Panduan Praktis Mendaki Gunung

Posted By: queenveronicaPosted date: November 16, 2015in: Tips & Informasi WisataNo Comments

Banyak orang masih bertanya-tanya sampai sekarang, Apa sih enaknya naik gunung? Badan capai, dingin, lapar, dan bisa meninggal juga. Seperti orang kurang kerjaan saja. Tapi, sebenarnya kalau kita tahu trik-trik dalam pendakian gunung, kegiatan ini ternyata bisa juga dinikmati dan aman-aman saja selama kita tahu batas kemampuan diri sendiri. Kegiatan mendaki gunung merupakan sebuah kegiatan yang banyak di gemari. Selain memacu adrenalin, keindahan di puncak gunung dan bentangan panorama di sekitarnya menjadi daya tarik tiada duanya. Bersyukurlah, Indonesia memiliki banyak gunung- gunung yang kecantikannya sudah tersohor, misalnya saja Gunung Merapi.

Trekking Merapi2 dok.pribadi

Salah satu tips dasar yang harus diketahui dalam perjalanan pendakian gunung adalah bagaimana teknik berjalan. Cara berjalan saat mendaki tidak sama seperti saat kita berjalan di jalan-jalan perkotaan. Di gunung kita harus membawa banyak beban di punggung kita. Kemudian ditambah faktor medan perjalanan yang kadang harus mendaki punggungan-punggungan gunung yang curam, atau melintasi lembah panjang tak bertepi, bahkan kadang-kadang menuruni ceruk-ceruk dalam yang teramat kelam pada akhirnya. Dengan situasi medan seperti itu ditambah dengan beban berat di punggung, maka faktor keseimbangan tubuh adalah mutlak untuk dipelajari.

Trekking Merapi Peak dok.pribadi

Selanjutnya adalah beberapa hal yang perlu Anda persiapkan ketika akan mendaki gunung:

Sediakan peralatan dengan cermat dan tepat

Peralatan yang umum dibawa para pendaki adalah tas carrier, sepatu hiking, jaket, pisau lipat, jas hujan, alat masak portabel, senter, peluit, kompas, walkie talkie, sarung tangan, tutup kepala, trash bag dan perlengkapan obat P3K. Kalau Anda berkemping di gunung, jangan lupa untuk membawa matras, tenda, dan sleeping bag. Tas carrier harus disesuaikan dengan durasi perjalanan. Jika perjalanan panjang, Anda bisa membawa tas carrier dengan ukuran 80 liter. Untuk sleeping bag, ada baiknya Anda memakai yang jenis mummy daripada tipe selimut. Sleeping bag jenis mummy ini adalah mengikuti alur tubuh, mengecil di bagian kaki dan memiliki resleting di pinggir. Hal ini membuat Anda lebih hangat saat kemping di gunung.

Merapi dok pribadi

Saat baru mulai mendaki jangan forsir tenaga

Ketika mulai mendaki, usahakan untuk menikmati perjalanan dan tidak usah terlalu terburu-buru untuk cepat sampai di puncak. Banyak hal yang bisa dijumpai ketika melakukan pendakian. Seperti misalnya melihat pemandangan sekitar dan menikmati indahnya hutan. Jangan memforsir tenaga saat masih dibawah. Pikirkanlah bahwa perjalanan masih jauh.

Editor’s Pick :

Hewan-Hewan yang Patut Diwaspadai Saat Mendaki Gunung dan Berpetualang di Hutan

Film Tentang Mendaki Gunung yang Akan Menginspirasimu untuk Mencapai Puncak

Inspirasi Gaya Berpakaian Agar Tetap Keren dan Anti Dekil Meskipun Sedang Mendaki Gunung

Berjalanlah dengan santai, jangan tergesa-gesa

Berjalan secara perlahan namun tetap bergerak akan membantu anda untuk sampai tujuan. Tidak perlu tergesa-gesa, jika tidak ingin kehabisan tenaga sebelum sampai tujuan. Santai, fokus, nikmati perjalanan.

Aldrin Masaki Awuy as guide dok.pribadi

Jangan minum terlalu banyak, hematlah persediaan air

Air adalah hal yang sangat vital dalam pendakian. Setiap pendaki harus membekali diri dengan air secukupnya. Hal kehabisan air ini juga sering kali terjadi pada pendaki pemula. Terlalu banyak minum selain akan mengakibatkan kesulitan berjalan karena perut terlalu penuh air juga akan mengakibatkan persediaan air cepat habis. Bijaklah dalam mengatur persediaan air.

Trekking Merapi dok.pribadi

Ikuti trek atau jalur pendakian yang sudah ditentukan

Jangan membuat trek baru. Selain akan berakibat tidak baik bagi lingkungan sekitar gunung, hal ini juga akan mengakibatkan rawan tersesat. Jalur pendakian di setiap gunung sudah ditentukan, jangan coba-coba membuat trek baru.

Hemat baterai dan Media Storage

Jika anda berniat untuk mengabadikan perjalanan pendakian anda dengan foto atau video, jangan terlalu dihambur-hamburkan. Setiap langkah perjalanan pendakian itu adalah pengalaman yang berharga dan mengasyikkan. Pemandangannya jangan ditanya. Kalau anda mau mengabadikan itu semuanya maka anda membutuhkan baterai yang banyak dan media storage dengan ukuran super gede yang tak semua pendaki memilikinya. Hematlah baterai kamera dan alat-alat eletronik lainnya, sebab di gunung tidak ada colokan listrik.

Merapi 2 dok.pribadi

Ketahui perbekalan dan logistik

Perbekalan makanan memegang peran penting dalam pendakian gunung. Siapkan perbekalan makanan secukupnya, sehingga Anda tidak akan kekurangan makanan atau sia – sia membuang makanan yang tidak termakan.

Berdoa dan bertindaklah dengan sopan

Biasakan, untuk berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian gunung. Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga Anda selama perjalanan. Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan sesama teman untuk tetap bertindak sopan. Usahakanlah satu tim Anda untuk tidak terlalu bertingkah berlebihan atau berbicara yang kasar.

Merapi Peak dok.pribadi

Ingat tiga prinsip pendaki gunung

Pendaki gunung di dunia ini punya 3 prinsip yang harus dipegang teguh. Take nothing but picture, leave nothing but footprint, kill nothing but time. Tidak mengambil sesuatu kecuali foto, tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu. Ini adalah prinsip agar pendaki gunung selalu menjaga keharmonisan dan kelestarian alam.

Merapi Peak2 dok.pribadi

Tips mendaki Gunung Merapi:

Pakailah helm, itu melindungi kepala Anda dari jatuhnya batu-batu. Setidaknya meminimalisir resiko.
Jangan berlari atau berjalan terlalu cepat ketika turun terutama di pasir-pasir Merapi, karena hal itu hanya akan merontokkan batu bagi kepala pendaki lain.
Jika kabut tebal, cukup, hentikan, hanya di Pasar Bubrah saja.
Pelan-pelan saat mendaki, jangan tergesa-gesa untuk cepat sampai di puncak. Mendaki Merapi itu mudah, tapi yang tidak mudah adalah bertindak dewasa sepanjang jalur pendakian.