Wisata kuliner sebagai kombinasi nikmati satu makanan sembari nikmati situasi jalanan, santai atau sedang liburan, hingga manfaatkan waktu ke beberapa tempat yang sediakan makanan yang menjadi ciri khas kota tersebut. Dalam kata lain istilah kulineran bisa dirinci secara bebas tanpa hilangkan arti kombinasi di antara berekreasi sekalian cari makanan khas.
Sekarang ini kulineran telah menjadi sebuah pola hidup yang tidak bisa dipisah dari kehidupan setiap hari karena makanan ialah sebuah keperluan setiap hari. Semua itu, membutuhkan cara pengolahan makanan yang enak.
Liburan di malang tak lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner khas kota malang, selain pantai dan tempat wisatanya kota malang juga menyimpan sejuta aneka kuliner.
malang memang memiliki iklim yang dingin, dan sejuk. aneka kuliner enak di malang juga selalu menggoda para wisatawan untuk mencicipinya karena kelezatannya. bagi anda yang bingung mencari tempat kuliner dimalang yang enak, lezat dan murah tentunya, berikut beberapa aneka kuliner malang yang wajib kita singgahi bila sedang berliburan ke malang.
10 Kuliner Khas Malang
1. Toko Oen
Toko Oen atau yang sering di kenal dengan toko es krim legendaris ini sudah ada sejak 1930, berada di jalan basuki rahmat, toko ini menyajikan es krim berbagai rasa dan menu lainnya seperti steak, nasi goreng dan juga aneka kue. Dulu Toko Oen merupakan tempat favorit para petinggi setempat yang kala itu kebanyakan berkebangsaan eropa.
Toko yang bernama lengkap Oen Ice Cream Palace Pattisier ini memang mempunyai arsitektur yang akan sulit ditemui pada bangunan yang dibangun setelah era kemerdekaan. Bangunan putih dengan banyak jendela lengkap dengan ornamennya yang rumit serta dipadu warna hijau cerah.
Es krim yang beda inilah yang membuat setiap pencobanya mabuk kepayang. Bahkan beberapa pengunjung banyak yang jauh-jauh datang dari luar kota karena ketagihan dengan keeksotisan es krimnya. Jika yang sempat mencoba, es krim di Toko Oen agak serupa dengan es krim di Ragusa, Jakarta. Harga setiap porsi es krim dipatok mulai dari Rp. 10.000.
2. Soto dan Bakso Geprak Mbah Djo
Warung Mbah Djo-lah salah satu tempat yang perlu kita datangi. Citarasa kuliner yang tersedia di rumah makan ini sudah ada sejak sebelum kemerdekaan, yakni dari tahun 1935. Resep rahasia turun temurun sejak dulu menjadikan aneka sajian menu masakan di Warung Mbah Djo ini terasa unik, berbeda, dan maknyus.
Di Warung Mbah Djo, kita akan dapat menemukan ragam menu khas andalan Kota Kuliner ini. Menu-menu tersebut di antaranya yakni bakso geprak, soto geprak ayam kampung, soto geprak campur, soto geprak daging, pecel deplok, ayam goreng geprak, bebek goreng geprak, dan nasi kepala bebek.
Harga yang dipatok warung ini untuk aneka menu tersebut berkisar antara Rp 5.500 hingga Rp 13.000 saja. Dengan citarasa tiada banding dan harga Malangan tersebut, tidak heran jika banyak sekali pelanggan Mbah Djo sampai sekarang.
3. Depot Hok Lay
Depot Hok Lay merupakan salah satu rumah makan yang sudah cukup lama berdiri di Malang sejak tahun 1937. Tak heran jika suasana interior bangunan Depot Hok Lay cukup kuno dan bergaya arsitektur Belanda. Depot Hok Lay ini dikenal dengan sebutan Depot Cwie Mie dan Lumpia Hok Lay. Pasalnya, depot ini cukup dikenal dengan menu primadonanya yakni Cwie Mie Malang dan Lumpia Semarang.
Cwie mie yang disajikan di Depot Hok Lay ini tidak banyak berbeda dengan cwie mie khas Malang lainnya. Namun dijamin citarasa serta taburan pangsit yang krispy dan mienya yang terasa lembut akan membuat kita ketagihan untuk mampir lagi.
Sementara itu, lumpia Hok Lay pun tidak kalah nikmat untuk dicoba. Kita akan mendapatkan dua potong lumpia jika memesan seporsi. Lumpia itu berisi rebung dan daging cincang yang kemudian dihidangkan dengan acar mentimun, cabai rawit, daun bawang, selada air, dan saus tauco yang kental nan lezat. Kedua menu tersebut hanya ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp 11.000 untuk lumpia dan cwie mie hanya Rp 10.000.
