Lokasi: Jalan Lingkar Selatan Kilometer 03 Ambarawa, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia
Map: Klik Disini
HTM: Hari biasa Rp. 3000/Orang, Hari libur Rp. 3.500/Orang
Buka/Tutup: 07.30 – 17.30 WIB
Telepon: –
Jika Ponorogo memiliki Telaga Ngebel, maka Ambarawa punya Rawa Pening. Selain menikmati view indah di danau saat sunset atau mengarungi waduk dengan perahu, disini juga menjadi spot pemancingan yang banyak didatangi para pemancing.
Daya Tarik
Saat berada di Kecamatan Ambarawa, jangan lupa explore Danau Rawa Pening ini. Danau Rawa Pening berada di 4 kecamatan, yaitu: Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru Jateng.
Letaknya ada di cekungan paling rendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran.
Luas danau adalah 2.670 hektar dan disana tumbuh subur penuh tanaman eceng gondok yang digunakan para ikan berlindung dari panas matahari.
Rawa Pening sebuah kenampakan alam yang terdapat di Kabupaten Semarang dimana merupakan sebuah danau yang menjadi tempat rekreasi.
Namun pesatnya peningkatan pertumbuhan tanaman enceng gondok disebabkan oleh tingginya unsur hara atau eutrofikasi di DTA Rawa Pening. Kemudian akan dilakukan revitalisasi untuk menyelamatkan dari kerusakan ekologi.
Oleh sebab itu, sekitar Oktober tahun lalu dan masih berlangsung sampai sekarang pemerintah telah melakukan program normalisasi danau dan diharapkan kondisinya akan semakin membaik.
Asal kata ‘pening’ adalah dari kata ‘bening’ artinya danau di sini mempunyai air yang sangat jernih.
Untuk warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan, danau ini merupakan tempat mereka mencari ikan dengan menggunakan perahu-perahu kecil. Selain itu, banyak juga orang yang datang kesini untuk mancing.
Beragam fasilitas yang ada disini disediakan untuk menarik minat wisatawan sebanyaknya. Salah satu yang dilakukan adalah mengadakan Festiva dengan diisi oleh beragam seni seperti tarian, nyanyian, fashion show dan lain-lain.
Spot terkenal di kawasan ini adalah Restoran Eling Bening, Warung Apung, Jembatan Biru, dan Kampung Rawa Resto namun kini telah ditutup karena tidak memiliki izin usaha. Rawa pening dijadwalkan akan menjadi salah satu venue event dunia Asian Games 2018.
Baca juga tentang Kampung Rawa Ambarawa.
Harga Tiket Masuk
Untuk Hari biasa sebesar Rp. 3000 /orang sedangkan Hari libur sebesar Rp. 3.500 /orang.
Legenda Rawa Pening
Cerita Rawa Pening termasuk fiksi atau non fiksi? Jawabannya tentu fiksi karena merupakan cerita legenda rakyat tempo dulu.
Legendanya berasal dari beragam versi, Akan tetapi kisah paling terkenal adalah tentang cerita Baru Klinting. Ini salah satu cerita rakyat yang paling terkenal terkait sejarah asal usul adanya Rawa Pening.
Tempat ini terkenal akan hikayat ular yang dilahirkan dari wanita. Jadi, jaman dulu ada seorang wanita bernama Endang Sawitri tinggal di desa Ngasem. Tidak ada yang tahu jika ia memiliki suami dan suatu hari tiba-tiba ia mengandung.
Setelah ia melahirkan bayi di kandungannya, penduduk setempat terkejut karena bayi tersebut berwujud naga bernama Baru Klinting yang bisa bicara layaknya manusia.
Ketika beranjak dewasa, Baru Klinting bertanya kepada ibunya perihal sang ayah. Ibunya menjawab jika ayahnya adalah seorang raja yang yang sedang bertapa di dalam gua di daerah lereng gunung Telomaya.
Ini sudah saatnya kau cari bapakmu, kata sang ibu. Sesampainya ia di tempat pertapaan dan bertemu dengan ayahnya Ki Hajar Salokantara, ia mengatakan maksud tujuannya kesini dan memberikan bukti klintingan peninggalan ayahnya dulu.
Namun, Ki Hajar Salokantara perlu bukti satu lagi untuk melingkari bukit dan ternyata bisa. Kemudian sang ayah memerintahkannya untuk bertapa disini.
Suatu hari warga Desa Pathok mengadakan pesta sedekah bumi dan menggunakan naga sebagai menu utama.
