Wisata Gunung Masigit Padalarang Lokasi Hammock Di Tebing Masigit menjadi Tempat Wisata Baru di Bandung yang terbilang cukup populer. Mengapa begitu? Pasalnya sejak kemunculan beberapa foto pada 2016 lalu yang memperlihatkan para remaja sedang asik bermain hammock di tebing pada ketinggian yang tak biasa begitu mencuri perhatian para pengguna jejaring media sosial. Mulai saat ini itulah rasa penasaran khalayak umum tentang lokasinya, kemudian dari beberapa informasi ternyata lokasi Tebing Masigit yang digunakan dalam foto-foto tersebut.
Bandung memang sebuah kota yang memiliki berjuta potensi yang mengagumkan, selain itu perihal akses jalan pun sudah tersedia dengan baik seperti infrastruktur jalan Tol yang dapat dituju dari berbagai daerah sekitar seperti Jakarta, Bogor, Sukabumi, Garut, Ciamis dan lain-lainya.
Mengingat akan hal tersebut maka tak heran lagi rasanya jika pada high season seperti hari libur atau waktu libur nasional maka kota ini akan diserbu oleh banyak wisatawan, sehingga jalurnya pun akan macet. Selain itu biasanya para wisatawan juga akan terpusat pada beberapa titik kawasan wisata seperti daerah Dago, Lembang, Tangkuban Perahu dan beberapa objek wisata Badung populer lainnya.
Maka otomatis dikarenakan jumlah wisatawan yang membludak, kamu pun akan merasa kurang nyaman. Mungkin sebaiknya demi menghindari suasana demikian, jika memang ingin berkunjung ke Bandung akan lebih baik pada hari kerja atau weekday saja.
Wisata Gunung Masigit Padalarang
Rasa penasaran pun kian hari kian tak terbendung, alhasil saat ini Tebing Masigit Padalarang diserbu banyak wisatawan dari berbagai daerah. Sebelumnya apa kamu tau tentang tempat ini? ya, tak heran memang dikarenakan memang wisata di Bandung terbaik pada dewasa ini.
Tebing ini terletak pada Gunung Masigit Bandung yang sudah terkenal memiliki hamparan tebing bebatuan kars dengan segala ukuran. Panorama alam mengagumkan dapat kamu nikmati antara perpaduan tebing, lembah dan hutan tropis bersatu secara harmonis dalam satu kawasan menjadikannya sebagai daya tarik utama dari wisata alam Bandung terbaru.
Gunung Masigit atau Bukit Masigit memang sejujurnya belum begitu terkenal jika dibandingkan beberapa gunung lainnya di Jawa Barat. Dengan ketinggian hanya sekitar 2.078 mdpl saja, namun siapa sangka jikalau gunung ini pun memiliki beragam potensi yang dapat dikembangkan menjadi tempat wisata di Bandung yang wajib untuk dikunjungi.
Bagi kamu yang ingin berlibur ke Bandung bersama keluarga, maka tak ada salahnya jika kamu mencoba rasakan alternatif liburan di Bandung seru dengan mengunjungi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi. Di mana banyak kegiatan yang dapat kamu sekeluarga lakukan seperti contohnya menikmati suasana hutan, berkunjung ke penangkaran rusa dan kijang, bersepeda santai, menginap di rumah pohon, camping hingga bermain beberapa wahana air seperti perahu kano dan kayak. Sungguh seru bukan?
Namun khusus pada artikel PanduanWisata.id kali ini, saya tak akan membahasnya lebih jauh. Di mana saya akan lebih memfokuskan batasan pada salah satu tebing di Gunung Masigit yang pada saat ini sering digunakan sebagai lokasi wahana ekstrem mencoba berayun di sebuah hammock yang terikat kedua sisinya pada sebuah batu, sungguh memacu adrenalin bukan? ya, itulah yang pada saat ini kian digemari oleh para remaja yang terinspirasi melalui beberapa foto pada sosial media. Penasaran akan seruannya? kamu dapat simak ulasan lengkapnya pada artikel kali ini.
Pada malam hari ini saya akan memaparkan secara detail perihal Gunung Masigit atau Hammock di Tebing Masigit jadi tempat wisata di Bandung. Semoga dari segala informasinya dapat bermanfaat dan menjadi sumber inspirasi bagi kamu atau para pembaca budiman lainnya di mana pun anda berada.
Baca juga tentang Backpacker ke Bandung? Ini 10 Pilihan Tempat Menginap Untuk Backpacker Di Bandung
Hammock Di Tebing Masigit
Apa itu hammock? yaitu sebutan untuk ayunan yang terbuat dari bahan kain tertentu, sehingga sangat kuat untuk menahan beban orang yang berada di atasnya. Secara umum kegiatan bersantai menggunakan hammock yang diikatkan kedua sisinya pada dua buah pohon, sungguh mengasikkan bukan?