4. Rumah Makan Cairo
Tak perlu jauh-jauh ke arab untuk menikmati makanan khasnya. Di Jl.Kapt. Tendean No1, beberapa meter ke arah barat dari pasar besar Malang, terdapat sebuah Rumah makan Cairo yang menjual panganan khas arab seperti Sate Kambing, Gule Kambing, Krengsengan, Martabak, sop cairo, nasi goreng cairo, nasi marak, roti maryam dan masih banyak lagi. Dan tidak ketinggalan menu khas yaitu nasi Kebuli. Selain makanan.
Selain berbagai jenis masakan Timur Tengah, dijual juga aneka kue dan jajanan Mesir sebut saja kue Mesir Ka’aq, roti maryam, samosa cairo, pastel kacang, roti nougat, risoles, kue wijen, dan yang paling khas susu kambing Etawa yang dikemas di dalam botol. Rumah Makan yang berdiri sejak tahun 1953 ini didirikan oleh ayah dari Abdul Latief, dan sekarang memiliki beberapa cabang di daerah Malang dan Batu. Bahan utama yang digunakan di Rumah Makan Cairo ini adalah kambing betina yang mana rasa kambingnya lebih sedap dan gurih serta memiliki tekstur daging yang empuk sehingga bumbu-bumbunya bisa masuk ke dalam daging.
5. Bakso Kota Cak Man
Saat berbicara kuliner khas Kota Malang, orang kebanyakan akan menyebutkan “bakso Malang”. Di Malang sendiri, terdapat banyak sekali nama bakso yang telah dikenal masyarakat Indonesia. Namun, hanya sedikit sekali bakso Malang yang bisa sangat menusantara. Dalam kurun beberapa tahun belakangan, ternyata ada satu Bakso Malang yang sangat kuat muncul ke permukaan yakni Bakso Kota Cak Man. Bakso yang berlokasi di sebelah barat Balai Desa Jambangan kecamatan dampit ini hanya melayani masyarakat malang saja.
Tak salah memang jika menyebut kota Malang sebagai kota bakso yang namanya sudah terkenal di masyarakat. Karena di kota ini makanan berbahan dasar daging ini pastinya sudah banyak kita jumpai, mulai dari pedagang kaki lima sampai restoran elit pun sekarang berlomba lomba menampilkan bakso dengan berbagai inovasi.
Kuliner asli warga Malang yang terdiri dari pentol, tahu putih, tahu kuning, siomay, mie kuning berbaur dengan kaldu ayam ini memang selalu membuat kita ingin mencoba lagi dan lagi. Jika Anda singgah ke Kota Malang pastinya belum lengkap jika belum menikmati kuliner khas Malang yang tentunya memiliki cita rasa berbeda dari kota kota lainnya di Indonesia.
6. Depot Rawon Nguling
Depot Rawon Nguling merupakan salah satu tempat kuliner di Malang yang nampak selalu ramai didatangi pengunjung. Depot ini terletak tidak jauh dari alun-alun Kota Malang, tepatnya yakni di Jalan Zainal Arifin 62 Klojen. Lokasinya cukup mudah sekali ditemukan karena berdekatan dengan Plaza Malang, Mitra 1, dan Gajah Mada Plaza.
Depot Rawon Nguling yang citarasa rawon yang super mantap dan nendang abis. Daging rawonnya sungguh lembut dan dipotong besar-besar. Kuah rawonnya nampak berwarna hitam tidak terlalu pekat dan tidak berlemak. Aroma bumbu rawonnya pun terasa harum menggoda bak menggambarkan kelezatan citarasanya. Di sini kiat bisa memesan dua varian rawon yakni Rawon Dhengkul dan Rawon Biasa.
Berikut beberapa contoh varian menu yang ditawarkan Depot Rawon Nguling ini, antara lain seperti:
Rawon Buntut – Rp 55.000
Nasi Rawon Biasa – Rp 24.000
Empal – Rp. 15.000
7. Pecel Kawi
Dari namanya saja sudah jelas, rumah makan yang satu ini menyediakan nasi pecel sebagai menu utamanya. Dan lokasinya bisa dipastikan di daerah Kawi, lebih tepatnya di J. Kawi Atas No. 43, Malang. Pecel Kawi ini sudah cukup populer bagi sebagian besar masyarakat kota Malang, karena rasa bumbunya yang khas. Tak jarang ada pembeli yang berasal dari kota Malang yang juga menyinggahi warung pecel ini. Biasanya warung ini sudah mulai melayani pembelinya setiap hari sejak pukul 7 pagi hingga pukul 2 siang hari.
Seperti nasi pecel pada umunya, nasi yang disajikan dengan bermacam-macam sayuran rebus dengan siraman bumbu kacang. Selain rempeyek dan tempe, warung ini juga menyediakan lauk pelengkap yang lainnya, ada bali telor, bali daging, empal dan sate komoh. Untuk minumannya, ada beberapa jenis minuman yang tersedia, seperti kopi, teh, jahe telur, susu telur madu, susu jahe dan STMJ (Susu, Telur, Madu, Jahe) yang cukup digemari para pembelinya. Selain nasi pecel, warung ini juga menyediakan nasi rawon dan nasi campur.
