Bukit Kosakora atau Puncak Kosakora adalah salah satu lokasi tempat wisata alam Jogja yang terbilang sedang hits dikarenakan banyaknya beredar foto indah tempat ini di dunia media sosial. Ya, memang patut disadari berkat kemajuan dunia teknologi informasi membuat dewasa ini cukup mudah untuk kita dapat berbagi informasi, kemudian dampak positif lainnya dari demam para muda mudi akan aktivitas di media sosial menjadi ajang promosi yang cukup signifikan bagi banyak tempat wisata.
Jogja memang memberikan pengalaman liburan yang tak kan terlupakan bagi para pelancongnya, mulai dari kenangan indah hingga moment-moment spesial yang tak kan ada di lain tempat. Dengan ramah tamah khas masyarakat Jawa, suasana keraton, aneka kuliner hingga pariwisata Jogja itu semua merupakan faktor utama yang membuat kota ini tak pernah sepi pengunjung.
Tak heran jikalau daerah istimewa ini kian terasa begitu spesial disetiap hati warga negara Indonesia. Sebagai daerah wisata andalan setelah Bali, memang lah patut untuk dapat selalu berinovasi untuk dapat terus menghadirkan beragam pilihan tempat wisata di Jogja terbaru. Banyaknya destinasi baru dapat menghadirkan suasana lain yang tentu bertujuan agar para wisatawan tak pernah bosan untuk berkunjung.
Wisata Bukit Kosakora
Wisata Bukit Kosakora sebagai salah satu contoh wajah baru dari tempat wisata alam di Jogja yang kian hari kian ramai dikunjungi. Umumnya dari mereka yang datang mengaku penasaran akan tempat ini setelah melihat beberapa foto indah tentang lokasi ini, sehingga dengan sengaja mereka khusus datang liburan ke Jogja demi menjawab segala rasa penasaran tersebut.
Sebelumnya apakah kalian tau tentang tempat ini? Jika pada beberapa kesempatan lalu saya telah mengulas tentang wisata alam Jogja selain pantai, maka kali ini masih dengan tema yang sama saya akan mencoba mengulas Bukit Kosakora sebagai topik pembahasan kali ini.
Pada siang hari ini saya akan memaparkan secara detail perihal Bukit Kosakora Puncak Kosakora wisata alam Jogja di Pantai Drini. Semoga dari segala informasi yang nantinya akan disampaikan dapat bermanfaat bagi kamu atau para pembaca budiman sekalian.pemandangan Puncak Kosakora dengan latar belakang Pantai Drini
Pada dewasa ini memang telah banyak bermunculan Pantai di Gunungkidul terbaru, sehingga kian membuat banyak orang terpusat dan berkumpul di kawasan wisata yang satu ini. Namun ternyata ada satu lokasi yang tak jarang luput dari perhatian para wisatawan tersebut yaitu Bukit Kosakora.
Sehingga membuat tempat ini masih cukup dikatakan sepi akan pengunjung. Sebenarnya mengacu pada lokasinya bisa dikatakan tempat ini bukanlah sebuah pantai, melainkan sebuah tebing bukit yang mempunyai pandangan langsung menuju laut lepas. Bagi kamu yang gemar akan kegiatan outdoor maka saya rasa kamu sangat cocok bilamana liburan di Bukit Kosakora Jogja.
Lokasi Bukit Kosakora
Bagi kamu yang belum tau tempat ini, sebenarnya Bukit Kosakora merupakan sebuah bukit karst setinggi 50 mdpl yang terletak tak jauh dari garis pantai di Gunungkidul. Dikarenakan alasan tak terlalu tinggi maka bukit ini kerap dijadikan sebagai lokasi latihan sebelum mendaki gunung yang sesungguhnya.
Objek wisata Jogja yang satu ini memang saat ini tergolong sedang naik daun, bukan hanya karena masih belum banyak diketahui oleh khalayak luas, ternyata tempat ini pun sangat cocok sebagai salah satu lokasi indah bagi mereka yang gemar akan kegiatan fotografi atau pun hanya untuk sekedar berselfie ria.
Dengan background pemandangan alam lepas pantai tentu akan dapat menghasilkan sebuah karya foto yang indah, ditambah lagi jika kamu berdiri di Puncak Kosakora maka kamu akan dapat melihat secara jelas jajaran pantai Wonosari seperti Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Sepanjang, Pantai Watu Kodok. Sehingga dapat menjadi pilihan alternatif bagi mereka yang ingin melihat pantai-pantai tersebut dari sudut ketinggian. Seungguh menarik bukan?
Lokasi Bukit Kosakora terletak di Desa Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul atau tepatnya bersebelahan dengan Pantai Ngrumput. Pada awalnya bukit ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan nama “Bukit Ngrumput”, dikarenakan memang letaknya yang dekat dengan pantai tersebut.
