Wisata Curug Leuwi Hejo Sentul Bogor atau Air Terjun Leuwi Hejo yang kini menurut beberapa orang termasuk dalam salah satu air terjun di Bogor terbaik. Curug Leuwi Hejo memang menawarkan alam sekitar yang masih asri serta pemandangan air terjun yang indah, membuat siapapun senang berlama-lama menghabiskan waktu di tempat wisata Sentul ini.
Bogor memiliki bentang alam khas daratan tinggi yang di anugrahi oleh banyak wisata air terjun Bogor yang tak kalah indah dengan daerah lain di Jawa Barat khususnya. Sebagai daerah hilir yang mempunyai banyak aliran sungai tentu menjadi berkah tersendiri yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam di Bogor. Tak terkecuali pada daerah Sentul yang juga sudah terkenal memiliki sederet wisata air terjun Sentul yang wajib dikunjungi.
Wisata di Curug Leuwi Hejo
Kepopuleran Leuwi Hejo memang sudah cukup lama dikenal masyarakat Jakarta dan sekitarnya, meskipun begitu adanya ternyata pada beberapa waktu lalu tepatnya di 2016 lalu karena musibah longsor yang mengharuskan ditutup untuk sementara. Setelah mulai dibuka kembali untuk umum, Curug Leuwi Hejo kembali menjadi salah satu objek wisata di Sentul dengan wajah baru, segala perbaikan dan penambahan segala serana dan fasilitas diberikan agar lebih menambah kenyaman bag para wisatawan. Kemudian saat ini Leuwi Hejo lebih mendapatkan pengamanan dari petugas yang siap menjamin keamanan bagi setiap wisatawan.
Jika dalam beberapa kesempatan lalu saya telah mengulas tentang Panorama Pabangbon yang menjadi tempat wisata di Bogor terbaru, maka kali ini pada konten artikel Tempat Wisata Mania saya akan memberikan ulasan lengkap tentang Curug Leuwi Hejo Sentul Bogor. Semoga segala informasi yang nanti akan disampaikan dapat bermanfaat bagi kamu ataupun para pembaca budiman sekalian.
Seperti yang telah kita ketahui bersama jikalau Sentul selalu identik sebagai kawasan terpadu mulai dari sirkuit balap, hunian elite hingga estetika tata kota yang indah. Akan tetapi ternyata juga memiliki potensi lain berupa Air Terjun Di Sentul yang telah dikembangkan sebagai tempat wisata di Sentul. Menariknya di kawasan ini bukan hanya terdapat satu namun setidaknya ada 12 air terjun dengan keunikannya masing-masing.
Dalam bahasa Sunda “Air Terjun” dikenal dengan nama “Curug” dan dari sederet Curug Sentul tentu ada yang paling difavoritkan para wisatawan bukan? ya, salah satunya ialah Curug Leuwi Hejo, mengapa begitu? mungkin kamu sudah lebih tau akan adanya banyak air terjun yang lebih indah yang tersebar dari Sabang hingga Marauke, seperti Air Terjun Di Lumajang atau Air Terjun Di Malang contohnya. Namun ternyata tidak semua air terjun indah tersebut cocok bila digunakan untuk berenang. Nah inilah salah satu faktor utama mengapa Leuwi Hejo Sentul diserbu banyak wisatawan, pasalnya selain kamu bisa menikmati indahnya air terjun, kamu juga bisa berenang di kolam alami.
Lokasi
Lantas dimana lokasi Curug Leuwi Hejo? terletak di Desa Mangun Cileungsi, Karang Tengah, Babakan Mandang, Sentul. Bagi kamu yang ingin berkunjung, kamu dapat mengikuti petunjuk rute jalan ke Curug Leuwi Hejo dibawah ini,
- Pertama silakan kamu mengarahkan kendaraan menuju Pos Masuk Jungle Land Sentul
- Kemudian tepat sebelum pos tersebut dibagian kanan ada sebuah gang dan belok ke arah gang tersebut
- Ikuti jalannya hingga nanti akan menemukan pecahan jalan dan ambil arah kiri
- Terus ikuti jalan menanjak hingga melewati jembatan dan beberapa gang masuk curug lainnya
- Hingga nanti kamu melewati gang masuk Curug Putri Kencana, artinya perjalanan kamu sudah dekat
- Gang Leuwi Hejo ditandai oleh beberapa spanduk bertuliskan “Selamat Datang Di Wisata Alam Curug Leuwi Hejo”
Harga Tiket Masuk Curug Leuwi Hejo
Setelah itu kamu akan dikenakan biaya masuk motor sebesar Rp. 8.000/motor dan untuk mobil sebesar Rp. 20.000/mobil. Kemudian kamu dapat melanjutkan perjalanan dan melewati area parkir khusus mobil, bagi kamu yang menggunakan kendaraan tersebut dapat parkir dilokasi tersebut, namun jika kamu menggunakan motor kamu dapat jalan terus hingga menemukan Loket Masuk. Dimana pada loket tersebut, kamu akan dikenakan biaya harga tiket masuk Curug Leuwi Hejo update terbaru yakni sebesar Rp. 25.000/orang. Pos Pertama tiket masuk motor Pos Kedua area parkir motor
