Lokasi: Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah 54473
MAP: Klik Disini
Tarif: Rp 12.500,-
Jam Operasional: Senin-Sabtu, 07.30-16.00 WIB
Nomor Telepon: –
Tempat wisata satu ini bukan merupakan tempat wisata yang baru. Sudah ada sejak tahun 1975. Bagi kalian yang belum pernah mengunjungi dan mengintip keindahan dari lokawisata satu ini, sebaiknya luangkan waktu weekend bulan depan untuk berkunjung kesini bersama dengan teman-teman ataupun keluarga.
Namanya Goa Jatijajar. Salah satu tempat wisata yang umurnya sudah lumayan cukup tua dibanding tempat-tempat wisata lainnya yang ada di daerah Kebumen.
Jangan hanya berburu keindahan alam pantai dan laut lepas saja. Tapi pemandangan di Goa Jatijajar ini akan membuat anda terus keheranan melihat keindahan di dalamnya.
Tidak cukup sulit menemukan tempat wisata satu ini karena memang sudah cukup familiar apalagi jika kalian sudah memasuki daerah Kebumen.
Beralamat di Desa Jatijajar, masuk Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 21 km jika kalian berangkat dari Gombong, dan berjarak sekitar 42 km dari pusat kota Kebumen.
Rute perjalanan pertama bisa dimulai dari arah pusat kota Kebumen, langsung arahkan kendaraan kalian menuju ke rute Kebumen-karanganyar, kemudian lanjutkan perjalanan menuju ke Glombor.
Setelah itu ikuti saja arah untuk menuju ke pantai ayah di kecamatan ayah. Nah dari situ kalian akan menemukan plang petunjuk untuk menuju ke Goa Jatijajar.
Estimasi perjalanan yang kalian tempuh sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Kebumen. Perjalanan akan sedikit naik turun dan juga ada beberapa tikungan tajam. Kanan kiri jurang. jadi pastikan saja kendaraan kalian berada dalam kondisi fit, untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Jika kalian masih ragu, gunakan saja google maps dengan klik titik koordinat di atas. Langsung ikuti saja petunjuk arahnya, kemudian anda akan sampai ke tempat tujuan yaitu Goa Jatijajar.
Disarankan menggunakan kendaraan pribadi saja, atau sewa kendaraan. Karena belum ada kendaraan umum yang bisa mengantarkan kalian sampai tepat didepan lokasi wisata.
Pesona Keindahan Goa Jatijajar Yang Sangat Eksotik
Mungkin buat kalian yang sudah pernah merasa berkunjung ke Goa Jatijajar pada 5/7 tahun lalu, tidak ada salahnya untuk datang sekali lagi. Karena saat ini Goa Jatijajar bertambah bagus lagi dibandingkan dengan yang dulu.
Sudah banyak terjadi renovasi, mulai dari penambahan infrastructure pada bagian dalam goa, diperbanyak lampunya, diperlengkap fasilitasnya.
Meskipun begitu, proses renovasi tidak mengubah cirri khas dari Goa Jatijajar ini. Kalian masih bisa melihat stalagmit dan stalagtit yang sangat indah, dari pintu masuk goa sampai pintu keluar goa. Semuanya masih lengkap, tidak ada yang dirusak ataupun diubah bentuknya.
Hanya saja yang semula penerangan masih sangat minim, kini kalian sudah bisa berfoto-foto di dalam goa dengan penerangan yang sudah semakin memadai.
Keindahan dari stalagmit dan stalagtit inilah yang akan membuat anda semakin berdecak kagum akan kuasa sang pencipta. Jika diteliti lebih dalam lagi, tidak akan ada manusia yang bisa membuat tempat seindah ini.
Ditambah suasana di Goa Jatijajar ini memang suhunya terbilang cukup dingin. Membuat kalian akan semakin betah.
Di dalam goa kalian juga bisa menemukan segerombol kelelawar yang bergelantungan di atas di stalagtit. Pemandangan yang cukup unik.
