Kerajinan emas dan perak indah di Bali ada di Desa Celuk. Kalau Anda ingin membawa dua atau tiga kreasi emas dan perak, Anda bisa langsung menuju sentra produksinya di Desa Celuk, masuk Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Desa Celuk bisa Anda capai menggunakan sepeda motor setelah Anda keluar dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Begitu Anda sampai di desa ini, Anda akan langsung disambut oleh deretan artshop yang memajang hasil kerajinan emas dan perak buatan tangan warga. Biasanya wisatawan asing akan meninggalkan kendaraannya di suatu tempat kemudian berjalan-jalan keliling desa. Desa ini memang sudah terkenal hingga mancanegara. Kerajinan emas dan peraknya sering membuat tertegun wisatawan yang melintas karena tertarik dengan seni ukir dan kecantikan warna yang berpadu padan dengan rantai-rantai yang mengaitkannya jika yang dilihatnya adalah sebuah gelang atau kalung.
Saat Anda memasuki salah satu toko, Anda pun akan diberi kesempatan untuk melihat proses pembuatan salah satu seni kerajinan di tempat sebelum hasilnya dipajang di rak-rak kaca. Hasil kerajinan itu beraneka ragam, antara lain perhiasan, seperti cincin, gelang, anting, kalung, bros, dan leontin. Kerajinan dalam bentuk peralatan dapur pun juga ada beberapa di antaranya yakni sendok, garpu, piring, cangkir, gelas, bokor (sebuah wadah yang dipakai umat Hindu untuk tempat sesajen ketika hendak bersembahyang) dan lain-lain. Untuk kerajinan perak tersedia pula bentuk-bentuk kerajinan seperti keris, kipas, miniatur dari alat-alat transportasi (delman, becak, motor, mobil, perahu, dan lain-lain).
Barang-barang yang dipajang di etalase toko sudah dibanderol dengan harga tertentu untuk memudahkan wisatawan yang tertarik untuk membeli. Harga yang tertera tersebut bukan harga mati lho, Anda masih bisa menawar, sebab harga yang tertera hanya sebagai patokan harga bagi wisatawan asing.
Harga barang-barang tersebut bervariasi tergantung dari besar, jenis, dan model dari barang-barang tersebut. Harga yang bisa didapat paling murah sekitar Rp 30.000,- sementara termahal bisa mencapai Rp 10 juta. Biasanya benda-benda yang dihargai mahal itu adalah benda yang terbuat dari perak dan emas yang berupa perhiasan atau pajangan tertentu dalam ukuran besar.
Kawasan ini bisa Anda capai melalui jalur pariwisata Batubulan—Sukawati—Ubud—Kintamani. Pengrajin di desa ini masih dalam satu jalur pengrajin Desa Wisata Batubulan, Batuan, dan Mas. Waktu tempuh yang Anda perlukan agar bisa menjangkau lokasi adalah 30 menit, Anda menempuh jarak sejauh 15 km ke arah timur laut dari Denpasar. Desa ini terbuka untuk umum setiap hari, toko-tokonya dibuka sejak pagi sampai sore hari. Buat Anda yang berminat membawa oleh-oleh berupa perhiasan kombinasi dari emas dan perak, hasil kerajinan Desa Celuk merupakan jawabannya! Selamat berbelanja!
Daerah wisata lain yang bisa Anda kunjungi selama di Bali, ialah Pulau Serangan, kota Denpasar yang memiliki landmark berupa Patung Catur Muka, taman air tirtagangga, dan melihat tari kecak di kawasan Pura Luhur Uluwatu.
Tempat menginap di Bali, ada Puri Lumbung Cottages Hotel, Munduk Sari Garden Villa, atau Pacung Indah Hotel
Lokasi Desa Celuk
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 14Desember 2014.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4