Lokasi: Desa Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa tengah 57133
Map: Klik Disini
HTM: Rp. 3.000
Buka / Tutup: 24 Jam
No. Telepon: 0271 716501
Saat ini, wisata sejarah menjadi wisata yang sedang menjadi perbincangan dan viral. Dimana, banyak sekali bangunan-bangunan tua menarik untuk dikunjungi. Bangunan memang menjadi saksi bisu ini bisa dijadikan sebagai landmark foto dan juga gambar nan esoktis.
Saat ini, viral menjadi cara tepat untuk mempromosikan sebuah kawasan. Oleh karena itu, banyaknya spot foto mulai dibangun. Sejarah panjang mulai dikuak dengan tetap mempertahankan bangunan tuanya yang elegan.
Seperti halnya Benteng Vastenburg fort, Solo menawarkan pesona masa lalu yang sangat kental. Berada di tengah Kota membuat kawasan ini sering dikunjungi. Apalagi, hampir seluruh event-event besar kota solo diadakan di kawasan ini.
Sejarah Benteng Vastenburg
Benteng Vastenburg adalah benteng peninggalan Belanda, seperti halnya benteng Vredenburg yang berada di Jogja. Luas bangunan kawasan ini kurang lebih 400 ribu meter persegi. Dibangun sekitar tahun 1745 atas perintah dari Gustaaf willem Baron Van Imhoff.
Menurut catatan Sejarah, Fungsi dari diabangunnya benteng ini didirikan untuk mengawasi gerak-gerik dari keraton kasunanan yang saat itu diperintah oleh Paku Buwono III. Dimana, benteng ini mempunyai sebuah meriam yang diarahkan langsung ke keraton.
Siasat ini merupakan siasat yang hampir sama digunakan oleh pemerintahan Hindia Belanda di Jogja. Dimana, mereka takut akan perkembangan aktifitas yang dilakukan oleh lingkungan keraton. Sehingga membangun benteng untuk memantau.
Dilihat dari segi arsitekturnya, benteng ini hampir mirip dengan benteng Vredenburg jogja. Hanya saja, benteng ini tidak terawat dengan baik. Sehingga terlihat seperti bangunan tua tak berguna.
Bangunan ini terdiri dari beberapa barak terpisah dan mempunyai fungsi militer. Kemudian di tengah bangunan terdapat lahan terbuka, berfungsi untuk menyiapkan pasukan-pasukan militer.
Bangunan ini pernah dilakukan renovasi setidaknya dua kali. Renovasi pertama dilakukan pada tahun 1794 saat VOC akan dibubarkan, Kemudian, renovasi kedua pada tahun 1832 saat Belanda mampu merebut kembali Indonesia dari penjajahan Inggris.
Setelah kemerdekaan, benteng ini digunakan oleh TNI sebagai sebuah markas untuk mempertahankan kemerdekaan. Digunakan sebagai tempat pelatihan keprajuritan dan pusat brigade infanteri 6/Trisakti Kostrad untuk wilayah karesidenan Surakarta.
Pusat pelatihan ini dilakukan sekitar tahun 1970 – 1980. Setelah tahun 1980, kawasan ini pun dibiarkan terbengkalai. Pada Tahun 1990, benteng ditutup dan tahun 1991 benteng ini dijual ke perseorangan, hingga menimbulkan konflik tentang status pemilik benteng hingga tahun 1992.
Hingga pada tahun 2014. Pemerintah kembali melirik bangunan ini dan dipercantik hingga terlihat seperti saat ini. Mulai hari ini, pemerintah kota solo berecana untuk membeli kembali benteng ini.
Di sekitar halaman benteng terdapat parit, berfungsi sebagai perlindungan dengan jembatan pintu depan dan pintu belakang. Parit inilah yang nantinya akan di renovasi oleh pemerintah kota solo agar lebih cantik.
Pemerintah pun berharap dengan bertambah cantiknya kawasan ini menjadi daya tarik baru bagi wisata kota solo. Dan juga, bisa dijadikan ikon baru yang mampu menarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.
Sebelumnya banyak sekali pkl berjualan di sepanjang benteng. Hingga pada akhirnya, pemerintah kota Solo melakukan kebijakan melarang seluruh pedagang pkl berjualan di sekitar area benteng, demi menjaga keindahan dan keasrian bangunan cagar budaya tersebut.
