Tak hanya Saung Angklung Udjo saja yang berusaha melestarikan budaya Sunda. Ada sebuah desa wisata di Bandung yang juga ikut melestarikan seni dan budaya Sunda dalam nuansa alam dan tradisi. Desa Cinunuk namanya, lokasinya di Kecamatan Cileunyi, sisi timur Kabupaten Bandung. Desa ini memiliki tempat wisata seni di Jalan Cijambe—Cibolerang, Kampung Cibolerang No 52, RT 1, RW 9. Kampung seni ini berada di kaki Gunung Manglayang dengan luas 1,8 hektar. Di sini Anda bisa menikmati seni dan budaya Sunda sambil mencicipi makanan khas tradisional Sunda seperti bengkerok, keripik, singkong, peuyeum, dan rangginang.
Tiap malam minggu, Anda bisa menikmati pertunjukan seni budaya Sunda yang selalu berbeda tiap pekan. Pekan pertama pertunjukan wayang golek menjadi andalan. Pekan kedua seni benjang. Pekan ketiga seni ketuk tilu, pekan keempat menampilkan seni tradisional dan modern misalnya pop Sunda.
Wayang golek adalah seni tradisional Sunda yang sangat populer di wilayah tanah Pasundan. Istilah golek merujuk pada dua makna, kata kerja kata golek bermakna mencari. Kata benda golek bermakna boneka kayu. Ada dua macam wayang golek yakni wayang golek papak (cepak) dan wayang golek purwa yang ada di daerah Sunda.
Seni benjang merupakan kesenian asli Jawa Barat yang berkembang di kaki gunung Manglayang. Tepatnya di sekitar Ujungberung, Cibolerang sampai Cinunuk. Kesenian Benjang mulai dikenalkan sekitar tahun 1918. Kesenian Benjang adalah suatu seni bela diri tradisional yang memiliki ciri khas. Ciri khasnya itu ada pada teknik-teknik gerakannya, diantaranya teknik dengkek (menjepit leher) teknik ngangkat (mengangkat orang), dan teknik beulit (membelit kaki lawan dengan kaki kita). Teknik beulit terdiri tiga macam, yaitu beulit dalam, beulit luar, dan beulit samping. Berbagai teknik kuncian tersebut tergolong sebagai teknik kuncian yang mematikan dalam seni bela diri. Benjang juga terkenal sebagai olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan badan. Selain itu, benjang juga mengajarkan seseorang menjadi pribadi yang percaya diri, bertanggungjawab, dan memiliki jiwa pemaaf.
Tari ketuk tilu khas Sunda. Nama ketuk tilu sendiri diambil dari salah satu pengiringnya yaitu boning yang dipukul tiga kali sebagai isyarat bagi alat instrumen lainnya. Lirik yang meyertai berupa pantun. Liriknya kebanyakan dipersiapkan sebelum pertunjukan, tapi tidak menutup kemungkinan lirik tercipta secara spontan. Tari ketuk tilu itu dibagi dalam tiga bagian. Bagian pertama si pengiring melantunkan irama rebab, kendang maupun gamelan untuk menarik perhatian masyarakat. Bagian kedua, setelah semua orang berkumpul, muncullah para penari yang memperkenalkan diri sembari berlenggak-lenggok. Bagian ketiga atau bagian puncak ialah saat pertunjukkan dimulai. Penonton akan diajak menari berpasangan bersama si penari.
Selain melihat seni pertunjukkan, Anda juga diberi kesempatan untuk mengajak anak-anak Anda bermain permainan tradisional seperti egrang atau pistol-pistolan. Anda juga berkesempatan untuk melihat rumah adat panggung dengan dinding bambu dan beratap rumbia. Tentunya kenikmatan menyaksikan semua itu dilengkapi dengan pemandangan sekeliling yang bersuasana asri, seperti keberadaan pohon tangkil, lengkeng, bambu tali, asam, dan peuteuy. Di sana juga ada banyak saung yang memiliki fungsi khusus. Misalnya saung kamonesan digunakan untuk menyimpan topeng dan wayang golek. Saung wreti menyimpan perabot rumah tangga, seperti gentong, kentongan, dan caping. Saung lisung digunakan untuk menyimpan lesung kayu.
Kalau Anda hendak datang dan meminta pertunjukan seni dan budaya Sunda diadakan, maka Anda diwajibkan untuk mengontak seminggu sebelumnya. Satu materi pertunjukkan dikenai biaya Rp 2.000.000,-. Untuk mencapai tempat ini, jika Anda berdiri di depan Apotik K-24, Jalan A.H Nasution, Anda harus ambil jalan ke arah tenggara menuju Jalan Cicukang. Setelah itu, belok kiri ambil Jalan Cijambe, carilah Kampung Cibolerang No 52, RT 1, RW 9.
Mumpung di Bandung, setelah merasakan atmosfer seni pertunjukan di desa wisata Cinunuk, nikmati juga belanja di Rumah Mode, melihat koleksi budaya bangsa di Museum Sri Baduga, dan mampir juga ke Taman Budaya Dago.
untuk menginap di Bandung, Anda bisa memilih Villa Air Natural Resort, Bandung Giri Gahana Golf Resort, atau Puri Khatulistiwa Hotel.
Lokasi Desa Wisata Cinunuk
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 6 September 2014.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4