Menurut penuturan seorang warga, barulah ketika seorang warga asing asal Australia datang dan memberikan nama lain pada bukit ini yang hingga saat ini dikenal dengan “Bukit Kosakora”. Dimana untuk akses jalan termudah menuju Bukit Kosakora melalui sisi timur dari Pantai Drini. Sehingga bagi kamu yang ingin berkunjung, dapat langsung menuju lokasi pantai ini. Dimana kamu pun dapat mengikuti jalan menuju Bukit Kosakora dengan total jarak sekitar 75 Km dan lama perjalanan sekitar 2 jam dari Jogja menggunakan rute sebagai berikut,
- Jalur pertama, dimana dari arah Jogja kamu dapat langsung menuju Piyungan-Pathuk-Gading-Jl. Baron-Pantai Baron-Pantai Kukup-Pantai Drini. Kemudian dari titik ini kamu dapat berjalan kaki menuju Pantai Ngrumput lalu menuju Bukit Kosakora.
- Jalur kedua, dari arah Jogja kamu juga dapat melalui Bantul-Pantai Parangtritis-Panggang-Saptosari-Pantai Baron-Pantai Kukup-Pantai Drini (kemudian lanjut sama seperti jalur pertama).
- Jalur ketiga, dari Jogja kamu pun dapat memilih rute Piyungan_Pathuk-Gading-Siono-Wonosari-Jl. baron (pada pertigaan Mulo belok kiri)-Desa Tepus-Pantai Indrayanti-Pantai Sundak-Pantai Krakal-Pantai Drini (kemudian lanjut sama seperti jalur pertama).
Harga Tiket Masuk Bukit Kosakora
Sebelum tiba di lokasi Pantai Drini, seperti yang telah kita ketahui bersama bahwasanya akan ada sebuah pos retribusi untuk memasuki kawasan wisata pantai Wonosari ini dengan biaya sekitar Rp. 10.000/orang. Ya, kawasan ini memang sudah dikenal oleh umum sebagai wisata Jogja murah, sehingga cukup terjangkau oleh banyak lapisan masyarakat.
Setelah itu, kamu dapat langsung menuju Pantai Drini dan kamu pun dapat memarkirkan kendaraan di pantai tersebut dengan biaya sekitar Rp. 3000/motor dan Rp. 5000/motor bilamana kamu ingin bermalam, kemudian untuk mobil biasanya dikenakan Rp. 5000/mobil dan Rp. 10.000/mobil untuk bermalam. Bagi kamu yang berniat camping di Bukit Kosakora dan tak memiliki persiapan membawa tenda, kamu dapat menyewa tenda di sekitar Pantai Drini dengan biaya sekitar Rp. 60.000/unit (ukuran 2-4 orang) dan Rp. 100.000/unit (ukuran 4-7 orang).
Jalur ke Bukit Kosakora
Menuju Bukit Kosakora sebenarnya tak begitu sulit, dimana dari Pantai Drini kamu hanya cukup berjalan ke arah timur saja menuju lokasi Pantai Ngrumput. Bahkan bila keadaan air pantai sedang surut kamu bisa langsung menyusuri pantainya saja, akan tetapi bilamana sedang keadaan normal maka kamu harus memutar dengan menaiki 2 buah bukit dengan total jarak sekitar 2 Km dan lama perjalanan sekitar 30-45 menit dengan mengikuti jalan setapak.
Tak perlu khawatir tersesat, pada jalan setapak tersebut sudah terdapat beberapa papan petunjuk arah yang dapat dijadikan acuan, atau kalau kamu masih bingung kamu dapat bertanya para para warga sekitar. Setelah tak lama berjalan maka kamu akan menemukan sebuah pantai kecil berpasir putih dan bersih yang bernama Pantai Ngrumput.
Mengapa dinamakan demikian? pasti salah satu dari kamu ada yang penasaran bukan, dinamakan Pantai Ngrumput dikarenakan disekitar kawasan pantai ini banyak ditumbuhi rumput ilalang yang sering dimanfaatkan oleh para warga sekitar untuk makan ternak mereka. Menariknya terdapat pula sebuah goa kecil yang langsung menuju ke sisi lain dari Pantai Ngrumput. Namun harap berhati-hati memasuki goa ini, karena terdapat beberapa titik yang didapati karang-karang tajam.Bukit Kosakora dari arah Pantai Ngrumput
Dari Pantai Ngrumput selain bisa langsung naik mendaki Bukit Kosakora, kamu pun dapat pula nantinya mengunjungi pantai lain seperti Pantai Watu Bolong dengan lama perjalanan sekitar 20-30 menit. Namun bagi kamu yang ingin langsung melakukan pendakian Bukit Kosakora, kamu dapat melewati tangga yang telah disediakan oleh warga namun sebelumnya kamu harus membayar biaya retribusi jalan dan tangga sebesar Rp. 2000/orang.
