimbas-penetak.
Baca Juga Waduk Gajah Mungkur sebagai tempat wisata di wonogiri
Fasilitas Dan Pesona Museum Sangiran Sragen
Seluruh tempat wisata yang ada di Indonesia tentunya memiliki pesona, ciri khas, dan keunggulannya sendiri-sendiri. Tak terkecuali dengan Museum Sangiran yang pasti memiliki fasilitas dan pesona yang akan membuat para pengunjung tertarik untuk berwisata ke sini. Berikut akan dijelaskan beberapa fasilitas dan pesona yang ada di Museum Sangiran:
1. Memiliki 3 Ruang Pameran
Museum ini memiliki 3 jenis ruang pameran dengan tema yang berbeda-beda yang berada di sepanjang lorong museum. Untuk ruang pertama yaitu bertema kekayaan Sangiran lengkap dengan berbagai temuan fosilnya. Fosil ini ditemukan oleh G.H. Ralph Von Koeningswald bersama para peneliti lainnya lengkap dengan penjelasan mengenai temuan tersebut.
Ruang ke 2 yaitu bertemakan rekam jejak silsilah kehidupan umat manusia purba pada saat itu. Dalam ruangan ini dilengkapi dengan tayangan audio visual film tentang bagaimana kehidupan manusia purba atau manusia pra sejarah kala itu. Lengkap dengan berbagai penjelasan pada tiap-tiap masa dan fasenya.
Ruang yang terakhir atau ruang yang ke 3 yaitu bertemakan masa kejayaan atau keemasan para manusia purba. Masa keemasan Homo Erectus dalam 500.000 tahun yang lalu lengkap dengan replika dan berbagai fosilnya yang ditemukan pada masa itu. Mulai dari fosil hewan purba hingga alat-alat yang digunakan manusia purba lengkap ada pada ruangan ini.
2. Jejeran Fosil Manusia Purba
Para pengunjung yang berkeliling di area Museum Sangiran ini akan dihadapkan dengan pemandangan berbagai spesies makhluk hidup pada jaman purba. Berbagai spesies tersebut disajikan sesuai dengan ukuran aslinya dan lengkap dengan latar kehidupan alam asli dengan perspektif sebenarnya.
Pemandangan tersebut dihadirkan dalam berbagai macam bentuk aktivitas manusia purba pada kala itu. Dari mulai kehidupan sehari-hari, berburu, hingga berkelahi dengan hewan-hewan buas purba. Pemandangan tersebut akan membawa kita seolah-olah berada lagi pada jaman purba jutaan tahun yang lalu.
3. Spot Foto Favorit
Rasanya tak lengkap jika berkunjung ke suatu tempat wisata tanpa membawa sebuah kenangan foto yang diabadikan. Salah satu spot foto favorit di museum ini berada di pintu keluar dimana terdapat sebuah tulisan yaitu “ Museum Manusia Purba Sangiran The Homeland of Javaman”. Yang menjadi pertanda kita sedang berada atau sudah berkunjung ke museum tersebut.
4. Cindera Mata
Bagi anda yang ingin membawa sebuah kenang-kenangan, di sini terdapat beberapa toko penjual pernak pernik khas jaman purba. Seperti gelang, batu warna-warni, rosario, hingga patung miniatur pahatan yang menggambarkan manusia ataupun hewan-hewan purba. Semuanya lengkap tersedia di sini.
5. Food Court
Untuk anda yang lelah setelah berkeliling, di area luar museum juga disediakan aneka pilihan jajanan dan makanan. Berbagai pilihan makanan disediakan oleh para penjual lengkap dengan tempat istirahatnya. Sembari beristirahat tentunya dapat mengisi perut yang lapar atau sekedar melepas dahaga selama berkeliling museum.
Itulah beberapa informasi mengenai Museum Sangiran yang dapat menjadi referensi rencana liburan anda dan keluarga. Selain berwisata tentunya akan menambah ilmu pengetahuan tentang manusia purba yang ada sebelum kita ratusan tahun lalu. Jika anda berkunjung ke Jawa Tengah, jangan lewatkan untuk mengunjungi tempat historical Museum Sangiran ini.