Wisata Ke Tiga Curug Sekaligus
Jika telah membayar biaya retribusi tersebut, maka selanjutnya kamu dapat berjalan kembali menggunakan motor hingga kamu menemukan lokasi parkir motor. Sebagai tambahan informasi bilamana di kawasan wisata Curug Hejo Sentul juga terdapat 3 curug lainnya yakni Curug Cepet, Curug Leuwi Lieuk dan Curug Barong. Menariknya kamu dapat mengunjungi semua curug ini dengan mengikuti petunjuk berikut ini
1. Curug Cepet
Curug Cepet merupakan air terjun paling pertama yang akan kamu kunjungi, untuk menuju ke air terjun ini dari lokasi parkir kamu dapat berjalan ke arah kanan menyusuri jalan setapak menaiki bukit dengan durasi sekitar 30-50 menit. Kemudian ditengah perjalanan nantinya kamu akan menemukan sebuah pos kembali dan kamu akan dikenakan biaya partisipasi untuk merawat kawasan ini sebesar Rp. 5.000/orang. berenang di Curug Cepet
Setelah melewati pos tersebut maka kamu akan menemukan jembatan bambu yaang menjadi tanda jika kamu telah tiba di lokasi Curug Cepet. Curug ini memiliki kucuran air yang tak begitu tinggi kurang lebih hanya sekitar 1.5 meter saja yang langsung jatuh kesebuah kolam alami dengan kedalaman sekitar 1 meter. Menurut informasi asal usul nama Cepet berasal dari letak curug ini yang terapit oleh tebing di kedua sisinya. Kamu dapat langsung menceburkan diri untuk menyegarkan badan sehabis trekking dan pastinya hal tersbeut akan membuat badan segar kembali. Setelah puas bermain, maka perjalanan kembali dilanjutkan untuk menuju curug selanjutnya.
2. Curug Leuwi Lieuk
Curug Leuwi Lieuk merupakan air terjun kedua yang lokasinya hanya berada tepat diatas aliran dari Curug Cepet. Oleh sebab itu untuk berkunjung ke Leuwi Lieuk kamu dapat menggunakan dua opsi antara lain sebagai berikut
- Alternatif pertama ialah menggunakan jalur darat dengan cara menaiki anak tangga untuk memutari bukit. Dikarenakan jalur ini biasa digunakan oleh para wisatawan lainnya sehabis berenang di Curug Cepet, otomatis tanahnya akan sedikit licin dibeberapa titik. Namun bagi kamu yang lapar dan lupa membawa makanan disepanjang jalur ini terdapat jejeran warung yang siap melayani segala keperluan kamu.
- Alternatif kedua ialah dengan cara langsung menyebrangi aliran sungai (berenang melewati kucuran Curug Cepet). Hal ini dapat mempersingkat waktu karena kamu tak perlu memutar menaiki bukit terlebih dahulu, akan tetapi terdapat kekurangan jika kamu menggunakan alternati ini. Pasalnya bila kamu membawa barang, maka beresiko akan basah.
Mengingat akan hal tersebut saya merekomendasikan kamu agar menggunakan alterrnatif pertama. Tak lama menuruni bukit sekitar 15 menit, maka kamu akan tiba di lokasi Curug Leuwi Lieuk yang memiliki bentuk aliran sungai yang unik. Asal usul penamaan air terjun ini mengacu pada bentuknya yakni “Leuwi” berarti kolam dan “Lieuk” berarti belok. Sehingga jika kita perhatikan memang bentuk kolam ini belok sehingga dari depan pasti kamu tidak akan melihat curugnya, namun setelah kamu berenang keujung kolam tersebut dapat terlihat sebuah air terjun setinggi 3 meter. Namun bagi kamu yang kurang pandai berenang sebaiknya tidak melakukan hal tersebut dikarenakan kolam ini memiliki kdalaman sekitar 2 meter.
Akan tetapi tak perlu khawatir, dimana masih ada keseruan lainnya yakni berfoto ria di aliran sungai dengan background batu-batu besar. Sebagai tambahan informasi, terdapat keunikan pada batu-batu tersebut dimana umumnya setiap batu yang berada disekitar sungai biasanya ditumbuhi oleh lumut, namun tidak untuk batu-batu disini. Kemudian bagi kamu yang ingin mencoba sensasi memacu adrenalin, kamu dapat mencoba lompat/jumping cliff dari atas tebing sisi kanan kedalam kolam dengan air hijau tosca yang jernih, dimana pada tebing ini sudah disediakan sebuah tali yang akan memudahkan kamu untuk menaikinya, sangat seru bukan? Setelah puas, maka kamu dapat melanjutkan kembali perjalanan untuk menuju lokasi curug selanjutnya.