Tidak hanya itu, sekarang wisatawan pun bisa menikmati sajian kuliner khas solo di Galabo Solo letaknya dipindah di sisi timur Benteng, jaraknya tidak terlalu jauh, hanya kurang lebih 400 meter kearah keraton.
Menurut cerita para warga, kawasan Benteng ini dikenal cukup angker dan penuh misteri yang tidak bisa dijelaskan. Konon di dalam benteng ini ada isi nya atau juga ada hantu yang sering menampakkan diri.
Baca Juga Bukit Cumbri Wonogiri Jawa Tengah Akses Arah Dari Solo
Alamat Dan Rute Lokasi
Alamat lokasi kawasan ini berada di Desa Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa tengah 57133. Letaknya di tengah kota membuat menuju ke kawasan ini begitu mudah.
Apabila, wisatawan berasal dari arah Yogyakarta, arahakan kendaraan menuju ke Jalan Slamet Riyadi. Ikuti jalan hingga mencapai Balai Kota Solo. Kemudian berputar menuju kearah alun-alun. Lokasi ini berada di, Sebelum alun-alun atau tepatnya di sebelah gedung Telkom.
Wisatawan pun juga bisa naik transportasi umum. Dari arah mana pun turun stasiun kereta api Solo balapan atau Purwosari atau Solo Jebres. Kemudian, naik Bus Batik Solo Trans dan turun tepat di depan Benteng dengan membayar uang sebesar 4.500 rupiah.
Bingung dengan rute diatas? Wisatawan bisa menggunakan map atau peta online yang bisa diakses melalui handphone. Aplikasi ini akan membantu wisatawan menemukan letak lokasi Benteng Vastenburg dengan denah dan pemandu yang ramah.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk kawasan ini adalah 0 rupiah alias gratis. Hanya saja, wisatawan harus membayar uang parkir sebesar 3 ribu rupiah untuk motor. Dan 5 ribu rupiah untuk mobil. Harga cukup murah untuk menikmati bangunan bersejarah ini.
Event
Kota Solo memang terkenal dengan berbagai event budaya Internasional yang biasanya diselenggarakan di halaman pura mangkunegaran. Tetapi, mulai berpindah di benteng Vastenburg lantaran tempatnya cukup mendukung.
Membuat tempat ini dijadikan sebagai sebuah venue untuk berbagai macam acara. Seperti hadirnya SIPA, menyajikan kesenian dari berbagai macam negara yang konon katanya tidak dibayar.
Selain itu, saat lebaran kemarin, pemkot solo mengadakan sebuah pergelaran yang mampu menyedot warga untuk pergi ke tempat ini. Pagelaran Ramayana tersebut cukup menarik untuk disimak. Mengandung sejarah dengan berbagai macam sejarah di kota Solo.
Kemudian, acara untuk anak-anak sekolah berupa kreasso. Wisatawan akan disuguhkan dengan berbagai macam karya seni yang dipertunjukkan oleh para pelajar d seluruh kota Solo. Menarik bukan?
Baca Juga Pantai Nampu Wonogiri Paranggupito, Rute Dari Solo dan Sukoharjo
Jangan lupa pula untuk berkunjung ke Pasar Klewer yang namanya sudah terkenal sejak dahulu. Pasar ini terletak di kawasan keraton, menyajikan berbagai macam kebutuhan fashion dengan harga yang murah. Wisatawan bisa belanja sepuasnya dengan kualitas mumpuni.
Demikian review yang bisa kami sajikan kepada wisatawan. Masih butuh banyak informasi? Wisatawan bisa membuka beberaoa situs yang telah menyediakan berbagai macam deskripsi artikel yang sudah mengupas kawasan ini secara mendalam dan lebih lengkap.
Wisatawan pun juga bisa membuka situs Wikipedia yang tidak mau kalah menghadirkan cerita sejarah panjang mengenai Benteng Vastenburg, atau mendownload jurnal makalah yang berjudul “Revitalisasi Benteng Vastenburg” yang akan menjelaskan lebih detil.
Benteng Vastenburg adalah kawasan yang tidak boleh dilupakan. Banyak sejarah panjang tertulis di kawasan ini. Ayo datang dan kunjungi kawasan ini, ketika wisatawan berada di Kota Solo. Ajak keluarga, sahabat, dan teman ke tempat ini, ditunggu!
Sekian pembahasan mengenai Pesona Masa Lalu di Benteng Vastenburg Surakarta – Wisata Edukasi semoga bisa menambah pengetahuan dan menjadi destinasi liburanmu bersama keluarga.
Leave a Reply
View Comments