Berwisata ke kawah ijen menjadi salah satu destinasi wajib buat kamu yang hobi berpetualang. Lokasi yang terletak di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso di Indonesia ini menawarkan pesona pariwisata alam menakjubkan yang khas nan unik. Semua keindahan di sana bisa kamu dapatkan dengan harga tiket masuk yang terjangkau.
Jika kamu hendak berkunjung ke sana, ada beberapa panduan yang perlu diketahui. 6 tips ke Kawah Ijen berikut bisa memberikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan wisata. Apa sajakah itu? Yuk kita bahas satu per satu.
1. Tentukan Waktu Berkunjung yang Tepat
Seperti mayoritas destinasi wisata alam, waktu terbaik untuk berkunjung ialah di musim kemarau. Alasannya jalan yang ditempuh jauh lebih lancar dan tidak licin. Risiko kecelakaan dan bahaya jauh lebih besar saat musim hujan. Karena jalur yang dilewati untuk pendakian sering longsor dan kamu mudah tergelincir.
Selain itu, kamu juga kurang maksimal melihat panorama wisata alam. Area kawah sering tertutup kabut tebal saat musim hujan. Jadi datanglah di sekitar bulan Juli hingga September. Lama perjalanan untuk pendakian sekitar 3-4 jam bila kamu berjalan santai.
2. Ketahui Momen Terbaik Menikmati Keindahan Kawah Ijen
Sebenarnya keindahan kawah ijen bisa dinikmati selama 24 jam di musim kemarau. Namun, ada momen terbaik untuk menikmati pesonanya. Jika kamu ingin suguhan istimewa sepanjang perjalanan ke kawah Ijen, berangkatlah pagi sekali. Yakni sekitar pukul 05.00-06.00 WIB saat matahari belum terlalu terik.
Lalu, buat kamu yang ingin melihat ‘blue fire’ lakukan pendakian minimal pukul 23.00 WIB. Api biru yang fenomenal ini akan terlihat lebih indah dan jelas saat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga Pulau Tabuhan Banyuwangi 2022 : Tarif ke Lokasi Wisata + Snorkeling.
3. Persiapkan Fisik dan Perlengkapanmu Sebaik Mungkin
Pendakian ke kawah Ijen memang tidak se-ekstrem mendaki gunung pada umumnya. Namun kamu tetap wajib mempersiapkan fisik prima karena perjalanan cukup melelahkan. Jalanan menanjak dan suhu udara sangat dingin. Sejumlah turis yang sudah berkunjung ke sana membenarkan hal ini. Tapi jangan khawatir karena jerih payahmu terbayar dengan sajian alam menakjubkan dari kawah Ijen.
Selain itu, jangan lupa dengan perbekalan dan perlengkapan yang memadai. Jaket tebal, syal, topi, sepatu kets adalah hal wajib yang harus kamu kenakan. Sangat dianjurkan menggunakan pakaian bebahan kain atau cargo agar lebih hangat. Kamu juga bisa membawa tutup telinga dan masker untuk menghindari asap belerang. Jika berangkat saat dini hari, jangan lupa menyiapkan senter.
Lalu, buat kamu yang berencana camping dan trekking bawalah perlngekapan semaksimal mungkin. Misalnya, tenda, obat-obatan, bekal makanan dan sebagainya. Alternatf lain, kamu juga bisa menyewa perlengkapan di titik pendakian awal, Pal Tuding. Fasilitas cukup memadai seperti penyewaan sleeping bag, penjual makanan, minuman dan sebagainya.
4. Biaya dan Akomodasi Pariwisata ke Kawah Ijen
Titik awal pendakian dimulai dari Pal Tuding dan kamu wajib melaporkan rencana naik hingga kawah Ijen. Untuk tiket masuk dipatok harga berbeda beda.
- Rp5 ribu untuk hari kerja dan Rp7,5 ribu di hari libur (turis lokal)
- Rp100 ribu untuk hari kerja dan Rp150 ribu di hari libur (turis asing)
Jika kamu membawa kendaraan juga ada biaya parkir dengan harga variatif, tergantung jenis kendaraan. Bila berencana camping ada biaya tambahan sekitar Rp15 ribu. Kamu yang berencana merekam dan membawa peralatan kamera biasanya juga dikenakan tarif tambahan.
Untuk penginapan ada bangunan sederhana yang dikelola baik oleh Departemen Kehutanan Indonesia. Kamu bisa menyewanya dengan harga sekitar Rp150 ribu per malam. Atau menginap di villa terdekat dengan harga mulai Rp500 ribu per malam, untuk 2-3 orang.
Baca juga Surga Tersembunyi di Green Bay Banyuwangi – Daya Tarik, Tiket Masuk dan Rute
Bila mencari tempat yang lebih nyaman bisa menginap di guest house-nya PTP. Kamu bisa memilih penginapan di Perkebunan Belawan atau Jampit. Untuk harga sekitar Rp200 ribu per malam dan per kamar. Namun, kamu masih harus menyewa kendaraan ke pos Pal Tuding untuk pendakian. Jarak antara penginapan dan pos sekitar 6 kilometer.
Untuk transportasi, kamu bisa membawa kendaraan pribadi, menyewa kendaraan atau backpackeran. Cari transportasi darat menuju Terminal Bondowoso. Lalu naik angkutan desa ke Kecamatan Sempol. Dari sana kamu bisa melanjutkan naik ojek ke Pos pal Tuding. Bila kamu dari Banyuwangi, naik angkutan ke Kecamatan Licin. Kemudian menumpang truk pengangkut belerang ke Pos Paltuding. Biaya transport bervariasi, mulai Rp10 ribu ke atas.
5. Menggunakan Jasa Pemandu Lokal
Di lokasi wisata ada pemandu lokal yang siap menemani perjalananmu menuju kawah Ijen. Bila kamu baru pertama kali datang sangat direkomendasikan menyewa jasa mereka. Adanya pemandu akan membuat rute perjalanan yang kamu lewati lebih aman dan nyaman. Kamu juga tidak akan tersesat dan dibantu mendapatkan spot terbaik mengambil gambar. Harga sewa pemandu berkisar Rp150 sampai Rp250 ribu tergantung momen kedatanganmu.
Simak juga tentang Wisata Alam Ala Afrika di Taman Nasional Baluran Banyuwangi Jawa Timur
6. Taati Peraturan dan Pantangan yang Sudah Diberlakukan
Peraturan dan pantangan dibuat untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi turis yang datang. Jadi, cara dan tips ke kawah Ijen yang wajib kamu penuhi ialah menaati aturan yang berlaku. Misalnya tidak turun ke dinding kawah, tidak membuang sampah sembarangan dan sebagainya. Jadilah turis yang bertanggung jawab dan mencintai alam dengan menjaga kelestariannya.
Leave a Reply
View Comments