Alamat: Jalan Pendidikan, Deli Tua Barat, Deli Serdang Regency, North Sumatra, Indonesia 20355
Map : Klik Disini
Harga Tiket Masuk (HTM): Rp 20.000
Jam Operasional: Setiap Hari, Buka Pukul 10.00 – 18.00 WIB
Nomor Telepon: 082161525824
Indonesia memang sangat kaya, terutama kekayaan alamnya. Tanah Indonesia mudah untuk ditanami berbagai macam tumbuhan. Iklim yang tropis juga membantu berbagai macam tanaman tumbuh dengan baik.
Keadaan ini dimanfaatkan oleh pengelola The Le Hu Garden, untuk membuat taman nan cantik. Berada di Delitua Barat, Kabupaten Deli Serdang, taman ini berhasil menarik wisatawan. Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang datang dari luar Sumatera Utara. Seperti apa keindahannya?
Menikmati Keindahan Alam Warna – Warni
Tidak perlu jauh – jauh ke Negeri Sakura atau Negeri Ginseng, karena di daerah Patumbak, Deli Serdang, terdapat taman bunga yang begitu cantik. Tak jauh dari pusat Kota Medan, Anda dapat menenangkan diri dengan melihat indahnya warna – warni bunga bermekaran.
Lokasinya yang berada di pedesaan atau perkampungan tentunya sangat mendukung untuk menjadi tempat relaksasi diri. Didukung dengan ratusan spesies tanaman dengan jenis dan warna berbeda. Tentu akan menyejukkan mata, hati, dan pikiran. Tanaman dan bunga di sini tertata dengan sangat rapi.
Bahkan, ada yang dibentuk dengan bentuk hati. Tentu akan menambah keindahan ketika difoto. Banyak sekali pengunjung yang datang berfoto dan menjadikan bunga – bunga tersebut sebagai latar belakang gambar.
Tak heran, karena memang selain untuk menenangkan pikiran, Objek wisata ini juga memiliki beberapa spot foto menarik. Le Hu Garden memiliki tiga tingkat. Ketiga bagian tersebut memiliki ciri khas masing – masing. Dan di tingkat pertama, pengunjung dapat menikmati alaminya danau dan tambak.
Baca juga Pantai Salju Medan Deli Serdang
Danau dan Tambak di The Le Hu Garden
Di tingkat pertama, letaknya berada paling bawah. Area tingkat pertama merupakan danau dan tambak.
Objek wisata ini memiliki danau dan tambak juga, sehingga pengunjung tidak bosan hanya disuguhi pemandangan tanaman saja. Selain bertujuan menambah nilai estetika dari objek wisata ini, pembuatan danau dan tambak juga difungsikan sebagai penampung air.
Sehingga, ketika musim hujan tiba, tidak terjadi banjir di area ini karena telah ditanggulangi dengan penampung genangan air. Di danau, pengunjung tidak hanya bisa menikmati pemandangannya saja, melainkan juga bermain di atasnya. Terdapat wahana air seperti perahu kayu atau bebek air yang bisa digunakan pengunjung untuk mengitari danau.
Jika hanya ingin menikmati pemandangan atau mengawasi anak – anak Anda bermain di danau, Anda dapat berjalan – jalan di sekitar danau
Karena di sekitarnya terdapat jalan setapak yang nyaman untuk dipijak. Di sekitar danau juga ditanami berbagai macam tanaman, seperti talas, pohon kelapa, serta rerumputan yang menutupi area tanah.
Sementara posisi tambak berada di sebelah danau. Letaknya hanya dipisahkan dengan jalan setapak, dan jalan ini dapat dilewati oleh pengunjung. Tambak ini dihuni banyak ikan, bahkan dari atas pun pengunjung dapat melihat ikan yang berenang kesana kemari sambil sesekali menyembul ke permukaan.
Apalagi, jika ikan – ikan tersebut diberi makan, dijamin akan banyak sekali ikan muncul ke permukaan. Selain memberi makan ikan, di sini pun pengunjung dapat memancing ikan – ikan di tambak. Terdapat pemancingan ikan di area kolam. Jadi, Anda tidak perlu lagi membawa peralatan pancing dari rumah.
Jika ingin bersantai, di atas danau terdapat gubuk, lengkap dengan kursi dan tempat duduk. Dimana gubuk ini disewakan bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan danau sambil bersantai. Gubuk ini berupa bangunan terbuka dan diberi warna merah. Atau gubuk atau pondok dibuat dari jerami, sehingga terlihat seperti gubuk di pedesaan.