Oleh sebab itulah dewasa ini kegiatan bersantai di atas sebuah hammock menjadi kegiatan seru dan wajib jika kamu sedang berada di alam bebas seperti pantai, hutan hingga pegunungan. Dari awalnya hanya digunakan untuk sekedar bersantai saja, namun pengguna hammock (Hammockers) mulai mengembangkan berbagai ide kreatif terkait penggunaan ayunan kain ini, salah satunya ialah dengan mencoba memberikan sentuhan ekstrem dengan berayun pada sebuah tebing. Seru sekaligus menantang ya?
Salah satu lokasi bermain hammock yang paling digemari oleh banyak kalangan remaja ialah di Tebing Masigit Bandung. Selain jaraknya yang tak terlalu jauh dari pusat ibukota seperti Jakarta, kawasan Citatah memang sudah sedari dahulu terkenal tebing batu kars yang menjulang tinggi dengan berbagai ukuran. Maka bukan sebuah rahasia lagi jikalau lokasi ini sering pula dijadikan sebagai kawasan arena panjat tebing.
Namun jaman pun telah berkembang, hingga pada saat ini para remaja lebih senang menjadikan Tebing Masigit sebagai lokasi untuk bermain hammock dengan nuansa yang berbeda sekaligus menantang adrenalin. Bagi kamu yang gemar akan kegiatan outdoor dan senang akan sebuah tantangan maka rasanya kamu wajib untuk datang dan mencoba sensasi berayun di ketinggian 100 meter. Tertarik mencobanya? kamu dapat langsung menuju lokasinya.
Kawasan Cipatat memang telah menjadi kawasan penambangan batu kars atau kapur bahkan sudah semenjak abad ke 19. Maka tak mengherankan jikalau di kawasan ini banyak ditemukan beberapa lokasi penambangan, namun seperti banyak daerah lainnya yang notabene adalah kawasan tambang saat ini telah menjelma menjadi objek tempat wisata yang sangat indah seperti Tebing Breksi Jogja dan Bukit Jaddih Madura.
Baca juga : 11 Resort di Bandung yang Cocok Untuk Liburan Kamu.
Lokasi & Rute Tebing Masigit
Lokasi Tebing Masigit Padalarang Bandung sebetulnya cukup mudah ditemukan, dimana lokasinya berada di kawasan Gunung Masigit, Cipatat, Padalarang, Bandung atau tepatnya sebelum Stone Garden Padalarang. Jika kamu ingin berkunjung, dikarenakan lokasinya yang masih dalam satu kawasan sehingga kamu pun dapat mengunjungi kedua tempat wisata Bandung terkenal ini.
Perihal rutenya cukup simple, di mana jika kamu berdomisili di Jakarta dan sekitarnya kamu dapat menggunakan rute jalan menuju Tebing Masigit dari Jakarta – Bogor – Puncak – Cibodas – Cianjur – Padalarang – Cipatat – Gunung Masigit – Stone Garden atau jika kamu ingin menggunakan via jalan Tol, kamu dapat menggunakan Tol Cipularang – lalu keluar di Cikalong Wetan – Padalarang – Cipatat – Gunung Masigit – Stone Garden.
Tiket Masuk Gunung Masigit
Setibanya di lokasi Gunung Masigit, sudah disediakan area parkir kendaraan di mana untuk biaya parkir sekitar Rp. 5000 untuk motor dan Rp. 10.000 untuk mobil. Sedangkan untuk masuk, kamu sudah tak akan dikenakan biaya lagi untuk tiket masuk Tebing Masigit. Kemudian setelah segala persiapan telah selesai, maka mulailah kamu untuk menapaki jalur setapak menanjak sekitar 15 menit.
Di sepanjang jalur pun telah dapat dijumpai aneka bentuk dan ukuran bebatuan yang seakan menjadi penghias alami di antara semak belukar, suasana tersebutlah yang akan menjadi teman seperjalanan kamu menuju puncak destinasi wisata di Bandung ini.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Setibanya di puncak Tebing Masigit, sudah ada beberapa pemandu operator profesional yang akan mendampingi kamu agar tak terjadi hal yang tak diinginkan. Dikarenakan kegiatan ini terbilang cukup penuh resiko, maka kamu tak bisa bermain hammock begitu saja tanpa adanya pengawasan dari seorang operator.
Sebenarnya untuk mencoba bermain hammock di Gunung Masigit tak membutuhkan keahlian atau skill khusus. dimana kamu hanya butuh fisik yang kuat serta ketenangan diri yang paling penting, peralatan yang digunakan pun sangat vital, bagaimana tidak disini nyawa kamu hanya bergantung pada beberapa tali saja.
