Lokasi : Kawah Ijen di Gunung Ijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Map: Klik Disini
HTM: Rp 5000
Buka / Tutup: 03:00 – 12:00
No. Telepon: 0822 5766 6662
Gunung adalah sebuah kawasan yang memiliki pesona tidak terbantahkan. Apalagi, soal matahari terbit ciamik nian pesona ini. Indonesia mendapatkan anugerah dari Tuhan dengan di beri beberapa gunung kece nan esoktis.
Dimana, gunung ini menjadi incaran sobat pelancong nusantara dan mancanegara. Memiliki keunikan hanya dimiliki oleh tempat ini saja. Terletak di Jawa Timur, Ujung pulau Jawa. Gunung Ijen, menjadi pesona menghadirkan nuansa Sunrise of Java bagi Banyuwangi. Gunung ini dikenal dengan nama Gunung Ijen.
Gunung Ijen
Inilah dia ikon wisata Kota Banyuwangi, mendapat julukan sunrise of java. Kawasan yang mempunyai ketinggian 2.443 mdpl ini merupakan gunung masih aktif. Jadi, sewaktu-waktu bisa meletus.
Menurut sejarah, gunung ini pernah meletus pada tahunj 1796, 1817, 1913, dan 1936. Sobat pelancong ingin naik gunung ini bisa melalui bondowoso dan Banyuwangi. Tetapi, kawasan terkenal untuk mendaki di wilayah Bayuwangi.
Keunikan dari tempat ini berada di kawahnya. Dimana, kadar asam dari kawah ijen sangat tinggi. Jadi, harus berhati-hati, bisa-bisa terbakar di kawah. Bau belerangnya pun sangat menyengat.
Untuk pergi ke sini, sobat pelancong diwajibkan untuk memakai masker khusus, bisa dibeli dengan harga 300 ribuan. Atau bisa juga sewa dengan harga 50 ribuan saja. Terkadang, bila bau belerangnya sangat menyengat, kawasan ini akan di tutup karena, cukup berbahaya.
Sebelum kesana simak 6 Tips ke Kawah Ijen yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berangkat
Blue Fire Kawah Ijen
Ciri khas patut menjadi kebanggaan dari tempat ini adalah hadirnya blue fire atau api biru yang hanya ada dua di dunia. Pertama, di Indonesia dan kedua di Islandia. Bagaimana, bangga sekali bukan Indonesia punya fenomena alam seperti ini.
Blue fire hanya bisa dinikmati pada saat malam saja. atau lebih tepatnya pada pukul 3 sampai 4 dini hari. Blue Fire ini hadir karena perpaduan antara kadar asam yang sangat tinggi, dengan kadar oksigen.
Disini, sobat pelancong bisa menyaksikan bagaimana lautan si api biru ini sangat mengesankan. Banyak sobat pelancong betah berlma-lama menikmati pemandangan super kece ini. Tetapi harus berhati-hati karena, aroma belerang bisa membuat pusing.
Bila hal ini terjadi, alangkah baiknya sobat travel segera pergi dari tepat ini menuju, ke tempat lebih sejuk. Dikhawatirkan sobat pelancong akan jatuh pingsan dan mengalami luka dalam cukup serius.
Baca Juga Wisata Alam Ala Afrika di Taman Nasional Baluran Banyuwangi Jawa Timur
Lihat Video Perjalanan Kawah Ijen
Penambang Belerang
Di sepanjang jalur pendakian menuju ke kawah. Sobat pelancong akan menemui beberapa penambang belerang, mondar-mandir membawa beban belerang cukup berat. Bayangkan saja, 50 kg sekali angkut.
Jadi sangat miris karena, harga 50 kg ini hanya di bayar dengan tarif 50 ribu rupiah saja. kasihan sekali bukan? Oleh karena itu, bila bertemu dengan mereka disarankan untuk terlebih dahulu memberikan jalan kepada mereka.
Kunjungi juga tempat wisata lain Pulau Tabuhan Banyuwangi 2024 : Tarif ke Lokasi Wisata + Snorkeling.
Di atas gunung juga tersedia beberapa souvenir menarik, terbuat dari belerang asli. Harganya pun cukup murah, mulai dari 10 ribu rupiah saja. sobat pelancong bisa membawa pulang beberapa cinderamata khas ijen ini.
Alamat Dan Rute Lokasi
Alamat Lokasi kawasan ini berada di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Nah, mencapai kawasan inin sangat mudah lantaran sudah banyak papan petunjuk yang bisa dijadikan sebagai pemandu.
Bagi, sobat pelancong yang berasal dari laur banyuwangi. Disarankan untuk naik kereta api sebagai salah satu moda transportasi sangat ramah. Jika, berangkat dari Yogyakarta, bisa naik kereta api ekonomi sritanjung.
Mengapa harus kereta ini? karena, hanya sritanjung mempunyai jam paling pas. Dimana, sobat pelancong diwajibkan untuk turun di stasiun karangasem. Pada pukul 9 malam. kemudian, sewa motor ada di depan stasiun seharga 85 ribu rupiah.
Persyaratan peminjaman motor pun cukup mudah, hanya dengan menggunakan ktp saja. kemudian, ikuti jalur keluar dari stasiun. Lalu, belok ke kiri hingga menemukan pertigaan. Belok ke kiri lagi untuk mencapai kawah ijen.
Simak juga Surga Tersembunyi di Green Bay Banyuwangi – Daya Tarik, Tiket Masuk dan Rute.
Setelah belok kiri, ikuti saja jalur yang juga dijadikan sebagai event internasional yaitu tour de ijen. Nah, sesampainya di atas sobat pelancong akan menemui beberapa warung menyediakan beberapa menu makanan dan minuman.
Disini, biasanya sobat pelancong mendirikan tenda. Karena, pintu pendakian akan terbuka pada pukul 2 atau 3 pagi. Satu hal wajib di bawa saat berkunjung ke tempat ini adalah jas hujan. Cuaca ijen memang tidak bisa diprediksi dengan baik.
Rute selanjutnya adalah mendaki ke kawah ijen. Dimana, sobat pelancong akan menemui dua jalan. Turun terlebih dahulu ke kawah untuk menikmati blue fire. Kemudian baru naik ke atas menuju ke titik sunrise.
Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah bulan desember hingga januari dimana, matahari berada di daerah selatan. Keindahan matahari akan tampak sempurna walau harus bertarung dengan cuaca.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk terbaru kawasan Taman Wisata Alam Gunung Ijen akan dikenakan Rp. 5000 untuk wisatawan lokal. Sedangkan wisatawan asing akan dikenakan Rp.100.000 untuk hari biasa dan Rp.150.000 untuk hari libur
Untuk harga parkirnya, sobat pelancong akan dikenakan tiket sebesar 5 ribu rupiah untuk motor. Bagi, pengguna mobil, akan dikenakan tarif sebesar 10 ribu rupiah. harga yang cukup murah bukan untuk menikmati kawasan nan elok ini.
Jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen yang ada di kawasan ini. Karena, kawah Ijen adalah salah satu kawasan yang mampu menghadirkan kerinduan. Rasanya ingin kembali lagi dan lagi ke tempat ini.
Nah, kalau Sobat Pelancong sendiri bagaimana. Apakah berminat untuk mengunjungi tempat ini? Atau masih ragu karena harus mengeluarkan keringat? Sungguh rugi bila sobat pelancong pergi ke Banyuwangi tetapi, tidak mengunjugi kawasan ini.