3. Curug Barong
Curug Barong merupakan air terjun ketiga, dimana untuk menuju lokasinya kamu akan bertemu pecahan jalan antara Curug Barong dan Leuwi Hejo. Namun dalam kesempatan ini saya tidak sempat berkunjung ke Curug Barong dikarenakan keterbatasan waktu, sehingga mengharuskan saya langsung menuju lokasi curug selanjutnya.
4. Curug Leuwi Hejo
Curug Leuwi Hejo merupakan air terjun terakhir, dimana dari lokasi Leuwi Lieuk kamu diharuskan kembali naik kebukit tempat tadi kamu berjalan sebelumnya, dimana terdapat pecahan jalan yang ditandai oleh petunjuk jalan menuju Leuwi Hejo. Sepanjang jalan nantinya untuk menuju curug ini kamu akan disuguhkan pemandangan alam berupa lereng bukit yang sangat hijau. Setibanya di lokasinya maka kamu langsung disambut indahnya curug yang satu ini, melihat segala potensinya tak heran rasanya jikalau ia menjadi curug andalan bagi wisata alam Sentul. Asal usul penamaan curug ini berawal dari warna air kolamnya yang berwarna hijau jernih, sehingga oleh masyarakat setempat dinamakan “Leuwi Hejo” yang berarti kolam hijau.
Memiliki kolam-kolam berundak yang terbuat dari susunan batu-batu besar membuat siapapun pasti akan tergoda untuk segera berenang. Terlihat begitu indah air terjun setinggi 4-7 meter yang mengalirkan air yang cukup deras, dan bagi kamu yang ingin memacu adrenali lagi cobalah untuk naik keatas air terjun ini. Namun untuk hal itu kamu butuh sedikit usaha, karena kamu diharuskan berenang melawan arus hingga keujung, namun untuk memudahkan kamu sudah disediakan tali yang dapat digunakan sebagai pegangan untuk merambat sisi tebing kiri. Melompat setinggi ini pasti akan membuat adrenalin kamu terpacu, tak perlu khawatir karena arus air yang kuat pasti akan mendorong kamu ke tepian kolam sehingga cukup aman. Meskipun begitu adanya diperlukan kemampuan berenang, mengingat kedalaman kolam ini sekitar 4 meter, sungguh seru bukan?
Fasilitas
Perihal fasilitas pada kawasan wisata Leuwi Hejo Sentul, tak perlu khawatir dimana sudah tersedianya toilet yang tersebar dibeberapa titik, area parkir kendaraan, jejeran warung-warung hingga petugas tim SAR yang siap mengawasi setiap pengunjung. Untuk jam kunjungan biasanya tempat ini sudah dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB, jika sore hari pasti akan ada petugas yang menginformasikan agar kamu meninggalkan lokasi curug. Terkecuali bagi kamu yang ingin bermalam dengan cara camping, dimana kamu dapat camping di Leuwi Hejo dengan biaya perijinan sekitar Rp. 40.000/orang.
*Tips
- Gunakan aplikasi maps pada smartphone untuk tambahan acuan jalan
- Siapkan uang receh karena dibeberapa titik menuju gang masuk Leuwi Hejo terdapat praktek pungli
- Bawalah baju ganti
- Siapkan kamera underwater untuk merekam moment cliff jumping kamu
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan anti slip untuk mendaki bukit
- Untuk berkunjung saya merekomendasikan kamu untuk menggunakan motor, karena apa? pasalnya jika menggunakan mobil, maka diharuskan parkir khusus mobil lalu berjalan kaki sekitar 300 meter melewati jalan menurun untuk menuju pintu masuk utama (dekat parkir motor)
- Mengingat banyaknya lokasi curug, maka saya rekomendasikan kamu mengikuti urutan kunjungan seperti pada artikel ini (Curug Cepet-Leuwi Liuk-Barong-Leuwi Hejo) agar lebih efisien
- Jika merasa kurang pandai berenang, kamu dapat menyewa pelampung
- Bila cuaca buruk/hujan segera tinggalkan lokasi curug mengingat daerah ini rawan longsor
Melihat segala proses yang harus dilalui untuk menuju hasil yang diinginkan tentu hal tersebut menjadi cerminan atas kehidupan. Dibutuhkan ikhlas, sabar dan tawakal agar hidup menjadi tenang, memang masalah selalu datang namun perlu diingat, tiap ada masalah haruslah kita bersabar. Karena masih banyak orang lain yang punya masalah jauh lebih berat dan bahkan bersedia untuk bertukar masalah dengan kita.
Demikianlah ulasan saya kali ini perihal Curug Leuwi Hejo Sentul wisata air terjun di Bogor terbaik. Terima kasih telah berkunjung ke Tempat Wisata dot ID, semoga segala informasi yang telah disampaikan dapat menjadi sumber referensi bagi kamu atau para pembaca budiman dimanapun anda berada.