Kendati begitu tak perlu khawatir, di mana segala peralatan yang digunakan sudah sesuai dengan standar profesional mulai dari tali karmantel, hardness, webbing belt, carabiner, ascender, descender dan beberapa peralatan lainnya. Sungguh banyak bukan alat yang dibutuhkan? itu lah mengapa sebabnya kamu butuh seorang pemandu profesional di tempat ini. Sebelum lanjut, baca juga tentang Tempat Wisata Di Jogja Yang Wajib Dikunjungi.
Sebelum kamu dapat merasakan berayun di ketinggian 100 meter, kamu haruslah merayap atau bisa juga bergelantungan diatas tali terlebih dahulu untuk menuju posisi hammock ditengah tebing yang telah diikat pada dua buah ujung tebing, namun tak perlu khawatir untuk memudahkan para wisatawan sudah disediakan beberapa tali yang dapat digunakan sebagai tumpuan pegangan.
Sudah jelas bukan untuk dapat menghasilkan foto dan ingin merasakan sensasi berayun di ketinggian membutuhkan perjuangan. Debar jantung sudah mulai berdebar begitu saat kamu berdiri di ujung bibir tebing, aliran darah terpompa deras ke sekujur tubuh bahkan banyak dari para pengunjung yang mengaku kaki dan dengkul tiba-tiba terasa lemas, sungguh sensasi yang menantang liburan ke Bandung kali ini.
Saat duduk di hammock sensasi menegangkan pun belum sampai di situ saja, di mana kamu pun akan merasakan goyangan hammock yang tertiup angin. Sudah terbayang bukan? Kunci utamanya ialah tetap tenang, jangan panik dan cobalah sesantai mungkin meskipun jantung tak bisa dipungkiri berdegup kencang. lebih mudah bergelantungan untuk menuju hammock
Berayun main hammock di Tebing Masigit perlu kamu ketahui bukan digemari oleh wisatawan domestik saja, tetapi juga banyak wisatawan asing yang sengaja datang ingin mencoba setelah melihat berbagai foto di media sosial. Selain menikmati pengalaman yang memacu adrenalin, kamu pun dapat menyaksikan indahnya panorama alam sekitar.
Terdiri dari area perkampungan warga sekitar dengan beragam aktivitasnya, area persawahan, lembah dan perbukitan, area penambangan batu kapur serta kawasan Stone Garden pun dapat terlihat dari sini. Untuk waktu kedatangan terbaik berkunjung menjelang sore hari, dimana nantinya kamu dapat berayun seraya menikmati terpaan sinar lembut dari matahari terbenam atau sunset.
Sungguh cantik bukan, dapat menikmati sunset dengan cara yang berbeda dan posisi kamu pun lebih tinggi dari titik tenggelam matahari tersebut. Namun untuk merasakan pengalaman seru ini, kamu diharuskan merogoh kocek yang agak lumayan dimana biasanya perorang dikenakan biaya sewa hammock di Tebing Masigit terbaru sebesar Rp. 250.000/orang.
Simak juga tentang 12 Cafe di Cimahi Murah yang Cocok untuk Anak Muda!.
Harga tersebut disesuaikan dengan peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut, namun untuk pengalaman sekali seumur hidup dan juga kebanggaan karena sudah dapat melawan rasa takut sekaligus bisa mendapatkan foto keren yang dapat dipamerkan di media sosial harga tersebut terbilang masih worth it.
Selain bisa bermain ayunan, kamu pun dapat mencoba berkemah di atas ketinggian dengan menggunakan tenda khusus yang tergantung pada seutas tali. Sungguh berbeda dengan camping pada umumnya, namun untuk mencobanya jelas biaya lebih besar dibandingkan bermain hammock. Masigit
*Tips
- Gunakan applikasi map pada hp smartphone sebagai acuan tambahan menuju lokasi Gunung Masigit.
- Pakailah alas kaki yang nyaman dan anti slip bila berkunjung seperti contohnya dengan sepatu atau sendal gunung.
- Jika datang di siang hari jangan lupa menggunakan topi atau penutup kepala lainnya, kacamata dan sunblock. Mengingat lokasinya yang panas ketika siang hari.
- Usahakan jangan datang pada musim penghujan, karena pasti akan lebih bahaya jika melakukan berayun di hammock pada saat hujan. Kemudian di puncak Tebing Masigit pun tak ada tempat untuk berteduh.
- Jangan lupa persiapkan makanan dan air mineral dengan baik, pasalnya di kawasan ini cukup jarang didapati warung makanan.
Penutup
Demikianlah ulasan saya kali ini perihal Gunung Masigit atau Hammock di Tebing Masigit jadi tempat wisata baru di Bandung. Terima kasih telah berkunjung ke Tempat Wisata Mania dan semoga dari segala informasi yang telah disampaikan dapat membantu dan menjadi sumber referensi tambahan bagi kamu atau para pembaca budiman lainnya.
Leave a Reply
View Comments