Alas kaki, peralatan satu ini memang sudah menjadi pasangan bagi kita ketika sedang melakukan kegiatan apapun, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Untuk kegiatan di luar ruangan yang menuntut kenyamanan memang menjadi syarat mutlak untuk seorang traveler. Tidak lucu kan ketika sedang traveling, tiba-tiba sandal traveler putus di tengah jalan, atau sobek sehingga perjalanan traveler terganggu atau bahkan terhenti sehingga harus kembali ke rumah.
Berikut tips dalam memilih sandal gunung untuk aktivitas luar ruangan traveler:
1. Ukuran
Pastikan ukurannya pas, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Karena jika traveler mengenakannya tanpa kaos kaki maka akan membuat kaki traveler lecet karena tertekan atau karena sandal tersebut sering bergeser.
2. Kekerasan
Carilah bagian sandal dengan alas yang keras, karena ketika menggunakan sandal dengan alas yang cenderung lunak cukup mengganggu ketika melakukan pendakian. Selain sandal dengan bahan lunak cenderung licin, juga cukup merepotkan karena tubuh traveler dengan beban berat di pundak serasa akan memantul-mantul setiap melangkah.
3. Selop atau Jepit?
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jika menggunakan yang bejenis selop, maka traveler akan lebih nyaman menggunakan kaos kaki jenis apapun, dan sela antara ibu jari kaki traveler tidak akan terasa lecet, hanya punggung kaki yang akan terasa tertarik ketika melewati jalan menanjak. Jika menggunakan berjenis jepit, maka traveler harus memakai kaus kaki dengan bentukan ibu jari yang terpisah agar nyaman. Sangat membantu saat turun karena ada pengganjal jari traveler agar tidak meluncur.
4. Penghubung antar webing
Penghubung antar webing berfungsi untuk menghubungkan antara webing yang melingkari mata kaki traveler. Biasanya dipasaran memang terbuat dari plastik keras, carilah yang memiliki ujung tumpul dan mengikuti lekuk mata kaki. Ketika kita memakainya tanpa kaus kaki maka biasanya cukup menusuk-nusuk mata kaki ketika melakukan perjalanan. Kendurkan sedikit agar tidak terlalu menekan mata kaki traveler.
5. Grip
Sandal gunung memiliki grip yang kompleks, biasanya bagian depan memiliki grip yang mengarah ke belakang, berguna untuk menjaga agar kaki tidak terpeleset mundur pada jalan menanjak. Grip belakang biasanya memiliki alur grip yang menghadap ke depan untuk menjaga kaki agar tidak terpeleset ketika menuruni jalan. Jadi ketika akan melakukan pengereman pada jalan menanjak, tekanlah bagian depan kaki traveler, sedangkan ketika akan mengerem pada jalan menurun, tekanlah bagian belakang kaki traveler.
6. Harga
Carilah kualitas, bukan sekedar harga murah. Sandal gunung dengan kualitas yang baik bisa tahan lama dan lebih nyaman dipakai. Soal harga memang lebih mahal sekitar 150 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah, namun untuk pilihan sandal gunung harganya masih terjangkau. Yang terpenting adalah kualitas bahan sandal nya, periksa terlebih dahulu ketika akan membeli sandal gunung.
7. Warna
Sekarang sudah banyak macam warna yang beredar, tidak seperti dulu yang hanya warna hitam saja. Namun karena sering dipakai ke tanah dan sering basah, saya lebih merekomendasikan warna hitam. Agar terlihat tidak kotor.
Sekian tips ringan dalam memilih sandal gunung, semoga bermanfaat.
Baca juga :
Panduan Praktis Mendaki Gunung
Tips Memilih Tas Carrier bagi Pendaki Perempuan
10 Tips Mendirikan Tenda Di Gunung
Hotel murah klik di sini
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 26 November 2015.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4