Berdiri sejak tahun 1975, Pecel Kawi ini bisa dibilang merupakan salah satu ikon kuliner Legendaris yang ada di kota Malang. Apalagi, kualitas citarasa pecelnya yang sudah diwariskan secara turun temurun, telah banyak dikenal di kalangan masyarakat. Bahkan, beberapa stasiun televisi Tanah Air sempat beberapa kali melakukan liputan khusus di Pecel Kawi.
8. Depot Soto Ayam Lombok
Sejak didirikan pada 1955, Depot Soto Ayam Lombok sudah banyak dikenal masyarakat dengan cita rasanya yang khas. Soto Lombok nampak berwarna keruh kecoklatan, agak kental. Penyajiannya sendiri terdiri atas nasi dengan potongan kentang rebus, telur bebek rebus, mie su’un, irisan kubis segar, taoge, potongan daging ayam kemudian ditaburi koyah. Sajian soto lombok ini akan terasa lebih nikmat jika dinikmati bersama kerupuk rambak yang terbuat dari kulit sapi dan dicampur sedikit kecap manis.
Daftar menu makanan yang dihadirkan Depot Soto Ayam Lombok ini antara lain yakni Nasi Soto Ayam Biasa, Nasi Soto Kulit, dan Nasi Soto Istimewa. Kita juga bisa menikmati kerupuk rambak, es jeruk, wedang jeruk, es teh, dan lain-lain sebagai pendamping soto. Semua menu tersebut bisa dinikmati dengan merogoh kocek sekitar Rp 3.000 hingga Rp 15.000 saja. Kelezatan citarasa soto lombok dan harganya yang bersahabat itu nampaknya banyak diminati pelanggan sehingga akhirnya dibukalah beberapa cabang depot soto lombok ini diberbagai daerah di Malang dan sekitarnya.
9. Baegopa dan dW Coffee Shop
Baegopa & dW Coffee Shop ini adalah tempat yang Ngalamers perlu cari saat ingin menghabiskan waktu bersantai sambil menikmati simple food and drink. Dua coffee shop ini bisa Ngalamers temukan di halaman Project Eleven Studio Music yang terletak di Jalan Bogor nomor 11, Malang.
Baegopa Cafe juga melayani delivery order untuk Ngalamers yang berada di sekitaran wilayah Soekarno Hatta, Veteran, Kawi, Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), dan Wearnes. Minimal order Rp 30.000. Sedangkan untuk di dW Coffee, kita bisa memesan beragam menu ice cream dan cokelat. Sebut saja di antaranya seperti Hot Chocolate, Hot Choco Milk, Choco Frosbite, Choco Caramel, Moveoncino, Cappucino dan lain sebagainya.
10. Bubur Ayam Agus
Bubur Ayam Agus merupakan sebuah rumah makan yang banyak menghadirkan aneka kuliner khas oriental. Seperti namanya, di rumah makan ini Bubur Ayam-lah yang menjadi menu primadona dan favorit para pelanggan. Kombinasi daging ayamnya sungguh gurih dengan siraman ayam jamur masak kecap atau campuran kuning telur ayam kampung setengah matang. Rasanya sungguh maknyus! Dijamin kita bakal ketagihan datang ke sini untuk memesan menu ini lagi.
Selain bubur ayamnya, di rumah makan yang mengutamakan keakraban ini ternyata juga menawarkan sensasi pangsit mie yang tak kalah juara. Mienya terasa lembut dan isiannya pun cukup lengkap. Patutlah Ngalamers memesan menu yang satu ini kala berkunjung.
Daftar Menu:
Bubur Ayam Spesial
Bubur Ayam Jakarta
Pangsit Mie Spesial
Pangsit Mie Lada Hitam
Nasi Bakmoy
Nasi Ayam
Bihun Kuah
Bakpao Lipat isi Ayam
Ceker Ayam
Daging Bulan
Nasi Tim
Tahu Isi
Siomay
Lumpia
Bubur Ayam Agus bisa kita kunjungi ke Jalan Simpang Wilis Indah, Ruko No. 4 jika ingin menikmati aneka menu tersebut. Tempatnya bisa dicapai dengan menggunakan angkutan umum berlabel AT/ASD dan LG. Sebaiknya kita berkunjung ke Bubur Ayam Agus pada hari Minggu, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at dan Sabtu saja. Karena rumah makan ini selalu tutup di hari Senin. Biasanya, dari hari Selasa sampai Sabtu, Bubur Ayam Agus ini buka dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Sedang untuk hari Minggu, rumah makan yang dikenal dengan bubur ayamnya ini buka mulai pukul 07.00-11.00 WIB saja.
Itulah 10 Kuliner khas Malang yang wajib anda coba ketika datang ke tempat wisata di Malang. Sangat banyak tempat wisata yang lagi hits dan wajib di kunjungi ketika sedang di Malang.