Wisata Candi Sambisari Jogja Kalasan merupakan tempat wisata alam Jogja terbaru yang wajib untuk kamu kunjungi. Mengapa demikian? Menjadi salah satu situs sejarah yang dirasakan cukup penting guna dapat menambahkan wawasan bagi para pengunjungnya akan perkembangan Agama Hindu di tanah Jawa. Beragam informasi terkait pun bisa kamu dapati dalam kompleks bangunan ini.
Namun mengingat wisata edukasi sepertinya bagi masyarakat dewasa ini kerap dianggap kurang menarik sehingga hal tersebut secara tidak langsung ikut mempengaruhi mental dari generasi-generasi selanjutnya. Bagaimana tidak, cukup sedih memang jika melihat banyak dari generasi muda yang kurang mengerti dan menghargai warisan budaya serta sejarah dari bangsa ini. Lantas jika keadaan ini terus menerus terjadi, akan seperti apa nantinya? yang jelas pasti Indonesia akan kehilangan sebuah jati diri bangsa.
Wisata Candi Sambisari
Seperti generasi muda lainnya, saya pun dulu menganggap wisata sejarah begitu membosankan dan cenderung sering dianggap tak mengikuti perkembangan jaman alias kurang gaul. Namun hal tersebut saat ini sudah tak berlaku lagi, sesuai dengan berbagai usaha yang dilakukan pihak Pemerintah Pusat hingga Daerah yang bertekad merombak agar dapat mempercantik situs-situs peninggalan sejarah seperti museum hingga candi atau yang lainnya.
Semua itu bertujuan hanya untuk dapat menarik minat para wisatawan agar dapat senang berkunjung ke berbagai tempat-tempat bersejarah lainnya. Perlu kita ingat pula, sebagaimana Candi Borobudur yang telah diakui oleh dunia menjadi warisan kebudayaan yang patut untuk dilestarikan. Banyak pihak yang memberikan apresiasi lebih terhadapnya, kemudian jika berkaca pada diri sendiri sudahkah kita bangga sekaligus peduli akan hal tersebut?
Wisata Candi Sambisari Jogja memang terbilang cukup unik jika dibandingkan dengan candi pada kebanyakan tempat. Lantas kemudian keunikan apa yang dimaksud? keunikan bangunan candi ini ialah sebagaimana umumnya banyak candi yang dibangun diatas daratan tinggi, namun berbeda dengan yang satu ini dimana letaknya memang secara sengaja dibangun pada dataran yang lebih rendah dari tanah yang ada di sekitarnya.
Oleh karena alasan tersebutlah maka pada awalnya candi ini terkubur sekitar 6-7 meter dibawah permukaan tanah dan tertimbun oleh material vulkanik dari Gunung Merapi. Cukup menarik bukan? ingin tau lebih lanjut tentang Candi Sambisari? ada baiknya kamu simak ulasan lengkapnya dalam konten artikel dibawah ini.
Pada siang hari ini saya akan memaparkan secara detail perihal Candi Sambisari tempat wisata alam Jogja terbaru yang harus kamu kunjungi. Semoga dari segala informasi yang nantinya akan disampaikan dapat berguna dan bermanfaat bagi kamu atau para pembaca budiman dimana pun anda berada.
Lokasi Candi Sambisari
Tempat wisata Jogja seperti yang telah banyak kita ketahui, bahwasanya bukan hanya sekedar wisata pantai saja. Jika dalam beberapa waktu yang lalu saya telah mengulas tentang wisata alam Jogja selain pantai, maka kali ini saya akan lebih mengembangkan pada salah satu wisata alam di dalam artikel tersebut.
Secara administratif, lokasi Candi Sambisari terletak di Desa Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman atau tepatnya berdekatan dengan Candi Sari Kalasan dan Candi Prambanan. Dari nama dusun/desa lokasinya tersebutlah penamaan candi ini diambil. Bila kamu ingin mengunjungi tempat ini, untuk jalan menuju Candi Sambisari Sleman kamu dapat menggunakan rute sebagai berikut
- Arahkan kendaraan kamu menuju Jogja-Solo atau arah Bandara Adi Sutjipto.
- Dari pertigaan bandara, kamu ikuti saja jalan lurus hingga menemukan Akademi Angkatan Udara yang ada disisi kanan jalan jika dari arah Jogja, kemudian berarti dari arah Solo ada disisi kiri jalan.
- Setelah kamu tiba dititik ini, pelan-pelan saja hingga kamu menemukan sebuah pertigaan kecil dan arahkan kendaraan dengan belok kiri menuju jalan nonblok. Ikuti jalan tersebut hingga kamu menemukan pagar kawasan Candi Sambisari.
Harga Tiket Masuk Candi Sambisari
Setibanya kamu di sebuah pos jaga, kamu akan dipersilakan mengisi buku daftar tamu dan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp. 6000/orang. Hingga saat ini, objek wisata Jogja yang satu ini memang belum memiliki area lokasi parkir sehingga kamu pun diharuskan memarkir kendaraan di halaman rumah para warga sekitar, tak perlu khawatir soal keamanan dimana para warga akan siap menjaga kendaraan kamu dengan imbalan sebesar Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk mobil. Cukup terjangkau bukan? maka tak heran jikalau tempat ini masuk dalam list tempat wisata Jogja murah.
