Teleskop Zeiss berukuran 60 cm itu ada di dalam gedung Observatorium Bosscha. Teropong itu dirancang oleh K.C.P Wolf Schoemacher yang juga guru Presiden Soekarno. Prof. Charles Prosper Wolf Schoemaker lahir di Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah pada 22 Mei 1949. Dia seroang arsitek berkebangsaan Belanda yang tinggal di Indonesia. Dia pernah menjadi guru besar arsitektur dan rektor ke tujuh Technishe Hoogeschool te Bandoeng (TH Bandung) yang sekarang dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB). Periode jabatannya ialah 16 Juni 1934—2 Agustus 1935.
Teleskop ini memiliki lensa berdiameter 60 cm. Fokusnya dapat mencapai 1080 cm. Fokus Rasionya f/18 dengan skala bayangan 18,4’’/mm. Teleskop ini termasuk jenis refraktor (menggunakan lensa). Terdiri atas dua teleskop utama dan satu teleskop pencari (finder). Teleskop pencarinya memiliki diameter 40 cm. Medan pandang teleskop pencari ialah 1,5 derajat atau sekitar 3 kali diameter citra bulan purnama. Teleskop ini dapat mengamati bintang-bintang yang jauh lebih lemah, kurang lebih 100.000 kali lebih lemah dari bintang yang dapat dilihat mata telanjang.
Instrumen utama ini telah digunakan untuk berbagai penelitian astronomi. Hingga saat ini terdapat koleksi sekitar 10.000 data pengamatan bintang ganda visual yang diperoleh menggunakan teleskop. Pencitraan CCD juga digunakan untuk mengamati komet dan planet, seperti Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Teleskop ini ada dalam perlindungan gedung Observatorium Boscha yang dibangun berdasarkan jasa Karel Albert Rudolf Bosscha. Dialah tuan tanah di perkebunan teh Malabar pada masa Belanda menduduki nusantara. Dia bersedia menjadi penyandang dana utama dan memberi bantuan pembelian teropong bintang. Teropong bintang yang berhasil dibeli itulah yang bernama Teleskop Zeiss. Sementara itu, pembangunan gedung yang diinginkan oleh Nederlansch Indische Sterrenkundige Vereniging (NISV) yang waktu itu bergerak dalam perhimpunan Bintang Hindia Belanda memberi nama bangunan sebagai tempat penelitian bintang itu dengan nama Bosscha sebagai bentuk penghormatan jasa yang diberikan oleh Karel Albert Rudolf Bosscha.
Ide untuk mendirikan observatorium tersebut dimulai setelah kedatangan J.Vote ke tanah Jawa. Dia adalah seorang astronom dari dinas Magnetik dan Meteorologi Jakarta. J.Vote pernah bekerja sebagai astronom selama lima tahu di Observatorium Town, Afrika Selatan.
Pada 17 Oktober 1951, Bosscha menjadi milik pemerintah RI dan menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak 1959. Dirancang oleh K.C.P Wolf Schoemacher, kubah gedung ini berbobot 56 ton dengan diameter 14,5 m, terbuat dari baja setebal 2 mm.
Agar dapat menikmati Teleskop Zeiss dan melihat bangunan gedung Bosscha Anda harus mencapai Jalan Peneropongan Bintang, Lembang, Bandung. Jaraknya kurang lebih 15 km di bagian utara kota Bandung. Berdiri di atas tanah seluas 6 hektare dan berada pada ketinggian 1310 meter di atas permukaan laut atau pada ketinggian 630 meter dari dataran tinggi Bandung. Dari Stasiun Hall Bandung, naiklah angkot St. Hall-Lembang dan turun langsung di gerbang bawah Observatorium Bosscha. Dari Terminal Bus Cicaheum, naiklah angkot Cicaheum—Ledeng turun di Terminal Ledeng, lanjut naik bus menuju Stasiun Hall—Lembang dan turun di gerbang bawah Observatorium.
Setelah menyaksikan kemesraan teleskop Zeiss dengan gedung Observatorium Boscha, Anda bisa mengunjungi Curug Omas, Museum Sri Baduga, dan Taman Budaya Dago.
Untuk menginap, Anda bisa mencoba Gumilang Regency Hotel, Banana Inn Hotel & Spa, atau Asmila Boutique Hotel.
Lokasi Gedung Observatorium Bosscha
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 9 September 2014.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4