Baru Klinting menjelma menjadi seorang anak dan ingin ikut menikmati sajian tersebut naun diusir oleh warga.
Dalam perjalanan dengan hati masih sakit, ia bertemu seorang nenek janda tua baik hati yang memperlakukannya seperti anak dan diberi makanan.
Baru klinting berpesan pada nenek sebelum pergi jika mendengar suara gemuruh untuk segera menyiapkan lesung supaya selamat.
Baru klinting kembali ke pesta warga desa dan tetap diusir, ia merasa sakit hati dan marah kemudian menancapkan lidi ke tanah. Ia mengatakan kepada warga agar mencabut lidi tersebut namun tak ada yang bisa.
Maka Baru Klinting sendiri yang mencabutnya dan mata air deras sekali muncul dan membuat seluruh desa tenggelam seketika. Akhirnya desa ini menjadi rawa-rawa, dan disebabkan warnanya bening sehingga namanya menjadi Rawa Pening.
Ada juga dongeng tentang kisah Genta Buana yang cukup terkenal berasal dari sini. Legenda kisah ini telah diangkat menjadi film Televisi di Indosiar. Untuk menonton full movie tersebut masih bisa Anda tonton di YouTube.
Simak tentang Jepara Ourland Park.
Bukit Cinta
Satu lagi spot yang menjadi salah satu objek wisata favorit di kawasan Rawa Pening yaitu Bukit Cinta. Tempat ini merupakan spot favorit wisatawan untuk menikmati view eksotisme danaunya dan perbukitan di sekitarnya karena memiliki ekosistem yang unik.
Selama beberapa tahun, tempat wisata satu ini menjadi andalan dan selalu ramai oleh para pengunjung yang ingin menikmati suasana alam dari atas bukit bersama keluarga atau pasangan.
Fasilitas disini cukup banyak seperti spot foto, toilet, mushola, wahana bermain, kios yang menjajakan makanan dan minuman ringan, serta kios kerajinan tangan.
Penduduk setempat banyak menghasilkan kerajinan tangan yang terkenal yaitu berasal dari enceng gondog.
Bahan dasar tanaman enceng gondog ini akan diolah menjadi aneka kerajinan tangan untuk perlengkapan sehari hari ataupun hiasan seperti tas, tempat tissu, bunga, dan sebagainya.
Alamat Lengkap
Objek Wisata ini terletak di Jalan Lingkar Selatan Kilometer 03 Ambarawa, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Letaknya ada di Jalan yang dipakai untuk rute perjalanan Yogyakarta menuju Semarang.
Letaknya kurang lebih 34 kilometer dari pusat kota Semarang atau sekitar 1,5 jam perjalanan. Untuk wisatawan dari arah Jakarta, Jogja, Malang, Wonosobo dan lainnya akan dengan mudah sampai disini.
Untuk bisa sampai disini sangat mudah sekali karena ada di pinggir jalan sehingga bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun alat transportasi angkutan umum. Untuk lebih jelasnya, lihat saja google maps di bagian atas.
Penginapan di sekitar lokasi antara lain Hotel Rawa Pening Bandungan, Pratama, Rawa Pening Health Club – Grand Wahid Hotel Salatiga, Garden Hotel, dan sejumlah resort.
Baca juga tentang Pantai Bandengan Jepara.
Informasi Umum
Banyak juga video di Youtube dalam Baha Jawa yang menceritakan tentang cerita rakyat secara singkat dumadine rawa pening yaiku ana ing Provinsi Jawa Tengah utawa iku kalebu dumunung ing kutha Semarang atawa mapan ing kabupaten Semarang.
Bahkan pidato nganggo aksara atau Basa Jawi krama pendek juga ada. Selain itu juga tersedia story version of folklore Rawa Pening in English atau dalam Bahasa Ingris di wikipedia serta unsur intrinsik.
Banyak sekali orientation narrative text tentang Rawa pening yang bisa digunakan untuk pembelajaran juga. Selain itu beragam kisah angker dan mistis seperti penampakan hantu juga mewarnai keindahan eksotisme tempat wisata tersebut.
Cerita Rawa Pening beserta unsur intrinsiknya termasuk mitos, misteri, ringkasan riwayat, pdf, narasi untuk bahan serat atau naskah pidato dapat dengan mudah Anda peroleh di situs online.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menemukan gambar kartun tentang Lake Rawa Pening legend terbaru. Didi kempot seorang seniman asal Jawa ini juga memiliki karya lagu mp3 berjudul Rowo Pening
Leave a Reply
View Comments