Kunjungi juga Pantai Bopong Kebumen.
Tiket Masuk Goa Jatijajar
Untuk tiket masuk ke Goa Jatijajar update tahun 2024 sebesar Rp. 12.500 per orang. Anda bisa menikmati keindahan dari goa ini oiya untuk parkir motor siapkan uang Rp. 2.000 dan mobil Rp. 5.000.
Untuk jam buka Goa Jatijajar sendiri mulai jam 7.30-16.00 WIB setiap harinya, selain keindahan Goanya kalian juga bisa membeli oleh-oleh yang tersedia di penjual-penjual di sekitarnya, jika kalian lapar pun banyak warung makan di sana.
Sejarah Dan Mitos Kuat Yang Ada Di Goa Jatijajar
Goa Jatijajar memang salah satu tempat wisata yang paling kuat mitos dan juga sejarahnya dibanding dengan tempat wisata lainnya yang ada di Kebumen.
Dimulai dari sejarah namanya, Jatijajar diambil dari kisah raden kamandaka yang masuk ke goa ini kemudian menyebutkan jatidirinya, mengaku sebagai putra dari raja Pajajaran. Nah dari kisah tersebut, maka goa ini di berinama jati dan jajar
Diambil dari kata sejatine (dalam bahasa Indonesia menyebutkan jatidirinya) dan pajajaran (nama raja pajajaran).
Kemudian mengenai mitos juga sangat banyak yang beredar di tempat ini. Terutama pada mitos yang menyebutkan bahwa aliran air di daerah Goa Jatijajar ini tidak pernah kering.
Padahal jika dilihat dari letak dan lokasinya, didaerah ini tidak ada sumber mata airnya. Namun aliran-aliran air di dalam goa ini mitosnya tidak pernah kering meski di musim kemarau sekalipun. Masih mengalir dengan deras seperti biasa.
Mitos lainnya beredar pada sendang mawar. Jika para pengunjung mandi ataupun cuci muka di sendang ini dipercaya akan menjadi awet muda. Sedangkan di sendang kantil, jika kalian bisa mandi ataupun cuci muka maka cita-cita atau pengharapan kalian akan tercapai.
Namun balik lagi, semua itu hanyalah mitos dan kepercayaan bagi segelintir orang saja. Tidak masalah jika kalian tidak mempercayainya. Jika kalian ingin berwisata pantai simak juga daftar pantai di Kebumen yang telah kami rangkum ini.
Fasilitas Dan Informasi Penting Lainnya Mengenai Goa Jatijajar
Bagi kalian para wisatawan yang belum pernah berkunjung kesini sama sekali sebelumnya, Goa Jatijajar ini dibangun diatas lahan seluas 5.5 hektare. Banyak memakan lahan penduduk, tetapi semuanya sudah diganti rugi oleh pemerintah kabupaten Kebumen.
Tempat ini merupakan goa yang terbentuk secara alamiah, dan keseluruhannya terbuat dari kapur. Memiliki panjang sekitar 250 meter, lebar rata-rata sekitar 15 meter, dan tinggi keseluruhan 12 meter. Berada di 50 mdpl.
Memiliki 8 diorama, 32 patung-patung yang semuanya mengisahkan legenda raden kamandaka dan lutung kasarung, dan 7 aliran sungai di dalamnya, namun yang bisa dicapai oleh wisatawan hanya 4. 3 di antaranya sulit untuk digapai. Jalanan licin, sempit dan juga gelap.
4 aliran sungai tersebut adalah sendang puser bumi, sendang jambor, sendang mawar dan juga sendang kanthil.
Di area luar sudah ada kamar mandi, area parking, tempat duduk, taman-taman dan bisa kalian manfaatkan sebagai fasilitas.
Namun sayang, belum ada tempat penginapan di sekitar Goa Jatijajar ini. Jika kalian butuh tempat untuk bermalam bisa cari di sekitar pantai ayah.
Leave a Reply
View Comments