Setelah itu barulah kamu dapat mulai mendaki bukit ini, dengan ketinggian yang tak terlalu tinggi maka saya rasa itu bukanlah hal berarti bagi kamu bukan? Sebelum tiba di puncak bukit, kembali kamu akan menemui seorang petugas yang akan memberikan tarif Rp. 2000/orang sebagai biaya kontribusi terhadap kebersihan dari tempat ini.
Namun ada saja pemikiran BODOH dari orang-orang yang datang, dikarenakan sudah dikenakan biaya maka mereka enggan membawa sampah mereka kembali turun ke bawah. Lalu apa pendapatmu terkait akan hal tersebut?jalan masuk dan pos masuk menuju Bukit Kosakora pos retribusi sebelum Puncak Kosakora sunset di Puncak Kosakora
Seperti dalam penjelasan di awal, bahwasanya bagi kamu yang gemar akan kegiatan outdoor maka kamu sangat tepat bilamana datang ke tempat ini. Dimana kamu dapat merasakan sensasi berkemah di Puncak Kosakora bersama para sahabat pastinya akan menambah keseruan dan keceriaan suasana malam.
Terlebih suasananya yang belum begitu ramai tentu hal tersebut menjadi bahan pertimbangan sehingga mengapa kamu wajib untuk merasakan sensasi camping Bukit Kosakora. Dalam penjelasan lain di atas pun saya menyampaikan bahwa tempat wisata Yogyakarta ini begitu fotogenik sehingga kerap dijadikan lokasi terfavorit bagi banyak wisatawan untuk dapat berfoto ria sambil mengabadikan pemandangan alam yang indah.
Dimana pada salah satu sudut terdapat sebuah bendera Merah Putih tertancap pada sebatang kayu bertuliskan Puncak Kosakora dengan latar belakang pemandangan Pantai Drini, sungguh indah nan cantik., ya umumnya para wisatawan tersebut mengambil foto di dekatnya agar lebih mengekspresikan rasa nasionalisme. Berpose seperti itu dianggap dapat mewakili jiwa serta kecintaannya pada Indonesia, dikarenakan banyaknya gaya berfoto seperti demikian maka istilah baru pun muncul dengan sebutan “Gaya Kekinian”.
Ya. saya rasa hal tersebut sah-sah saja dan lumrah, mengacu terhadap kebebasan setiap orang untuk berekspresi selama tak melanggar hukum atau pun norma-norma yang berlaku. Dari segala potensi yang terdapat ditempat ini maka patutlah memasukkan namanya dalam list tempat wisata di Jogja yang wajib dikunjungi.
*Tips
- Jalur jalan pendakian banyak yang tertutup dengan semak-semak, sehingga kamu dituntut jeli memperhatikan jejak jalannya.
- Jangan mendirikan tenda terlalu dekat ke barat, pasalnya posisi tanahnya miring ke arah ujung tebing sehingga bisa saja sangat beresiko longsor.
- Di Puncak Kosakora tak terdapat fasilitas apapun termasuk toilet atau warung makanan. Sehingga kamu pun dituntut untuk mempersiapkan bahan logistik dengan baik.
- Jagalah kebersihan dan jangan rusak ekosistem alam sekitar. Untuk sampah lebih baik kamu bawa turun kembali.
- Waktu terbaik untuk mendaki pada saat menjelang sore hari agar saat senja kamu sudah dapat menikmati moment sunset di Puncak Kosakora.
Berdiri di Puncak Kosakora dengan pandangan lepas menengok birunya laut, seakan membuat diri ini berada dengan Sang Pencipta. Berfikir sejenak dan kemudian saya tersadar, bahwasanya pemikiran tersebut adalah KELIRU! Pasalnya pada massa dewasa ini, rasanya barulah mulai tersadar bahwasanya ternyata Tuhan bukanlah berada diatas.
Melainkan Tuhan ternyata begitu dekat dengan diri ini, bahkan bisa dikatakan lebih dekat jika dibandingkan dengan urat nadi. Sehingga mulailah kenali terlebih dulu siapa sebetulnya diri ini, niscaya maka barulah akan mengetahui siapa sebetulnya Tuhanmu.
Demikian ulasan saya kali ini perihal Bukit Kosakora Puncak Kosakora wisata alam Jogja di Pantai Drini. Terima kasih dan semoga segala informasi yang telah disampaikan sepenuhnya dapat dijadikan sumber referensi bagi kamu atau para pembaca budiman dimana pun anda berada.