Sejarah
Candi Sambisari dibangun sekitar abad ke-9 pada masa kepemerintahan Raja Rakai Garung. Seperti pada penjelasan awal yang menyatakan memang awalnya candi ini pernah terkubur oleh tanah dan material vulkanik, kemudian barulah pada 1996 secara tidak sengaja seorang petani sekitar yang sedang mencangkul menemukan bangunan ini. Informasi kabar penemuan ini diteruskan ke Kantor Cabang Dinas Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional di kawasan Prambanan.
Kemudian merespon kabar tersebut dan melakukan proses penggalian (Ekskavasi) disekitar kawasan tersebut dengan waktu yang cukup lama. Hingga pada 1977 mulailah nampak fisik dari bangunan yang masih terbilang utuh yang terbagi menjadi satu candi utama dan tiga candi pendamping (perwara). Barulah pada 1986 pemugaran secara keseluruhan dan penyusunan bagian-bagian candi pun selesai secara utuh. Sebelum lanjut, baca pula tentang Pantai di Gunungkidul Terbaru.pintu masuk utama Candi Sambisari
Dilihat dari bentuknya, dapat disimpulkan bahwa merupakan candi Hindu yang dibangun pada jaman Kerajaan Jawa Kuno Wangsa Sanjaya. Candi utama menghadap ke arah barat berbentuk bujur sangkar berukuran 13.65 meter x 13.65 meter dengan tinggi 7.5 meter. Pada sisi luar terdapat beberapa arca seperti Durga disisi utara, Ganesha sisi timur dan Agyasta sisi selatan.
Namun miris rasanya mengetahui sebuah kejadian memprihatinkan pada 1971 tentang dicurinya dua buah arca yaitu Mahakala dan Nandiswara yang berada di pintu masuk Candi Sambisari. Kemudian pada tiga buah candi pendamping yang masing-masing terletak pada sisi utara dan selatan dengan ukuran bangunan 4.8 x 4.8 meter dan yang terakhir terletak di sisi tengah dengan ukuran 4.9 x 4.8 meter.
Secara kasat mata, bangunan candi ini pun memiliki pagar yang terbuat dari batu dengan 2 lapis berukuran sekitar 50 meter dan 48 meter, kemudian terdapat pula 4 jalan masuk menuju kompleks candi ini. Selain berhasil menyusun bangunan candi sesuai aslinya, terdapat juga sebuah informasi yang menyatakan bahwa para peneliti pen telah menemukan sebuah prasasti berukuran 1 x 2 cm yang terbuat dari emas. Kemudian terdapat pula beberapa penemuan lainnya berupa sebuah arca perunggu berukuran 29 cm dan 12 cm, cawan dari perunggu serta beberapa gerabah kuno.
Keindahan dari seni arsitektur kuno yang terpancar megah dalam bangunan Candi Sambisari secara keseluruhan, berpadu dengan beberapa relif yang menghiasi dinding candi sungguh mempesona. Dikarenakan termasuk sebagai tempat wisata baru di Jogja sehingga tempat ini pun masih tergolong sepi akan pengunjung.
Bagi kamu penggemar kegiatan fotografi, rasanya wajiblah untuk datang berkunjung pasalnya dengan bentuk bangunan yang eksotis serta taman sekitar yang begitu indah dan tertata rapih, tentulah akan menghasilkan sebuah karya foto yang indah. Kemudian bagi kamu pasangan muda yang sedang mencari lokasi foto untuk prawedding, saya dapat merekomendasikan Candi Sambisari sebagai tempat sesi pemotretan, pasti kesan romantis dan unik terpancar melalui foto tersebut.
*Tips
- Bila berkunjung usahakan untuk datang pagi atau sore hari, pasalnya jika siang hari panas terik matahari akan membuatmu kurang nyaman.
- Perhatikan sampah, janganlah membuang sampah sembarangan mengingat ini adalah salah satu situs peninggalan sejarah yang cukup penting adanya.
Dengan hadirnya situs Candi Sambisari, akan menambah daftar panjang tempat wisata di Indonesia, seakan semua itu menjadi pengingat nyata kekayaan alam di Surga Khatulistiwa. Namun sayang seribu sayang, melihat faktanya mereka begitu bangga dengan budaya asing sehingga sedikit demi sedikit melupakan jati diri mereka sebagai bagian dari budaya bangsa ini.
Padahal Indonesia notabene memiliki kekayaan bentang alam nusantara yang terpampang jelas sepanjang Sabang sampai Merauke. Mungkin sedikit saran saya, hendaknya keluar dan berpetualanglah agar kamu lebih memahami tentang kekayaan alam bumi pertiwi dibandingkan mereka. Bagaimana pun alam ini ibarat sebuah buku, maka janganlah membaca hanya satu halaman saja. Menyelamlah kedalam dasar buku tersebut, maka kamu akan mengetahui pemandangan yang tak biasa. Itulah arti dari sebuah petualangan.
Demikianlah ulasan saya kali ini perihal Cani Sambisari tempat wisata alam Jogja yang harus kamu kunjungi. Terima kasih dan semoga semua infrmasi yang terkandung dalam artikel ini dapat diterima dan menambah wawasan bagi kamu atau para pembaca budiman sekalian.
Leave a Reply
View Comments