Selain gubuk, ada juga gardu yang dibuat dari bambu tanpa atap. Warna bangunannya juga merah, dan terletak menjorok ke dalam kolam. Jika gubuk digunakan untuk bersantai, berbeda dengan gardu yang lebih digunakan untuk memberi makan ikan. Selain pondok di area kolam, di area atas pun terdapat pondok, tepatnya di area taman bunga.
Taman bunga sengaja diletakkan di atas bukit karena mengusung konsep taman di atas langit. Sayangnya, di The Le Hu Garden hanya menyediakan kolam ikan, tidak ada kolam renang. Tapi mungkin kedepannya, fasilitas terbaru akan dilengkapi dengan kolam renang. Tapi, belum ada kepastian dari pengelola The Lu He Garden.
Baca juga tentang Pantai Cemara Kembar Sumut.
Wahana Bermain di The Le Hu Garden
Di objek wisata ini, Anda dapat menikmati berkeliling danau dengan sampan. Dengan sampan, Anda dapat mendayung memutari danau.
Jangan lupa berfoto di atas sampan, pemandangan akan terlihat indah ketika Anda mengambil angel dari danau. Untuk saat ini, kawasan wisata belum dilengkapi dengan berbagai wahana seperti outbound. Karena di sini lebih mengutamakan objek spot foto.
Baca juga Kemewahan dari Atas Bukit Taman Simalem Resort, Merek, Medan, Sumatera Utara
Sejarah The Le Hu Garden Sumut
Objek wisata ini jauh dari kabar mitos, mistis, ataupun kisah misteri lainnya. Karena pada awalnya, The Le Hu Garden merupakan taman milik Keluarga Hu. Halaman rumah Keluarga Hu begitu luas, sehingga dibuatlah taman bunga indah ini.
Karena dirawat sangat baik dan tertata rapi oleh pemilik, taman tersebut mulai dilirik oleh pengunjung. Melihat potensi tersebut, Keluarga Hu lalu membuka taman bunga pribadi mereka untuk umum. Hingga sekarang, The Le Hu Garden masih dibuka untuk umum dan semakin dipercantik dengan berbagai bunga serta kolam.
Fasilitas di The Le Hu Garden
Selain fasilitas kolam pancing dan wahana bermain, Objek wisata ini juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya. yaitu mushola, toilet, kantin, dan tentunya halaman parkir yang luas.
Kantin di sini menyediakan berbagai menu makanan dan minuman. Ada nasi, mie, sayuran, ikan, nasi goreng, kwietiau, bihun, ifumie, ikan bakar, ayam goreng, dan tentu ada mie instant.
Jika ingin nyemil, di sini juga ada makanan ringan yaitu pisang goreng keju coklat, risolles, ubi rambat goreng, singkong goreng, tempe goreng, kentang goreng, bakwan jagung, dan camilan lainnya. Selain itu, ada berbagai macam minuman seperti teh, kopi, susu, sirup, serta berbagai jus buah.
Buka Hari Apa Aja?
The Le Hu Garden memiliki jadwal buka setiap hari, setiap Senin sampai Minggu pukul 10 pagi dan tutup pukul 6 sore. Jadi, Anda dapat berlibur ke sini meski sedang tidak hari libur. Hal ini justru lebih asyik karena di hari biasa pengunjung tidak seramai hari libur.
Harga Tiket Masuk
Untuk dapat menikmati kesejukan alam di taman ini, pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 20.000 saja. Tentu dengan uang sebesar ini, Anda sudah mendapatkan wisata yang lengkap.
Selain itu, biaya makanan di sini pun sangat terjangkau. Untuk minuman mulai dari Rp 5.000, gorengan mulai dari Rp 10.000 per porsi. Sedangkan untuk makanan utama mulai dari Rp 20.000 – Rp 60.000.
Di sini kalian juga bisa menyewa berbagai wahana bermain tetapi ada biaya yang harus dibayar untuk penyewaannya. Seperti sewa bebek dayung sebesar Rp. 20.000, sewa sampan untuk berkeliling danau Rp. 30.000/sampan dan kalian juga bisa sewa pancing sebesar Rp.20.000/pancing.
The Le Hu Garden daerah mana? Untuk dapat menuju ke lokasi, Anda bisa menggunakan petunjuk peta online atau denah di Google Maps, karena akses ke lokasi cukup mudah. Dapat melalui Istana Maimun atau Jalan Sisingamangaraja.
Namun, perlu diperhatikan karena letaknya yang berada di pinggiran kota, jadi belum banyak pemukiman warga.
Leave a Reply
View Comments