Kabar baik dari dunia pariwisata Indonesia seolah tak ada matinya! Setelah Pulau Nikoi sukses dinobatkan sebagai The Best Private Island 2016 oleh majalah Conde Nast Traveller, ternyata Pulau Giliyang yang berada di ujung timur Pulau Madura ini merupakan pulau dengan kadar oksigen terbaik ke-2 di dunia setelah Yordania! Mungkin karena kondisi alamnya yang begitu baik inilah menjadi salah satu faktor banyak penduduk yang berusia lebih dari 100 tahun.
Siapa sangka salah satu pulau di Sumenep ini ternyata memiliki ratusan pulau kecil yang menarik hati. Bahkan salah satunya yaitu Pulau Giliyang tercatat sebagai pulau dengan kadar oksigen terbaik ke-2 di dunia. Predikat tersebut diberikan berdasarkan hasil peneliitian oleh Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim LAPAN akhir Juli 2006 lalu.

ilustrasi udara segar
Hasil penelitian tersebut kemudian dikaji ulang pada 27 Desember 2011 oleh BLH (Badan Lingkungan Hidup) Sumenep dan Jawa Timur, serta pihak Bappeda. Menurut hasil penelitian diketahui bahwa oksigen di Pulau Giliyang ternyata mencapai 3,3 hingga 4,8% di atas kadar normal. Karena itulah pulau ini cocok dikembangkan menjadi objek wisata kesehatan yang menyatu dengan alam.
Secara administratif, Pulau Giliyang terletak di Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Dari Pelabuhan Dungkek, pengunjung hanya perlu melakukan perjalanan laut dengan perahu motor selama 45 hingga 60 menit saja. Selanjutnya, voila, Anda dapat langsung menikmati udara bersih yang ditawarkan pulau cantik ini.
Pulau Giliyang tidak hanya menawarkan udara bersih saja, namun juga menawarkan berbagai tempat yang menarik untuk dijelajahi seperti air terjun, tebing “Batu Kundang” atau sekedar bersantai di pinggir pantai. Jika sedang malas berjalan-jalan, Anda dapat memanfaatkan jasa ojek atau perahu motor untuk berkeliling di sekitar Pulau Giliyang. Tinggal pilih saja, mau menikmati perjalanan darat atau laut.
Ada dua desa di Pulau Giliyang yaitu Desa Banraas dan Bancamara. Kedua desa ini memiliki sumber air yang berbeda. Jika Anda membutuhkan air bersih, datanglah ke Desa Banraas. Berbeda dengan Desa Banraas, di Desa Bancamara sumber airnya adalah air payau sehingga terasa asin. Meski demikian Anda tetap bisa mendapatkan air mineral dalam kemasan saat berkunjung di sini.
Selain menikmati wisata alam, Anda juga dapat menikmati makanan khas Pulau Giliyang seperti nasi jagung, rujak lontong maupun berbagai jenis kuliner berbahan ikan yang tidak lain merupakan hasil tangkapan warga.
Baca juga:
Wow ! Hotel Terbaik di Dunia Ada di Indonesia ! Simak Ulasannya Disini !
Kita Patut Bangga ! Kolam Renang Terbesar di Asia Tenggara Ada di Indonesia
Hotel murah di Banyuwangi: Ketapang Indah Hotel, Manyar Garden Hotel, Kalibaru Cottages
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 02 Agustus 2016.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian, Namun demikian pemeliharaan website ini tidaklah murah, maka apabila Anda memesan hotel silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Sumber: regional.liputan6.com dan www.antonprasetyo.com
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4